Axiom Space dan Prada Rancang Baju Astronaut NASA Untuk Penjelajahan ke Bulan
19 October 2024 |
18:30 WIB
Muhammad Diva Farel Ramadhan
Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Axiom Space dan Prada baru saja memperlihatkan desain spacesuit baru untuk astronaut yang akan menjalankan misis penjelajahan ke Bulan pada 2026. Perusahaan pengembang infrastruktur ruang angkasa swasta yang berpusat di Houston ini berhasil menggandeng brand fashion mewah asal Italia, Prada.
Demi memadukan dunia fesyen dan eksplorasi ruang angkasa, pakaian antariksa Axiom Extravehicular Mobility Unit (AxEMU) diperkenalkan pada International Astronautical Congress di Milan. Spacesuit ini nantinya akan dipakai untuk misi Artemis III NASA.
Baca juga: Peneliti Sebut Asteriod Bisa Jadi Sumber Makanan Masa Depan untuk Astronaut
Kedua pemimpin industri ini mulai bersama-sama mengembangkan desain dan material lapisan luar, menggabungkan kreativitas dan rekayasa untuk menyempurnakan desain spacesuit generasi berikutnya.
Presiden Axiom Space Matt Ondler menjelaskan bahwa tim elit mereka telah mendefinisikan ulang pengembangan spacesuit dengan menciptakan jalur baru menuju solusi inovatif dan menerapkan pendekatan desain canggih untuk AxEMU.
“Kemitraan Axiom Space-Prada telah menetapkan model dasar baru untuk kolaborasi lintas industri, yang makin memperluas kemungkinan dalam ruang komersial,” ujarnya melansir dari pernyataan resmi Axiom Space Sabtu (19/10/2024).
Spacesuit yang dikembangkan untuk Artemis III bukan sekadar pakaian biasa. Pakaian ini harus mampu melindungi astronaut dari kondisi ekstrem di Bulan, termasuk suhu yang sangat rendah, radiasi, hingga debu bulan yang tajam.
Axiom Space menggunakan lapisan luar berwarna gelap hanya untuk keperluan tampilan, guna menyembunyikan teknologi pada spacesuit tersebut. Namun, spacesuit yang akan digunakan di permukaan bulan akan dibuat dari bahan berwarna putih yang berfungsi memantulkan panas.
Dalam kolaborasi ini, Prada memanfaatkan keahliannya dalam bahan-bahan inovatif dan desain ergonomis, sementara Axiom Space membawa pengetahuan teknis yang mendalam dalam bidang antariksa.
Sebagai bagian dari pengembangan ini, Prada berkontribusi dalam penyempurnaan bahan dan struktur spacesuit, memastikan bahwa pakaian ini ringan namun tetap tahan lama. Desain ergonomis yang dihadirkan juga memungkinkan fleksibilitas maksimal, sesuatu yang krusial bagi para astronot saat bergerak di permukaan Bulan yang tidak rata.
Chief Marketing Officer Prada Group Lorenzo Bertelli menyatakan bahwa melampaui batas merupakan salah satu nilai perusahaan yang mencerminkan semangat brand Prada serta visi orang tuanya. Dia merasa bangga dengan hasil yang ditampilkan saat ini, yang merupakan langkah awal dari kolaborasi jangka panjang dengan Axiom Space.
“Kami telah berbagi keahlian kami mengenai bahan, fitur, dan teknik menjahit berkinerja tinggi, dan kami belajar banyak. Saya yakin kami akan terus mengeksplorasi tantangan baru, memperluas wawasan, dan membangun skenario baru bersama-sama,” tambahnya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, 7 Astronaut Tewas dalam Misi Gagal NASA Columbia Disaster
Setelan ini dilengkapi dengan helm dan visor yang memiliki lampu, kamera HD, serta sistem komunikasi 4G/LTE. Sesuai dengan standar haute couture, sarung tangan dibuat secara khusus, sementara sepatu botnya dirancang khusus untuk menghadapi medan bulan.
Keterlibatan Prada dalam misi ini membuka diskusi lebih luas tentang bagaimana fesyen dapat berperan dalam industri luar angkasa. Meski ini bukan kali pertama dunia mode menjamah teknologi antariksa. Sebelumnya, Coach, Heron Preston dan Balenciaga pernah berkolaborasi dengan NASA namun ini adalah pertama kalinya sebuah brand fashion secara langsung terlibat dalam penciptaan spacesuit untuk misi antariksa nyata.
Editor: Fajar Sidik
Demi memadukan dunia fesyen dan eksplorasi ruang angkasa, pakaian antariksa Axiom Extravehicular Mobility Unit (AxEMU) diperkenalkan pada International Astronautical Congress di Milan. Spacesuit ini nantinya akan dipakai untuk misi Artemis III NASA.
Baca juga: Peneliti Sebut Asteriod Bisa Jadi Sumber Makanan Masa Depan untuk Astronaut
Kedua pemimpin industri ini mulai bersama-sama mengembangkan desain dan material lapisan luar, menggabungkan kreativitas dan rekayasa untuk menyempurnakan desain spacesuit generasi berikutnya.
Presiden Axiom Space Matt Ondler menjelaskan bahwa tim elit mereka telah mendefinisikan ulang pengembangan spacesuit dengan menciptakan jalur baru menuju solusi inovatif dan menerapkan pendekatan desain canggih untuk AxEMU.
“Kemitraan Axiom Space-Prada telah menetapkan model dasar baru untuk kolaborasi lintas industri, yang makin memperluas kemungkinan dalam ruang komersial,” ujarnya melansir dari pernyataan resmi Axiom Space Sabtu (19/10/2024).
Spacesuit yang dikembangkan untuk Artemis III bukan sekadar pakaian biasa. Pakaian ini harus mampu melindungi astronaut dari kondisi ekstrem di Bulan, termasuk suhu yang sangat rendah, radiasi, hingga debu bulan yang tajam.
Axiom Space menggunakan lapisan luar berwarna gelap hanya untuk keperluan tampilan, guna menyembunyikan teknologi pada spacesuit tersebut. Namun, spacesuit yang akan digunakan di permukaan bulan akan dibuat dari bahan berwarna putih yang berfungsi memantulkan panas.
Spacesuit Axiom Space (Sumber gambar: Axiom Space)
Dalam kolaborasi ini, Prada memanfaatkan keahliannya dalam bahan-bahan inovatif dan desain ergonomis, sementara Axiom Space membawa pengetahuan teknis yang mendalam dalam bidang antariksa.
Sebagai bagian dari pengembangan ini, Prada berkontribusi dalam penyempurnaan bahan dan struktur spacesuit, memastikan bahwa pakaian ini ringan namun tetap tahan lama. Desain ergonomis yang dihadirkan juga memungkinkan fleksibilitas maksimal, sesuatu yang krusial bagi para astronot saat bergerak di permukaan Bulan yang tidak rata.
Chief Marketing Officer Prada Group Lorenzo Bertelli menyatakan bahwa melampaui batas merupakan salah satu nilai perusahaan yang mencerminkan semangat brand Prada serta visi orang tuanya. Dia merasa bangga dengan hasil yang ditampilkan saat ini, yang merupakan langkah awal dari kolaborasi jangka panjang dengan Axiom Space.
“Kami telah berbagi keahlian kami mengenai bahan, fitur, dan teknik menjahit berkinerja tinggi, dan kami belajar banyak. Saya yakin kami akan terus mengeksplorasi tantangan baru, memperluas wawasan, dan membangun skenario baru bersama-sama,” tambahnya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, 7 Astronaut Tewas dalam Misi Gagal NASA Columbia Disaster
Setelan ini dilengkapi dengan helm dan visor yang memiliki lampu, kamera HD, serta sistem komunikasi 4G/LTE. Sesuai dengan standar haute couture, sarung tangan dibuat secara khusus, sementara sepatu botnya dirancang khusus untuk menghadapi medan bulan.
Keterlibatan Prada dalam misi ini membuka diskusi lebih luas tentang bagaimana fesyen dapat berperan dalam industri luar angkasa. Meski ini bukan kali pertama dunia mode menjamah teknologi antariksa. Sebelumnya, Coach, Heron Preston dan Balenciaga pernah berkolaborasi dengan NASA namun ini adalah pertama kalinya sebuah brand fashion secara langsung terlibat dalam penciptaan spacesuit untuk misi antariksa nyata.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.