Cek Jadwal Pemutaran Film, Lokasi Venue, Diskusi & Cara Registrasi MIFF 2024
04 October 2024 |
17:15 WIB
Madani International Film Festival (MIFF) menjadi agenda yang tak boleh dilewatkan oleh para penikmat film di Indonesia. Festival film internasional tahunan itu kembali digelar pada 3-6 Oktober 2024 di beberapa lokasi di Jakarta. Sederet kegiatan menarik di MIFF 2024 siap menjadi pengalaman baru bagi pencinta film.
Mengusung tema Marwah, MIFF 2024 akan menyajikan sederet program menarik yang inklusif, berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan, dan merayakan Islam sebagai sumber bimbingan hidup dan ekspresi budaya.
Marwah yang menjadi tema MIFF 2024 diambil dari bahasa Arab "muruah" yang berarti kehormatan diri, harga diri, nama baik, sebagaimana dilansir dari situs resmi MIFF. Marwah adalah semacam tujuan dari bergolak dan bergesernya persepsi global tentang dunia saat ini.
Baca juga: Madani International Film Festival 2024, Menyoroti Perubahan Global Lewat Layar Lebar
Kelompok-kelompok di wilayah 'pinggir' seperti Asia Tenggara atau Eropa Tengah dan Timur, atau negara-negara yang selama ini dianggap 'berkembang' di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, mulai menggeliat membangun sebuah marwah baru dalam dunia pascakolonial dan dekolonial.
"Dalam dunia yang sedang bergerak inilah banyak sekali wacana dan khazanah seni visual seperti film menjadi instrumen pembentuk kesadaran baru: bahwa kemerdekaan, kedaulatan, kemuliaan, adalah hak semua manusia," demikian tulis MIFF.
Selama 4 hari, MIFF 2024 akan diramaikan dengan sejumlah program seperti Focus: Palestine, Focus Country: Sudan, Director's Talk, retrospeksi 50 tahun kiprah Christine Hakim, In This World, Tenggara, Puan Madani, Madani Kids, Madani Shorts, Madani Classic, Madani Short Film Competition, dan masih banyak lagi.
Buat Genhype yang ingin berkunjung, berikut adalah informasi seputar MIFF 2024, mulai dari lokasi venue, jadwal pemutaran film dan diskusi, hingga cara registrasi tiket.
Tahun ini, rangkaian acara MIFF digelar di 7 titik berbeda yakni Taman Ismail Marzuki, Bina Nusantara University, Universitas Paramadina, Universitas Islam Internasional Indonesia, Masjid Istiqlal, Cinepolis Senayan Park, dan Metropole XXI Jakarta.
Di setiap venue lokasi, akan digelar agenda pemutaran film dan diskusi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan lokasi venue dari agenda yang ingin Genhype kunjungi.
MIFF 2024 akan memutar 57 film dari 20 negara, yang menyuguhkan beragam kisah kehidupan kaum Muslim dari berbagai belahan dunia. MIFF 2024 akan dibuka dengan pemutaran film kolaborasi tiga negara yakni Palestina, Belgia, dan Qatar bertajuk R21 AKA Restoring Solidarity karya sutradara Mohanad Yaqubi.
Film dokumenter ini menampilkan perjuangan yang masif untuk pembebasan Palestina antara tahun 1960 dan 1980, didukung oleh gerakan sayap kiri radikal di seluruh dunia, termasuk di Jepang. Hal ini diilustrasikan oleh kumpulan film 16mm karya para pembuat film militan dari berbagai negara, yang dialihbahasakan dan diputar di Jepang.
Filmnya meliputi wawancara dengan para pemimpin organisasi pembebasan Palestina (PLO), tayangan dokumenter tentang kehidupan di kamp-kamp pengungsi, film-film eksperimental, dan film-film instruksional untuk tujuan pariwisata. Mohanad Yaqubi sebagai sutradara telah memanfaatkan materi ini untuk membuat sebuah film yang dapat dilihat sebagai kesimpulan atau epilog.
Sementara untuk penutup, MIFF 2024 akan memutar film berjudul Animalia karya sutradara Maroko-Prancis Sofia Alaoui. Film ini mengikuti Itto (Oumaïma Barid), seorang wanita Muslim Maroko yang tengah hamil, dan mencoba bersatu kembali dengan suaminya Amine (Mehdi Dehbi).
Namun, Itto harus menempuh perjalanan yang berat untuk menemukan suaminya ketika kejadian luar angkasa di Maroko di tenggara Casablanca menyebabkan negara itu dilanda kekacauan. Perjalanannya menunjukkan perpaduan antara yang nyata dan yang tidak nyata, antara yang duniawi dan yang spiritual.
Baca juga: Madani International Film Festival & Suara Solidaritas untuk Palestina-Sudan
Selain kedua film tersebut, masih banyak film lainnya dari berbagai negara yang menarik untuk ditonton seperti The Path Full of Stars (Iran), Hijab (Indonesia), Pamit Ronda (Indonesia), The Teacher (Inggris, Palestina & Qatar), This Jungo Life (Maroko), Perjalanan Pertama (Indonesia & Malaysia), The Cursed Land (Thailand), Goodbye Julia (Sudan), Layla Want It (Indonesia) dan Dehliz (Turki).
Tak hanya pemutaran film, MIFF 2024 juga semakin semarak dengan sederet agenda diskusi menarik yang membahas seputar sinema Islami dan kaitannya dengan perkembangan dunia global, serta beberapa talkshow dengan para filmmaker. Jadwal lengkap pemutaran film dan diskusi MIFF 2024 bisa Genhype lihat berikut ini.
MIFF 2024 bisa dikunjungi oleh publik secara gratis. Namun, pengunjung harus melakukan registrasi terlebih dahulu secara daring melalui situs berikut ini. Genhype hanya perlu mengisi data diri dalam formulir seperti nama, alamat email, nomor handphone, serta agenda yang ingin dinikmati.
Editor: Fajar Sidik
Mengusung tema Marwah, MIFF 2024 akan menyajikan sederet program menarik yang inklusif, berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan, dan merayakan Islam sebagai sumber bimbingan hidup dan ekspresi budaya.
Marwah yang menjadi tema MIFF 2024 diambil dari bahasa Arab "muruah" yang berarti kehormatan diri, harga diri, nama baik, sebagaimana dilansir dari situs resmi MIFF. Marwah adalah semacam tujuan dari bergolak dan bergesernya persepsi global tentang dunia saat ini.
Baca juga: Madani International Film Festival 2024, Menyoroti Perubahan Global Lewat Layar Lebar
Kelompok-kelompok di wilayah 'pinggir' seperti Asia Tenggara atau Eropa Tengah dan Timur, atau negara-negara yang selama ini dianggap 'berkembang' di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, mulai menggeliat membangun sebuah marwah baru dalam dunia pascakolonial dan dekolonial.
"Dalam dunia yang sedang bergerak inilah banyak sekali wacana dan khazanah seni visual seperti film menjadi instrumen pembentuk kesadaran baru: bahwa kemerdekaan, kedaulatan, kemuliaan, adalah hak semua manusia," demikian tulis MIFF.
Selama 4 hari, MIFF 2024 akan diramaikan dengan sejumlah program seperti Focus: Palestine, Focus Country: Sudan, Director's Talk, retrospeksi 50 tahun kiprah Christine Hakim, In This World, Tenggara, Puan Madani, Madani Kids, Madani Shorts, Madani Classic, Madani Short Film Competition, dan masih banyak lagi.
Buat Genhype yang ingin berkunjung, berikut adalah informasi seputar MIFF 2024, mulai dari lokasi venue, jadwal pemutaran film dan diskusi, hingga cara registrasi tiket.
Lokasi Venue Madani International Film Festival (MIFF) 2024
Tahun ini, rangkaian acara MIFF digelar di 7 titik berbeda yakni Taman Ismail Marzuki, Bina Nusantara University, Universitas Paramadina, Universitas Islam Internasional Indonesia, Masjid Istiqlal, Cinepolis Senayan Park, dan Metropole XXI Jakarta.Di setiap venue lokasi, akan digelar agenda pemutaran film dan diskusi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan lokasi venue dari agenda yang ingin Genhype kunjungi.
Jadwal Pemutaran Film & Diskusi di Madani International Film Festival (MIFF) 2024
MIFF 2024 akan memutar 57 film dari 20 negara, yang menyuguhkan beragam kisah kehidupan kaum Muslim dari berbagai belahan dunia. MIFF 2024 akan dibuka dengan pemutaran film kolaborasi tiga negara yakni Palestina, Belgia, dan Qatar bertajuk R21 AKA Restoring Solidarity karya sutradara Mohanad Yaqubi. Film dokumenter ini menampilkan perjuangan yang masif untuk pembebasan Palestina antara tahun 1960 dan 1980, didukung oleh gerakan sayap kiri radikal di seluruh dunia, termasuk di Jepang. Hal ini diilustrasikan oleh kumpulan film 16mm karya para pembuat film militan dari berbagai negara, yang dialihbahasakan dan diputar di Jepang.
Filmnya meliputi wawancara dengan para pemimpin organisasi pembebasan Palestina (PLO), tayangan dokumenter tentang kehidupan di kamp-kamp pengungsi, film-film eksperimental, dan film-film instruksional untuk tujuan pariwisata. Mohanad Yaqubi sebagai sutradara telah memanfaatkan materi ini untuk membuat sebuah film yang dapat dilihat sebagai kesimpulan atau epilog.
Sementara untuk penutup, MIFF 2024 akan memutar film berjudul Animalia karya sutradara Maroko-Prancis Sofia Alaoui. Film ini mengikuti Itto (Oumaïma Barid), seorang wanita Muslim Maroko yang tengah hamil, dan mencoba bersatu kembali dengan suaminya Amine (Mehdi Dehbi).
Namun, Itto harus menempuh perjalanan yang berat untuk menemukan suaminya ketika kejadian luar angkasa di Maroko di tenggara Casablanca menyebabkan negara itu dilanda kekacauan. Perjalanannya menunjukkan perpaduan antara yang nyata dan yang tidak nyata, antara yang duniawi dan yang spiritual.
Baca juga: Madani International Film Festival & Suara Solidaritas untuk Palestina-Sudan
Selain kedua film tersebut, masih banyak film lainnya dari berbagai negara yang menarik untuk ditonton seperti The Path Full of Stars (Iran), Hijab (Indonesia), Pamit Ronda (Indonesia), The Teacher (Inggris, Palestina & Qatar), This Jungo Life (Maroko), Perjalanan Pertama (Indonesia & Malaysia), The Cursed Land (Thailand), Goodbye Julia (Sudan), Layla Want It (Indonesia) dan Dehliz (Turki).
Tak hanya pemutaran film, MIFF 2024 juga semakin semarak dengan sederet agenda diskusi menarik yang membahas seputar sinema Islami dan kaitannya dengan perkembangan dunia global, serta beberapa talkshow dengan para filmmaker. Jadwal lengkap pemutaran film dan diskusi MIFF 2024 bisa Genhype lihat berikut ini.
Cara Registrasi Tiket Madani International Film Festival (MIFF) 2024
MIFF 2024 bisa dikunjungi oleh publik secara gratis. Namun, pengunjung harus melakukan registrasi terlebih dahulu secara daring melalui situs berikut ini. Genhype hanya perlu mengisi data diri dalam formulir seperti nama, alamat email, nomor handphone, serta agenda yang ingin dinikmati. Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.