Perusahaan Ini Dapat Lisensi Operasikan Taksi Otonom Tanpa Pengemudi
25 April 2022 |
21:12 WIB
Perusahaan teknologi self-driving dan autonomous driving (AD), Pony.ai, mengumumkan telah mendapatkan lisensi taksi di China, yang memungkinkan beberapa kendaraan tanpa pengemudi mulai beroperasi sebagai transportasi masyarakat.
Co-founder & CEO Pony.ai James Peng mengatakan bahwa mereka menjadi perusahaan mengemudi otonom pertama, dan satu-satunya saat ini yang telah mendapatkan lisensi tersebut di negara China. Mereka akan mulai mengoperasikan taksi dalam waktu dekat.
“Menjadi perusahaan kendaraan otonom pertama di China yang menerima lisensi taksi adalah bukti kekuatan teknologi dan kemampuan Pony.ai untuk mengoperasikan layanan robotaxi,” katanya dalam keterangan resmi.
Untuk dapat memenuhi syarat lisensi, Pony.ai harus lulus tes kualifikasi kendaraan yang ketat dan berbagai aspek lain yang ditetapkan oleh lembaga inspeksi nasional. Misalnya, memiliki 24 bulan pengujian kendaraan otonom di China atau negara lain.
Mereka juga harus, setidaknya telah melakukan 1 juta kilometer jarak tempuh pengujian, setidaknya 200.000 kilometer pengujian kendaraan otonom dalam area pengujian yang ditunjuk di Guangzhou, dan tidak menyebabkan kecelakaan lalu lintas aktif.
Peng menyatakan bahwa perusahaan diberikan izin untuk mengoperasikan 100 kendaraan otonom sebagai taksi tradisional di Nansha, Guangzhou. Pada Mei mendatang, mereka akan mulai membebankan tarif di wilayah tersebut.
Nantinya, penumpang dapat memanggil kendaraan dan membayar melalui layanan aplikasi PonyPilot+. Robotaxi akan beroperasi pada siang dan malah hari dengan jam layanan mulai dari 08:30 hingga 22:30 waktu setempat dengan tarif standar di wilayah Guangzhou.
Perusahaan menyebut dengan suksesnya komersialisasi di Beijing dan Guangzhou, perusahaan berencana untuk terus memperluas jejak taksi tanpa pengemudinya ke kota tier-1 lainnya di China pada tahun depan. Mereka menargetkan komersialisasi masif kendaraan otonom di negara itu pada 2024 hingga 2025 mendatang.
Editor : Dika Irawan
Co-founder & CEO Pony.ai James Peng mengatakan bahwa mereka menjadi perusahaan mengemudi otonom pertama, dan satu-satunya saat ini yang telah mendapatkan lisensi tersebut di negara China. Mereka akan mulai mengoperasikan taksi dalam waktu dekat.
“Menjadi perusahaan kendaraan otonom pertama di China yang menerima lisensi taksi adalah bukti kekuatan teknologi dan kemampuan Pony.ai untuk mengoperasikan layanan robotaxi,” katanya dalam keterangan resmi.
Untuk dapat memenuhi syarat lisensi, Pony.ai harus lulus tes kualifikasi kendaraan yang ketat dan berbagai aspek lain yang ditetapkan oleh lembaga inspeksi nasional. Misalnya, memiliki 24 bulan pengujian kendaraan otonom di China atau negara lain.
Mereka juga harus, setidaknya telah melakukan 1 juta kilometer jarak tempuh pengujian, setidaknya 200.000 kilometer pengujian kendaraan otonom dalam area pengujian yang ditunjuk di Guangzhou, dan tidak menyebabkan kecelakaan lalu lintas aktif.
Peng menyatakan bahwa perusahaan diberikan izin untuk mengoperasikan 100 kendaraan otonom sebagai taksi tradisional di Nansha, Guangzhou. Pada Mei mendatang, mereka akan mulai membebankan tarif di wilayah tersebut.
Nantinya, penumpang dapat memanggil kendaraan dan membayar melalui layanan aplikasi PonyPilot+. Robotaxi akan beroperasi pada siang dan malah hari dengan jam layanan mulai dari 08:30 hingga 22:30 waktu setempat dengan tarif standar di wilayah Guangzhou.
Perusahaan menyebut dengan suksesnya komersialisasi di Beijing dan Guangzhou, perusahaan berencana untuk terus memperluas jejak taksi tanpa pengemudinya ke kota tier-1 lainnya di China pada tahun depan. Mereka menargetkan komersialisasi masif kendaraan otonom di negara itu pada 2024 hingga 2025 mendatang.
Editor : Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.