Elon Musk Janjikan US$6 Miliar untuk Atasi Kelaparan Dunia dengan Satu Syarat
02 November 2021 |
12:03 WIB
Sebagian orang terkaya di dunia punya caranya sendiri untuk melakukan aksi filantropi. Elon Musk mengatakan dia siap untuk menjual US$6 miliar saham Tesla jika perwakilan Persatuan Bangsa Bangsa dapat menunjukkan bagaimana uang tersebut dapat menyelesaikan isu kelaparan dunia.
Miliarder berusia 50 tahun, yang merupakan orang terkaya di dunia itu, mengatakan dia akan memberikan donasi sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat oleh Direktur Program Pangan Dunia PBB, David Beasley, pekan lalu.
Saat berbicara dengan CNN, Beasley meminta sumbangan sebesar US$6 miliar dari miliarder dunia untuk membantu 42 juta orang yang benar-benar akan mati jika tidak segera ditolong, mengutip dampak dari perubahan iklim dan COVID-19.
(Baca juga: Cari Rahasia Awet Muda dan Bisa Hidup Lebih Lama, Jeff Bezos Dicemooh Elon Musk)
"Bagaimana jika putri Anda mati kelaparan? Bagaimana jika keluarga Anda mati kelaparan? Bangun, cium aroma kopi, dan bantu mereka," kata Beasley, yang secara khusus mengajak Jeff Bezos dan Musk untuk berdonasi.
Ketika pernyataannya tersebut viral di media sosial, Musk memberikan tanggapannya lewat Twitter pada Minggu (31/10), dan mengatakan bahwa dirinya bersedia menjual saham Tesla senilai US$6 miliar untuk membantu mengatasi isu kelaparan dunia, dengan satu syarat.
"Jika Program Pangan Dunia dapat menjelaskan di Twitter dengan tepat bagaimana US$6 miliar akan mengatasi kelaparan dunia, saya akan menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya [donasi]. Tapi harus dinyatakan setransparan mungkin agar publik melihat dengan tepat bagaimana uang itu dibelanjakan," tulis Musk.
Beasley kemudian membalas utas tersebut, mengklarifikasi pernyataannya dan mengatakan bahwa headline CNN tidak akurat.
"US$6 miliar tidak akan menyelesaikan kelaparan dunia, tetapi akan mencegah ketidakstabilan geopolitik, migrasi massal, dan menyelamatkan 42 juta orang di ambang kelaparan. Krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dan badai yang sempurna karena Covid/konflik/krisis iklim," tulis Beasley.
(Baca juga: Ambisi Elon Musk Menciptakan Robot Tesla 'Pengganti' Manusia)
CNN sejak itu mengubah judul dan menambahkan klarifikasi. Beasley juga mengajak Musk untuk bertemu secara langsung, alih-alih hanya saling balas-membalas tweet di media sosial.
"Kita bisa bertemu di mana saja, di Bumi atau luar angkasa, tapi saya sarankan kita bertemu langsung di sini di mana Anda bisa melihat tim Program Pangan Dunia bekerja. Saya akan menunjukkan program kerja, semuanya," tulis Beasley kepada Musk.
Dilansir oleh Forbes, kekayaan bersih Musk telah melampaui US$313 miliar, sementara kekayaan Bezos kini telah mencapai US$193 miliar.
Editor: Avicenna
Miliarder berusia 50 tahun, yang merupakan orang terkaya di dunia itu, mengatakan dia akan memberikan donasi sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat oleh Direktur Program Pangan Dunia PBB, David Beasley, pekan lalu.
Saat berbicara dengan CNN, Beasley meminta sumbangan sebesar US$6 miliar dari miliarder dunia untuk membantu 42 juta orang yang benar-benar akan mati jika tidak segera ditolong, mengutip dampak dari perubahan iklim dan COVID-19.
(Baca juga: Cari Rahasia Awet Muda dan Bisa Hidup Lebih Lama, Jeff Bezos Dicemooh Elon Musk)
"Bagaimana jika putri Anda mati kelaparan? Bagaimana jika keluarga Anda mati kelaparan? Bangun, cium aroma kopi, dan bantu mereka," kata Beasley, yang secara khusus mengajak Jeff Bezos dan Musk untuk berdonasi.
Ketika pernyataannya tersebut viral di media sosial, Musk memberikan tanggapannya lewat Twitter pada Minggu (31/10), dan mengatakan bahwa dirinya bersedia menjual saham Tesla senilai US$6 miliar untuk membantu mengatasi isu kelaparan dunia, dengan satu syarat.
If WFP can describe on this Twitter thread exactly how $6B will solve world hunger, I will sell Tesla stock right now and do it.
— Elon Musk (@elonmusk) October 31, 2021
"Jika Program Pangan Dunia dapat menjelaskan di Twitter dengan tepat bagaimana US$6 miliar akan mengatasi kelaparan dunia, saya akan menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya [donasi]. Tapi harus dinyatakan setransparan mungkin agar publik melihat dengan tepat bagaimana uang itu dibelanjakan," tulis Musk.
Beasley kemudian membalas utas tersebut, mengklarifikasi pernyataannya dan mengatakan bahwa headline CNN tidak akurat.
"US$6 miliar tidak akan menyelesaikan kelaparan dunia, tetapi akan mencegah ketidakstabilan geopolitik, migrasi massal, dan menyelamatkan 42 juta orang di ambang kelaparan. Krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dan badai yang sempurna karena Covid/konflik/krisis iklim," tulis Beasley.
(Baca juga: Ambisi Elon Musk Menciptakan Robot Tesla 'Pengganti' Manusia)
CNN sejak itu mengubah judul dan menambahkan klarifikasi. Beasley juga mengajak Musk untuk bertemu secara langsung, alih-alih hanya saling balas-membalas tweet di media sosial.
"Kita bisa bertemu di mana saja, di Bumi atau luar angkasa, tapi saya sarankan kita bertemu langsung di sini di mana Anda bisa melihat tim Program Pangan Dunia bekerja. Saya akan menunjukkan program kerja, semuanya," tulis Beasley kepada Musk.
Dilansir oleh Forbes, kekayaan bersih Musk telah melampaui US$313 miliar, sementara kekayaan Bezos kini telah mencapai US$193 miliar.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.