Elon Musk Resmi Kenalkan Kendaraan Otonom Cybercab, Robotaxi Milik Tesla
11 October 2024 |
17:23 WIB
Elon Musk memperkenalkan solusi transportasi perkotaan terbaru yakni robotaxi yang dipanggil dengan nama Cybercab. Ini merupakan mobil otonom yang dapat berjalan sendiri tanpa harus dikemudikan oleh siapa pun. Mobil ini diklaim lebih hemat dan aman.
Berdasarkan akun video YouTube Tesla, Musk menggunakan kendaraan Cybercab tanpa pengemudi di dalamnya. Kendaraan dengan desain futuristik tersebut berjalan dengan sendirinya ketika Musk sudah masuk. Tidak hanya itu, mobil tersebut juga terlihat berhenti ketika di persimpangan jalan dan beberapa kendaraan dari arah lain datang.
“Kami punya acara yang menarik untuk Anda malam ini, saya rasa Anda akan menyukainya. Seperti yang Anda lihat, saya baru saja tiba di robotaxi, Cybercab, dan masih ada 20 lagi. Jadi mereka sudah bepergian, semuanya, tidak ada orang di dalamnya, seperti yang Anda lihat,” ujarnya.
Baca juga: Kapan Mobil Otonom Jadi Kendaraan Mainstream di Indonesia?
Elon Musk mengatakan bahwa mobil-mobil tersebut hanya lewat begitu saja tanpa ada orang di dalamnya. Bahkan, tak ada setir kemudi maupun pedal rem dan gas. Dengan Cybercab, penumpang dapat melakukan berbagai macam aktivitas di dalamnya, seperti berada di lounge mini sebelum mencapai tempat tujuan dari titik keberangkatan.
Menurutnya, Cybercab merupakan solusi transportasi yang aman dan murah. Dengan penggunaan kendaraan ini, penumpang tidak perlu berkendara berjam-jam ketika memasuki waktu sibuk. Tidak hanya itu, kendaraan ini juga tidak akan merasa lelah, mengirim atau menerima pesan, atau kegiatan lainnya yang dapat membahayakan penumpang.
Dengan begitu, mobil anyar Tesla tersebut diklaim berpuluh-puluh kali lebih aman secara alami. Kendaraan ini dapat berjalan sendiri karena memiliki kecerdasan buatan di dalamnya.
Musk mengeklaim bahwa kendaraan otonom ini juga jauh lebih murah dibandingkan dengan kendaraan biasa. Menurutnya, total biaya kendaraan biasa sangat mahal jika memperhitungkan banyak hal, seperti asuransi, dan sebagainya.
“Jadi, pada kenyataannya, menurut saya biaya transportasi otonom akan sangat rendah sehingga Anda dapat membayangkan seperti angkutan massal individu,” katanya.
Elon Musk mengatakan bahwa biaya rata-rata bus per mil untuk satu kota adalah US$1. Sedangkan biaya operasional Cybercab kemungkinan akan menjadi sekitar 20 sen per mil seiring berjalannya waktu.
Harga kendaraan tersebut akan menjadi sekitar 30 atau 40 sen per mil setelah pajak dan hitungan lainnya. Tidak hanya itu, dia juga memperkirakan harga mobil tersebut akan di bawah US$30.000.
“Saya pikir akan ada model bisnis yang menarik, misalnya seseorang saat ini menjadi pengemudi Uber, di mana mereka benar-benar dapat mengelola armada mobil, dan mengelola, entahlah, 10, 20 mobil, dan merawatnya seperti seorang penggembala yang menggembalakan kawanannya. Anda memiliki sekawanan mobil, dan Anda adalah penggembala, dan merawat kawanan mobil Anda,” ujarnya.
Di sisi lain, pemilik kendaraan otonom ini juga tidak akan menyia-nyiakan waktu pakai kendaraannya. Pada saat ini, banyak mobil biasa tidak dapat digunakan dengan maksimal.
Musk mengatakan bahwa pemilik mobil rata-rata menggunakan kendaraan biasanya sekitar 10 jam dalam satu minggu dari total 168 jam. Dengan begitu, mobil tidak banyak melakukan apa pun. Kemudian, dari total penggunaan waktu mobil dalam satu minggu, beberapa jam lainnya digunakan oleh seseorang untuk mencari tempat parkir.
Dia menambahkan, pengguna dapat memperoleh kembali waktu yang hilang dengan mobil otonom. Kondisi ini menekankan bahwa kendaraan otonom bukan sekadar aman karena menyelematkan banyak nyawa dan mencegah cedera.
Baca juga: Perusahaan Ini Dapat Lisensi Operasikan Taksi Otonom Tanpa Pengemudi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Berdasarkan akun video YouTube Tesla, Musk menggunakan kendaraan Cybercab tanpa pengemudi di dalamnya. Kendaraan dengan desain futuristik tersebut berjalan dengan sendirinya ketika Musk sudah masuk. Tidak hanya itu, mobil tersebut juga terlihat berhenti ketika di persimpangan jalan dan beberapa kendaraan dari arah lain datang.
“Kami punya acara yang menarik untuk Anda malam ini, saya rasa Anda akan menyukainya. Seperti yang Anda lihat, saya baru saja tiba di robotaxi, Cybercab, dan masih ada 20 lagi. Jadi mereka sudah bepergian, semuanya, tidak ada orang di dalamnya, seperti yang Anda lihat,” ujarnya.
Baca juga: Kapan Mobil Otonom Jadi Kendaraan Mainstream di Indonesia?
Elon Musk mengatakan bahwa mobil-mobil tersebut hanya lewat begitu saja tanpa ada orang di dalamnya. Bahkan, tak ada setir kemudi maupun pedal rem dan gas. Dengan Cybercab, penumpang dapat melakukan berbagai macam aktivitas di dalamnya, seperti berada di lounge mini sebelum mencapai tempat tujuan dari titik keberangkatan.
Menurutnya, Cybercab merupakan solusi transportasi yang aman dan murah. Dengan penggunaan kendaraan ini, penumpang tidak perlu berkendara berjam-jam ketika memasuki waktu sibuk. Tidak hanya itu, kendaraan ini juga tidak akan merasa lelah, mengirim atau menerima pesan, atau kegiatan lainnya yang dapat membahayakan penumpang.
Dengan begitu, mobil anyar Tesla tersebut diklaim berpuluh-puluh kali lebih aman secara alami. Kendaraan ini dapat berjalan sendiri karena memiliki kecerdasan buatan di dalamnya.
Musk mengeklaim bahwa kendaraan otonom ini juga jauh lebih murah dibandingkan dengan kendaraan biasa. Menurutnya, total biaya kendaraan biasa sangat mahal jika memperhitungkan banyak hal, seperti asuransi, dan sebagainya.
“Jadi, pada kenyataannya, menurut saya biaya transportasi otonom akan sangat rendah sehingga Anda dapat membayangkan seperti angkutan massal individu,” katanya.
Robotaxi CyberCab (Sumber gambar: Tesla)
Harga kendaraan tersebut akan menjadi sekitar 30 atau 40 sen per mil setelah pajak dan hitungan lainnya. Tidak hanya itu, dia juga memperkirakan harga mobil tersebut akan di bawah US$30.000.
“Saya pikir akan ada model bisnis yang menarik, misalnya seseorang saat ini menjadi pengemudi Uber, di mana mereka benar-benar dapat mengelola armada mobil, dan mengelola, entahlah, 10, 20 mobil, dan merawatnya seperti seorang penggembala yang menggembalakan kawanannya. Anda memiliki sekawanan mobil, dan Anda adalah penggembala, dan merawat kawanan mobil Anda,” ujarnya.
Di sisi lain, pemilik kendaraan otonom ini juga tidak akan menyia-nyiakan waktu pakai kendaraannya. Pada saat ini, banyak mobil biasa tidak dapat digunakan dengan maksimal.
Musk mengatakan bahwa pemilik mobil rata-rata menggunakan kendaraan biasanya sekitar 10 jam dalam satu minggu dari total 168 jam. Dengan begitu, mobil tidak banyak melakukan apa pun. Kemudian, dari total penggunaan waktu mobil dalam satu minggu, beberapa jam lainnya digunakan oleh seseorang untuk mencari tempat parkir.
Dia menambahkan, pengguna dapat memperoleh kembali waktu yang hilang dengan mobil otonom. Kondisi ini menekankan bahwa kendaraan otonom bukan sekadar aman karena menyelematkan banyak nyawa dan mencegah cedera.
Baca juga: Perusahaan Ini Dapat Lisensi Operasikan Taksi Otonom Tanpa Pengemudi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.