Jurus Mengatasi Masalah Kulit saat Peralihan Musim Kemarau ke Hujan

Masalah kulit seperti kulit kering hingga jerawat sering muncul seiring peralihan musim kemarau ke penghujan. Kondisi ini cukup mengganggu penampilan dan membuat orang yang mengalaminya menjadi tidak percaya diri karena iritasi yang ditimbulkan. 

CEO Klinik Solace Medika Dr. Sem Samuel Surja mengatakan perubahan cuaca yang ekstrim, terutama dari musim kemarau ke musim hujan, dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembaban dan berisiko mengalami iritasi. Oleh karena itu, menurutnya penting untuk menyesuaikan rutinitas perawatan agar kulit tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.

“Penggunaan pelembab dan tabir surya secara konsisten, serta asupan air yang cukup, sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit,” ujar Sem dalam keterangannya, dikutip Hypeabis.id. 

Baca juga: 3 Jurus Jitu Menghempaskan Flek Hitam di Kulit Wajah

Kendati demikian, dia menyarankan untuk memilih produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit. Hal ini menurutnya sangat membantu dalam mengurangi masalah kulit yang sering muncul selama transisi musim. 

Menjaga kelembaban kulit memang sangat penting terutama saat musim kemarau. Pasalnya, kulit cenderung kehilangan kelembaban akibat panas dan paparan sinar matahari. Namun, saat musim hujan tiba, udara yang lebih lembab juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. 

Sem mengimbau untuk menggunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit setiap hari. Pelembab berbasis air sangat dianjurkan untuk menghindari penumpukan minyak berlebih di kulit. 

Meskipun banyak yang mengira bahwa tabir surya tidak lagi dibutuhkan saat musim hujan, sinar UV katanya tetap dapat menembus awan dan menyebabkan kerusakan kulit. Oleh karena itu, pastikan tetap menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30++, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

Penting juga untuk rutin membersihkan wajah karena perubahan cuaca seringkali menyebabkan kotoran dan minyak menumpuk di wajah. Membersihkan wajah secara teratur, minimal dua kali sehari, dapat membantu mencegah munculnya jerawat dan menjaga kulit tetap bersih serta segar. “Pilih pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit,” saran Sem.

Di samping itu, perbanyaklah minum air untuk menjaga kulit tetap terhidrasi, terutama selama perubahan cuaca. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari untuk membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah kulit kering. 

Sem menyenyebut nutrisi dari dalam juga berperan besar dalam kesehatan kulit. Dengan demikian, disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran hijau, serta makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ikan salmon dan kacang-kacangan.

Jenis makanan tersebut katanya bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat perubahan cuaca. Selain itu, konsumsi suplemen vitamin E karena dapat mengurangi peradangan, membantu pembentukan kolagen serta meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah hindari mandi dengan air yang terlalu panas. Meskipun selama musim hujan banyak orang cenderung untuk melakukannya, mandi dengan air dengan suhu tinggi dapat membuat kulit kering dan kehilangan minyak alaminya. “Lebih baik menggunakan air yang hangat saja untuk menjaga keseimbangan kelembaban kulit,” pesan Sem.

Terakhir, perhatikan setiap perubahan pada kulit selama perubahan musim. Jika Genhype mengalami iritasi, kemerahan, atau masalah kulit lainnya yang tak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat. 

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Masker Wajah dan Manfaatnya Bagi Kulit

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah