Gucci Tiger Collection. (Dok. Gucci Official Twitter)

Tahun Baru Imlek, Brand Fashion Berlomba-lomba Rilis Koleksi Musiman

05 January 2022   |   19:47 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Nuansa tahun baru 2022 masih terasa namun sejumlah brand fesyen dan gaya hidup dengan penuh semangat merilis koleksi terbaru yang terinspirasi dari tema musiman Tahun Baru Imlek. Adidas, Prada dan Gucci adalah beberapa brand yang menyambut Tahun Macan lebih awal dengan koleksi spesial dengan dominasi warna merah dan motif garis.

Pergeseran pasar ini tidak terjadi secara musiman saja, namun seperti dilansir Sprout Social, pasar konsumen China diperkirakan akan mencapai nilai US$8,4 triliun pada 2022.

Proyeksi ini dianggap sebagai peluang pertumbuhan bagi brand mewah yang ingin bangkit dari dampak pandemi yang rata di seluruh lini bisnis. Tidak heran jika sejak awal tahun brand sudah berlomba-lomba untuk merilis koleksi khusus Tahun Baru Imlek mereka.

Selama sepekan terakhir kita sudah menyaksikan beberapa brand yang meluncurkan koleksi spesial Tahun Baru Imleknya, termasuk:
 
 
 
 
  • Adidas: Never Change Your Stripes jadi koleksi terbaru Adidas menyambut musim semi dengan koleksi lengkap apparel dan sepatu.

 
  • Prada dan Gucci: Kedua brand tersebut menghubungkan kampanye Tahun Baru Imlek mereka dengan kegiatan amal. Prada mengumpulkan donasi di bawah proyek Action in the Year of Tiger sementara Gucci merilis kampanye yang menampilkan harimau asli, Gucci Tiger.
 
  • Balenciaga: Merek ini meluncurkan koleksi Year of the Tiger 2022 Capsule yang mencakup jaket bulu bermotif garis harimau, graphic tee, dan aksesori.
 
  • Moshino: Merek fashion Italia Moschino merayakan Tahun Macan dengan koleksi kapsul yang menampilkan maskot Kellogg, Tony the Tiger.
 
  • Levi's dan CLOT: Kolaborasi ini mencakup denim bergaris motif harimau yang dihiasi dengan kancing tradisional China.
 
Secara tradisional, bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek termasuk budaya memberikan hadiah kepada teman dan keluarga, dan meskipun secara tradisional barang yang dibagikan umumnya makanan atau minuman, baru-baru ini, hadiah non-tradisional seperti pakaian, produk kecantikan dan elektronik juga banyak diberikan.

Jadi jangan heran, jika sampai Februari mendatang peluncuran atau kampanye brand gaya hidup akan mendominasi liburan Tahun Baru Imlek. Apalagi dengan internet dan migrasi konsumen Asia yang tersebar di seluruh dunia.

Pada saat yang sama, konsumen China juga makin canggih jadi tidak cukup bagi brand mempromosikan produknya lewat iklan yang diterjemahkan. Pendekatan personal yang menyertakan elemen budaya yang relevan pada media iklan.

 

Balenciaga Year of the Tiger Collection (2022). (Dok. Balenciaga)

Balenciaga Year of the Tiger Collection (2022). (Dok. Balenciaga)


Beberapa tahun belakangan, strategi kampanye yang berhasil mengadopsi budaya dari Tahun Baru Imlek di antaranya dilakukan oleh Nike lewat video berdurasi 90 detik yang menggambarkan hubungan antar bibi dan keponakannya. Sang bibi berusaha memberikan hadiah dengan amplop yang terus ditolak secara sopan oleh sang keponakan.

Atau SK-II yang mengangkat isu tentang pernikahan dan memfokuskan kampanye pada perempuan lajang di China. Merek tersebut mengidentifikasi bahwa target audiensnya adalah wanita lajang yang mandiri secara finansial dan memahami tantangan sosial yang mereka hadapi pada usia tertentu.

Pertumbuhan tren belanja online global selama Tahun Baru Imlek yang terus meningkat linear dengan tren pemasaran dan periklanan di sekitar Tahun Baru Imlek, tidak hanya di China tetapi juga di seluruh dunia.

Sebagai brand, Genhype mungkin ingin meningkatkan upaya pemasaran selama periode Tahun Baru Imlek dengan terlebih dahulu memahami lebih lanjut soal tradisi dan perilaku yang ditunjukkan konsumen.


Editor: Gita
 

SEBELUMNYA

5 Tools Makeup Ini Wajib Dimiliki Pemula

BERIKUTNYA

Bukan Tren Baru, Begini Kata Pakar Budaya soal Spirit Doll

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: