Koleksi Jenama Papan Atas Berikan Keseruan Dalam Milan Fashion Week FW 2024
26 February 2024 |
21:00 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Milan Fashion Week Fall/ Winter yang berlangsung dari 20 sampai 26 Februari 2024 menampilkan sejumlah keseruan. Sejumlah jenama teratas dunia menampilkan karya terbaru di atas catwalk dengan beragam - beberapa di antaranya tampil dengan dominasi hitam. Namun, sejumlah jenama memilih menghadirkan warna cerah.
Jenama – jenama teratas seperti Prada, Gucci, Giorgio Armani, Versace, dan sebagainya tampil dengan koleksi yang menawan di atas catwalk Milan Fashion Week Fall/ Winter 2024. Mereka mengeksplorasi berbagai macam tema yang memberikan kesegaran.
Baca juga: Bottega Veneta sampai Fendi, Intip Koleksi Musim Gugur dari Milan Fashion Week 2024
Prada yang datang dengan karya Miuccia Prada dan Raf Simons dalam koleksi Fall Winter 2024 menyematkan fesyen dengan penggalan sejarah dan dunia kontemporer yang dibentuk oleh kenangan. Mereka mengeksplorasi gagasan keindahan dalam kedua zaman itu dan menampilkan romansa dengan masa lalu.
“Pengetahuan tentang sejarah tidak hanya memberi informasi pada masa kini, tapi juga mendefinisikannya – pakaian mengacu pada era yang berbeda, di lain waktu, gaung yang sinkron dikontekstualisasikan ulang,” demikian tertulis.
Bagi kedua desainer, masa lalu adalah sebuah instrumen, yakni alat untuk belajar, yang digunakan untuk mencoba menciptakan sesuatu yang baru. Namun, alih-alih sebuah pemeriksaan intelektual, koleksi ini merupakan reaksi emosional terhadap cita-cita kecantikan yang masih terasa bergema.
Dalam koleksinya, jenama terlihat menampilkan look yang beragam. Namun, kesan formal dan stylish dan santai berpadu menjadi satu. Dalam koleksinya, wara hitam atau gelap mendominasi dalam beberapa look meskipun terdapat sejumlah look yang menggunakan warna terang seperti merah muda.
Tidak hanya itu, dalam beberapa look, jenama ini juga kerap memadukan warna hitam dengan warna lainnyaseperti merah, hijau, dan sebagainya. Hampir serupa dengan Prada, Versace juga menggunakan warna dominan hitam dalam koleksi Fall Winter 2024 di ajang Milan Fashio Week.
Donatella Versace mengungkapkan bahwa koleksi tersebut memiliki sikap pemberontak dan hati yangbaik. Menurutnya, wanita adalah gadis yang baik dengan jiwa liar. Namun, tetap terlihat begitu seksi.
Sementara koleksi pria yang menjadi belahan jiwa merupakan jenius yang pemalu. Seluruh koleksi menggambarkan aturan-aturan yang dilanggar. Dengan begitu, pakaian – pakaian tersebut menggguakan kode menjahit formal kontemporer dan mengganggunya dengan potongan, tirai, serta hiasan.
“Koleksi ini berfokus pada garis-garis murni, kain inovatif, dianggap liar. Ini kami. Ini Versace!,” tulisnya.
Selain Prada dan Versace, hitam juga menjadi warna dominan dalam koleksi Dolce & Gabbana di Milan Fashion Week Fall Winter 2024. Jenama ini menuliskan bahwa koleksi tersebut berakar pada warisan busana Dolce & Gabbana.
Setiap bagian dalam pakaian yang ditampilkan adalah ode untuk feminitas yang dilapisi oleh beludur dan renda, jala, serta sifon. Salah satu koleksinya adalah brassiere renda Chantilly dengan pita satin yang dipasangkan dengan kulot marquisette dalam satin dan rok wrap-around dalam sifon sutra, sepatu slingback satin hitam, sarung tangan satin, dan topi dengan kerudung.
Koleksi lainnya adalah jaket wol spencer yang menampilkan satin Rever dan kancing, bodysuit berkumpul dalam satin dan renda Chantilly, dihiasi dengan pita halus di pinggang dan aksesori dengan sarung tangan satin, tas tangan Marlene dan sandal T-bar satin.
Tidak hanya itu, gaun Chemisier sifon sutra depan terbuka dengan satin Rever dan lengan puff, memperlihatkan atasan baconette dan kulot satin juga menjadi salah satu koleksi dari jenama ini.
Semua itu dipadupadankan dengan dengan sarung tangan satin dan sepatu slingback dalam satin yang dihiasi dengan busur ganda. Selain itu, mantel berbulu dengan satin Rever dan ikat pinggang, sarung tangan satin, sepatu slingback satin hitam, dan topi satin hitam dengan tudung juga menjadi bagian dari koleksi Dolce & Gabbana.
Berbeda, jenama Giorgio Armani menampilkan koleksi dengan sejumlah motif bunga. Terkait koleksi ini, merek ini menuliskan bahwa koleksi Giorgio Armani Women’s Fall Winter 2024 – 2025 mentransmisikan pesan rahmat dan harapan.
Bunga-bunga yang mekar - bahkan di musim dingin, menggembar-gemborkan tentang keindahan dan pertumbuhan kembali. Bunga itu menghiasi pakaian yang ada dalam Koleksi ini dan menekankan bentuknya yang lapang dan cair serta rasa keanggunan harmonis yang menopang esensi karya Giorgio Armani.
Dalam beberapa look yang ada di ajang Milan Fashion Week Fall Winter 2024, motif bunga diaplikasikan dalam berbagai jenis pakaian. Motif itu membawa kesegaran dan juga keindahan koleksi yang kerap menggunakan warna hitam.
Sementara itu, jenama Gucci banyak bermain-main dengan siluet pada koleksi musim depan. Direktur Kreatif Sabato De Sarno menuturkan bahwa koleksi Fall Winter 2024 merupakan bentuk perwujudan perjalanan cermat dari tindakan suberversif kecil yang bersatu untuk menggambarkan visi tentang Gucci, yakni ketika mode berkomunikasi dengan kenyataan.
Untuk koleksi tersebut, Sabato De Sarno merangkul siluet dan bordir halus dalam koleksi yang telah dikuratori. Tidak hanya itu, dalam koleksi tersebut juga, sang direktur juga menampilkan koleksi tenang keanggunan sensual melalui detail renda dan hiasan yang rumit.
Baca juga: 7 Gaya Modis Seleb K-Pop di Milan Fashion Week 2024, Moon Ga Young sampai Joy Red Velvet
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Jenama – jenama teratas seperti Prada, Gucci, Giorgio Armani, Versace, dan sebagainya tampil dengan koleksi yang menawan di atas catwalk Milan Fashion Week Fall/ Winter 2024. Mereka mengeksplorasi berbagai macam tema yang memberikan kesegaran.
Baca juga: Bottega Veneta sampai Fendi, Intip Koleksi Musim Gugur dari Milan Fashion Week 2024
Prada yang datang dengan karya Miuccia Prada dan Raf Simons dalam koleksi Fall Winter 2024 menyematkan fesyen dengan penggalan sejarah dan dunia kontemporer yang dibentuk oleh kenangan. Mereka mengeksplorasi gagasan keindahan dalam kedua zaman itu dan menampilkan romansa dengan masa lalu.
“Pengetahuan tentang sejarah tidak hanya memberi informasi pada masa kini, tapi juga mendefinisikannya – pakaian mengacu pada era yang berbeda, di lain waktu, gaung yang sinkron dikontekstualisasikan ulang,” demikian tertulis.
Prada Fall/Winter 2024: an emotional reaction rather than an intellectual examination.#PradaFW24#Prada pic.twitter.com/zcpmRzl6r1
— PRADA (@Prada) February 22, 2024
Bagi kedua desainer, masa lalu adalah sebuah instrumen, yakni alat untuk belajar, yang digunakan untuk mencoba menciptakan sesuatu yang baru. Namun, alih-alih sebuah pemeriksaan intelektual, koleksi ini merupakan reaksi emosional terhadap cita-cita kecantikan yang masih terasa bergema.
Dalam koleksinya, jenama terlihat menampilkan look yang beragam. Namun, kesan formal dan stylish dan santai berpadu menjadi satu. Dalam koleksinya, wara hitam atau gelap mendominasi dalam beberapa look meskipun terdapat sejumlah look yang menggunakan warna terang seperti merah muda.
Tidak hanya itu, dalam beberapa look, jenama ini juga kerap memadukan warna hitam dengan warna lainnyaseperti merah, hijau, dan sebagainya. Hampir serupa dengan Prada, Versace juga menggunakan warna dominan hitam dalam koleksi Fall Winter 2024 di ajang Milan Fashio Week.
Atelier Versace designs feature in hand-draped metal mesh, and a shredded tweed of hand-embroidered chiffon, tulle, silk organza, and crystal for #VersaceFW24
— VERSACE (@Versace) February 25, 2024
The Versace Fall-Winter 2024 collection by Donatella Versace.#VersaceMedusa95#Versace pic.twitter.com/UqvbeB1uiY
Donatella Versace mengungkapkan bahwa koleksi tersebut memiliki sikap pemberontak dan hati yangbaik. Menurutnya, wanita adalah gadis yang baik dengan jiwa liar. Namun, tetap terlihat begitu seksi.
Sementara koleksi pria yang menjadi belahan jiwa merupakan jenius yang pemalu. Seluruh koleksi menggambarkan aturan-aturan yang dilanggar. Dengan begitu, pakaian – pakaian tersebut menggguakan kode menjahit formal kontemporer dan mengganggunya dengan potongan, tirai, serta hiasan.
“Koleksi ini berfokus pada garis-garis murni, kain inovatif, dianggap liar. Ini kami. Ini Versace!,” tulisnya.
Selain Prada dan Versace, hitam juga menjadi warna dominan dalam koleksi Dolce & Gabbana di Milan Fashion Week Fall Winter 2024. Jenama ini menuliskan bahwa koleksi tersebut berakar pada warisan busana Dolce & Gabbana.
Setiap bagian dalam pakaian yang ditampilkan adalah ode untuk feminitas yang dilapisi oleh beludur dan renda, jala, serta sifon. Salah satu koleksinya adalah brassiere renda Chantilly dengan pita satin yang dipasangkan dengan kulot marquisette dalam satin dan rok wrap-around dalam sifon sutra, sepatu slingback satin hitam, sarung tangan satin, dan topi dengan kerudung.
Koleksi lainnya adalah jaket wol spencer yang menampilkan satin Rever dan kancing, bodysuit berkumpul dalam satin dan renda Chantilly, dihiasi dengan pita halus di pinggang dan aksesori dengan sarung tangan satin, tas tangan Marlene dan sandal T-bar satin.
Tidak hanya itu, gaun Chemisier sifon sutra depan terbuka dengan satin Rever dan lengan puff, memperlihatkan atasan baconette dan kulot satin juga menjadi salah satu koleksi dari jenama ini.
Semua itu dipadupadankan dengan dengan sarung tangan satin dan sepatu slingback dalam satin yang dihiasi dengan busur ganda. Selain itu, mantel berbulu dengan satin Rever dan ikat pinggang, sarung tangan satin, sepatu slingback satin hitam, dan topi satin hitam dengan tudung juga menjadi bagian dari koleksi Dolce & Gabbana.
Berbeda, jenama Giorgio Armani menampilkan koleksi dengan sejumlah motif bunga. Terkait koleksi ini, merek ini menuliskan bahwa koleksi Giorgio Armani Women’s Fall Winter 2024 – 2025 mentransmisikan pesan rahmat dan harapan.
Placing artistry at the forefront of Sabato De Sarno’s contemporary narrative for #GucciFW24. #MFW https://t.co/8dcb83132y pic.twitter.com/aa3CqtKu8H
— gucci (@gucci) February 25, 2024
Bunga-bunga yang mekar - bahkan di musim dingin, menggembar-gemborkan tentang keindahan dan pertumbuhan kembali. Bunga itu menghiasi pakaian yang ada dalam Koleksi ini dan menekankan bentuknya yang lapang dan cair serta rasa keanggunan harmonis yang menopang esensi karya Giorgio Armani.
Dalam beberapa look yang ada di ajang Milan Fashion Week Fall Winter 2024, motif bunga diaplikasikan dalam berbagai jenis pakaian. Motif itu membawa kesegaran dan juga keindahan koleksi yang kerap menggunakan warna hitam.
Sementara itu, jenama Gucci banyak bermain-main dengan siluet pada koleksi musim depan. Direktur Kreatif Sabato De Sarno menuturkan bahwa koleksi Fall Winter 2024 merupakan bentuk perwujudan perjalanan cermat dari tindakan suberversif kecil yang bersatu untuk menggambarkan visi tentang Gucci, yakni ketika mode berkomunikasi dengan kenyataan.
Untuk koleksi tersebut, Sabato De Sarno merangkul siluet dan bordir halus dalam koleksi yang telah dikuratori. Tidak hanya itu, dalam koleksi tersebut juga, sang direktur juga menampilkan koleksi tenang keanggunan sensual melalui detail renda dan hiasan yang rumit.
Baca juga: 7 Gaya Modis Seleb K-Pop di Milan Fashion Week 2024, Moon Ga Young sampai Joy Red Velvet
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.