Masuk Tiga Besar Destinasi Scuba Diving Terbaik Dunia, Ini Spot Menyelam Terbaik di Indonesia
30 March 2024 |
10:00 WIB
Masyarakat Indonesia patut berbangga hati. Sebab, potensi wisata alamnya mampu menyihir para pencinta olahraga menyelam lewat keindahan bawah lautnya. Salah satunya Raja Ampat dan Taman Nasional Komodo yang berhasil masuk tiga besar destinasi scuba diving terbaik dunia.
Belum lama ini, laman Confused.com telah mengumpulkan destinasi scuba dengan jumlah spesies laut terbanyak yang layak untuk dikunjungi. Indonesia pun bertengger di posisi ketiga setelah Great Barrier Reef (Australia) dan Kepulauan Channel dan Hawaii (Amerika Serikat).
Baca juga: 7 Tip Diving untuk Pemula agar Menyelam dengan Aman
Menjadi tujuan wisata bawah laut populer, Raja Ampat dan Taman Nasional Komodo memang memiliki keindahan yang eksotis. Destinasi ini merupakan rumah bagi spesies seperti kuda laut dan pari manta. Tak hanya itu, tempat ini juga memiliki beragam ikan tropis yang berwarna-warni.
Lantas, spot menyelam apa saja di Indonesia yang menarik untuk dijelajahi. Dihimpun dari sumber resmi, berikut destinasi wisata bawah laut terbaik untuk kegiatan snorkeling, freediving, hingga scuba diving di Indonesia.
Bagi penikmat keindahan alam bawah laut, pesona Raja Ampat memang tiada duanya. Sebab, destinasi ini merupakan rumah bagi 75 persen spesies karang yang ada di seluruh dunia, dan memiliki lebih dari 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska, serta 537 jenis terumbu karang.
Tak hanya itu, Raja Ampat juga pernah dinobatkan sebagai Spot Selam Terbaik di Dunia versi CNN (2015). Pulau Misol adalah salah satu dari banyak pulau yang dapat dieksplorasi untuk menemukan ratusan jenis ikan hias dan terumbu karang yang memesona dan jarang ditemui.
Tak hanya itu, taman Laut Bunaken juga memiliki hamparan hutan bakau yang luas. Tercatat, setidaknya terdapat pula 3.000 jenis ikan seperti ekor kuning, kudaikangusumi, goropa, emperor angelfish, almaco jack, spotted seahorse, dan masih banyak jenis lain yang ada di tempat ini.
Tidak jauh berbeda dengan Bunaken, Laut Banda juga memiliki keindahan dan keanekaragaman bawah laut yang memukau. Berada di Maluku Tengah, Taman Laut Banda ini memiliki 310 jenis terumbu karang dan 871 jenis ikan. Tak heran jika taman laut ini sering disebut surga dari bawah laut.
Selain keindahan bawah laut, di perairan ini Genhype juga bisa bertemu dengan mahluk laut eksotis seperti lumba-lumba. Uniknya, Kepulauan Banda juga merupakan satu-satunya wilayah di Indonesia di mana para penyelam bisa bertemu dengan hammerhead shark atau hiu kepala martil.
Dilansir dari laman Pemerintah Kota Sabang, dalam sejarahnya, nama Pulau Weh berasal dari kata Weh yang memiliki arti pindah dalam bahasa Aceh. Pulau ini disebut-sebut pada awalnya menjadi satu kesatuan dengan Pulau Sumatra. Karena suatu hal yang tidak disebutkan, pulau ini kemudian pindah.
Jika ingin melihat sisa-sisa Perang Dunia (PD II) sembari menikmati keindahan laut, maka kalian perlu mengunjungi spot diving di Morotai. Sebab, destinasi ini memang menyimpan sisa-sisa kapal perang yang karam hingga puing-puing pesawat perang di bawah laut.
Hal menarik lainnya adalah kamu berkesempatan berenang bersama hiu sirip hitam. Namun, untuk bertemu dengan hiu sirip hitam, membutuhkan perjuangan, karena harus menyelam hingga kedalaman 21 meter.
Menariknya, di Taman Nasional Komodo kamu juga bisa berinteraksi dengan ikan pari manta, hiu, hingga dugong yang memiliki habitat di sana. Tidak heran jika Taman Nasional Komodo menjadi salah satu spot diving favorit di Indonesia.
Dikenal dunia setelah Ekspedisi Wallacea (1995), Wakatobi disebut sebagai kawasan kaya akan spesies koral. Total, dari 850 spesies koral dunia, sekitar 750 di antaranya bisa kalian temukan di perairan Wakatobi. Bahkan, kalau beruntung, kita juga bisa menemukan lumba-lumba dan penyu saat menyelam di destinasi ini.
Baca juga: 4 Lokasi Snorkeling dengan View Bawah Laut yang Keren di Kepulauan Seribu
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Belum lama ini, laman Confused.com telah mengumpulkan destinasi scuba dengan jumlah spesies laut terbanyak yang layak untuk dikunjungi. Indonesia pun bertengger di posisi ketiga setelah Great Barrier Reef (Australia) dan Kepulauan Channel dan Hawaii (Amerika Serikat).
Baca juga: 7 Tip Diving untuk Pemula agar Menyelam dengan Aman
Menjadi tujuan wisata bawah laut populer, Raja Ampat dan Taman Nasional Komodo memang memiliki keindahan yang eksotis. Destinasi ini merupakan rumah bagi spesies seperti kuda laut dan pari manta. Tak hanya itu, tempat ini juga memiliki beragam ikan tropis yang berwarna-warni.
Lantas, spot menyelam apa saja di Indonesia yang menarik untuk dijelajahi. Dihimpun dari sumber resmi, berikut destinasi wisata bawah laut terbaik untuk kegiatan snorkeling, freediving, hingga scuba diving di Indonesia.
1. Raja Ampat, Papua Barat
Raja Ampat (Sumber gambar: Wikimedia Commons/I Made Adi Dharmawam
Tak hanya itu, Raja Ampat juga pernah dinobatkan sebagai Spot Selam Terbaik di Dunia versi CNN (2015). Pulau Misol adalah salah satu dari banyak pulau yang dapat dieksplorasi untuk menemukan ratusan jenis ikan hias dan terumbu karang yang memesona dan jarang ditemui.
2. Bunaken, Sulawesi Utara
Spot freediving terbaik di Indonesia berikutnya berada di Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara. Di kalangan para penyelam, Bunaken memang disebut sebagai salah satu surga bawah laut di dunia. Pasalnya, taman laut ini menyimpan 90 spesies ikan dan 390 terumbu karang yang masih terjaga keasriannya.Tak hanya itu, taman Laut Bunaken juga memiliki hamparan hutan bakau yang luas. Tercatat, setidaknya terdapat pula 3.000 jenis ikan seperti ekor kuning, kudaikangusumi, goropa, emperor angelfish, almaco jack, spotted seahorse, dan masih banyak jenis lain yang ada di tempat ini.
3. Laut Banda, Maluku
Banda Neira (Sumber gambar: Flickr/Collins Key)
Selain keindahan bawah laut, di perairan ini Genhype juga bisa bertemu dengan mahluk laut eksotis seperti lumba-lumba. Uniknya, Kepulauan Banda juga merupakan satu-satunya wilayah di Indonesia di mana para penyelam bisa bertemu dengan hammerhead shark atau hiu kepala martil.
4. Pulau Weh, Aceh
Tak hanya di bagian tengah atau timur Indonesia, para penikmat keindahan bawah laut juga bisa melakukan kegiatan menyelam di ujung barat Indonesia, yakni Pulau Weh, Sabang. Sebab, perairan di pulau ini juga menjadi rumah bagi terumbu karang dan berbagai spesies ikan seperti pari dan lumba-lumba.Dilansir dari laman Pemerintah Kota Sabang, dalam sejarahnya, nama Pulau Weh berasal dari kata Weh yang memiliki arti pindah dalam bahasa Aceh. Pulau ini disebut-sebut pada awalnya menjadi satu kesatuan dengan Pulau Sumatra. Karena suatu hal yang tidak disebutkan, pulau ini kemudian pindah.
5. Morotai, Maluku Utara
Morotai (Sumber gambar: Indonesia Travel)
Hal menarik lainnya adalah kamu berkesempatan berenang bersama hiu sirip hitam. Namun, untuk bertemu dengan hiu sirip hitam, membutuhkan perjuangan, karena harus menyelam hingga kedalaman 21 meter.
6. Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur
Terletak di jantung segitiga terumbu karang Asia Pasifik, Taman Nasional Komodo menjadi salah satu surga bawah laut terkaya di dunia. Di tempat ini kalian akan melihat keindahan terumbu karang, hingga beragam spesies ikan yang cantik di bawah permukaan airnya.Menariknya, di Taman Nasional Komodo kamu juga bisa berinteraksi dengan ikan pari manta, hiu, hingga dugong yang memiliki habitat di sana. Tidak heran jika Taman Nasional Komodo menjadi salah satu spot diving favorit di Indonesia.
7. Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Dikenal dunia setelah Ekspedisi Wallacea (1995), Wakatobi disebut sebagai kawasan kaya akan spesies koral. Total, dari 850 spesies koral dunia, sekitar 750 di antaranya bisa kalian temukan di perairan Wakatobi. Bahkan, kalau beruntung, kita juga bisa menemukan lumba-lumba dan penyu saat menyelam di destinasi ini.Baca juga: 4 Lokasi Snorkeling dengan View Bawah Laut yang Keren di Kepulauan Seribu
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.