Art Jakarta 2024 Resmi Dibuka, Dorong Ekosistem Seni di Indonesia & Asia Tenggara
04 October 2024 |
17:23 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Jakarta kembali menjadi sorotan dunia seni rupa akhir pekan ini. Salah satu pameran seni terbesar di Asia Tenggara, Art Jakarta, resmi dibuka pada Jumat, (4/10/2024) dan akan berlangsung hingga Minggu (6/10/2024) di JIEXPO Kemayoran.
Selama 3 hari penuh, Art Jakarta 2024 akan menjadi rumah bagi 73 galeri seni terkemuka, dengan perincian 39 galeri di antaranya berasal dari dalam negeri dan 34 galeri dari mancanegara yang antara lain datang dari Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Rusia, hingga Australia.
Baca juga: 5 Tip Menikmati Pameran dengan Nyaman & Berkesan saat Berkunjung ke Art Jakarta 2024
Deretan galeri seni yang berpartisipasi di antaranya adalah Art+ Contemporary, Art Agenda, Art:1 New Museum, ArtSerpong Gallery, Mizuma Gallery, Museum of Toys, Nadi Gallery, Sankhara Art, Semarang Gallery, SEWU SATU, ShanghART, Srisasanti Gallery, Zola Zolu Gallery, 2Madison Gallery, 39+ Art Space, 75 Gallery, Gajah Gallery, GALLERY YEH, Galeri Ruang Dini, Galeri Zen1, dan masih banyak lagi
Fair Director Art Jakarta Tom Tandio mengatakan memasuki pagelaran yang ke-14, Art Jakarta makin menuju era yang lebih baik. Pagelaran yang dulu dinamakan BAZAAR Art Jakarta ini juga makin menarik karena tampil lebih besar dari edisi-edisi sebelumnya, dengan penambahan satu hall baru.
Jika sebelumnya event ini hanya menempati 2 ruangan di JIEXPO Kemayoran, yakni Hall B3 dan C3, tahun ini diperluas sampai ke C1. Perluasan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman makin baik dalam menikmati bursa seni.
"Keberhasilan acara tahun lalu di sini membuat kami hadir lagi di JIEXPO. Ini juga membuktikan perpindahan lokasi adalah keputusan yang tepat," ujar Tom saat pembukaan Art Jakarta 2024 di Jakarta.
Tom menjelaskan bursa seni kali ini hadir dalam satu hall besar yang luas dan memungkinkan para galeri di dalamnya juga untuk terus bereksplorasi, terutama dalam menata pameran yang lebih baik. Menurutnya, peningkatan pengalaman dalam menikmati ragam ekspresi seni bakal lebih baik tersaji dalam edisi tahun ini.
Di luar itu, Tom juga menyebut Art Jakarta masih menjadi hub yang mempertemukan semua pelaku utama pasar seni, dari seniman, galeri, museum, dan semua penggemar seni dari dalam maupun luar negeri. Tom mengatakan Art Jakarta juga masih menjadi rumah yang hangat baik bagi pelaku seni baru maupun yang telah establish.
Menurut Tom, seni dalam era sekarang makin menemukan peran penting dalam kehidupan. Di tengah kondisi global yang sedang tidak stabil, dari perang, politik, konflik, hingga ketidakstabilan ekonomi, seni hadir bak sebuah oase.
"Pada saat seperti ini, seni terus berfungsi sebagai inspirasi, mendorong kita untuk merenungkan nilai-nilai sejati kemanusiaan, dan bersatu membangun dunia yang lebih baik dan damai," imbuhnya.
Sementara itu, CEO MRA Group Maulana Indraguna Sutowo mengatakan Art Jakarta terus menapaki jejak penting sejak digelar pertama kali pada 2009 lalu. Sebagai bursa seni, Art Jakarta juga terus berevolusi sesuai perkembangan seni yang terjadi, baik dalam skala nasional maupun global.
Indra mengatakan setiap tahun Art Jakarta juga terus memupuk reputasi yang makin meyakinkan dalam ekosistem seni. Hal itu misalnya terbukti dari 73 galeri yang berpartisipasi tahun ini. "Art Jakarta selalu mendorong ekosistem seni di Indonesia dan Asia Tenggara. Selamat menikmati pesta seni Art Jakarta 2024," imbuhnya.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Restu Gunawan mengatakan gelaran Art Jakarta selalu menjadi penanda penting dalam perkembangan kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Pasalnya, Art Jakarta adalag rumah bagi ekspresi seni dari para seniman terkemuka, tak hanya dari Indonesia, tetapi juga dunia.
"Art Jakarta adalah salah satu barometer penting kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Ke depan, harapannya peran ini terus melebar tak hanya Asia Tenggara, tetapi Asia, atau bahkan dunia," tuturnya.
Restu pun berterima kasih kepada para seniman dan pelaku seni yang terus berkarya dan mewarnai dunia kebudayaan dalam negeri. Hal ini, lanjutnya, makin menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang super power dalam hal kebudayaan dan karya. Menurutnya, Art Jakarta telah mewujudkan hal ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Art Jakarta akan menampilkan berbagai karya seni kontemporer melalui berbagai program unggulannya. Di antaranya ialah AJ Spot, sebuah platform untuk mempresentasikan secara khusus instalasi seni yang telah dirancang untuk pameran ini.
Tahun ini, presentasi istimewa tersebut dirancang oleh empat seniman kawakan seperti, Iwan Yusuf, Syaiful Garibaldi, Tisna Sanjaya, dan Timoteus Anggawan Kusno.
Kemudian, program AJX yang menampilkan kolaborasi Art Jakarta dengan berbagai lembaga, seperti ISI Denpasar (Bali), Malaysia Pavilion (Kuala Lumpur), dan Eugene Museum (Eugene Kangawa) juga akan kembali dihadirkan.
Baca juga: Cek 6 Segmen Pameran Seni di Art Jakarta 2024, Ada Ruang Interaktif untuk Anak-anak
Tahun ini, AJ SCENE juga masih ada. Segmen ini ditujukan kepada kolektif seniman, studio, dan proyek untuk mempresentasikan publikasi mereka. Kemudian, Play by UOB Indonesia dan AJ TALKS juga bakal kembali sajian unggulan lain yang tak boleh dilewatkan.
Dalam gelaran Art Jakarta tahun ini, penyelenggara menargetkan jumlah kunjungan berada di angka 40.000. Dengan luas lokasi yang ada saat ini, jumlah kunjungan tersebut dirasanya sudah cukup ideal, terutama dalam menghadirkan pengalaman menikmati bursa seni yang nyaman.
Editor: Fajar Sidik
Selama 3 hari penuh, Art Jakarta 2024 akan menjadi rumah bagi 73 galeri seni terkemuka, dengan perincian 39 galeri di antaranya berasal dari dalam negeri dan 34 galeri dari mancanegara yang antara lain datang dari Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Rusia, hingga Australia.
Baca juga: 5 Tip Menikmati Pameran dengan Nyaman & Berkesan saat Berkunjung ke Art Jakarta 2024
Deretan galeri seni yang berpartisipasi di antaranya adalah Art+ Contemporary, Art Agenda, Art:1 New Museum, ArtSerpong Gallery, Mizuma Gallery, Museum of Toys, Nadi Gallery, Sankhara Art, Semarang Gallery, SEWU SATU, ShanghART, Srisasanti Gallery, Zola Zolu Gallery, 2Madison Gallery, 39+ Art Space, 75 Gallery, Gajah Gallery, GALLERY YEH, Galeri Ruang Dini, Galeri Zen1, dan masih banyak lagi
Pengunjung menikmati ragam karya seni di Art Jakarta 2024 (Sumber gambar: Hypeabis.id / Abdurachman)
Fair Director Art Jakarta Tom Tandio mengatakan memasuki pagelaran yang ke-14, Art Jakarta makin menuju era yang lebih baik. Pagelaran yang dulu dinamakan BAZAAR Art Jakarta ini juga makin menarik karena tampil lebih besar dari edisi-edisi sebelumnya, dengan penambahan satu hall baru.
Jika sebelumnya event ini hanya menempati 2 ruangan di JIEXPO Kemayoran, yakni Hall B3 dan C3, tahun ini diperluas sampai ke C1. Perluasan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman makin baik dalam menikmati bursa seni.
"Keberhasilan acara tahun lalu di sini membuat kami hadir lagi di JIEXPO. Ini juga membuktikan perpindahan lokasi adalah keputusan yang tepat," ujar Tom saat pembukaan Art Jakarta 2024 di Jakarta.
Tom menjelaskan bursa seni kali ini hadir dalam satu hall besar yang luas dan memungkinkan para galeri di dalamnya juga untuk terus bereksplorasi, terutama dalam menata pameran yang lebih baik. Menurutnya, peningkatan pengalaman dalam menikmati ragam ekspresi seni bakal lebih baik tersaji dalam edisi tahun ini.
Di luar itu, Tom juga menyebut Art Jakarta masih menjadi hub yang mempertemukan semua pelaku utama pasar seni, dari seniman, galeri, museum, dan semua penggemar seni dari dalam maupun luar negeri. Tom mengatakan Art Jakarta juga masih menjadi rumah yang hangat baik bagi pelaku seni baru maupun yang telah establish.
Menurut Tom, seni dalam era sekarang makin menemukan peran penting dalam kehidupan. Di tengah kondisi global yang sedang tidak stabil, dari perang, politik, konflik, hingga ketidakstabilan ekonomi, seni hadir bak sebuah oase.
"Pada saat seperti ini, seni terus berfungsi sebagai inspirasi, mendorong kita untuk merenungkan nilai-nilai sejati kemanusiaan, dan bersatu membangun dunia yang lebih baik dan damai," imbuhnya.
Barometer Seni
Sementara itu, CEO MRA Group Maulana Indraguna Sutowo mengatakan Art Jakarta terus menapaki jejak penting sejak digelar pertama kali pada 2009 lalu. Sebagai bursa seni, Art Jakarta juga terus berevolusi sesuai perkembangan seni yang terjadi, baik dalam skala nasional maupun global.Indra mengatakan setiap tahun Art Jakarta juga terus memupuk reputasi yang makin meyakinkan dalam ekosistem seni. Hal itu misalnya terbukti dari 73 galeri yang berpartisipasi tahun ini. "Art Jakarta selalu mendorong ekosistem seni di Indonesia dan Asia Tenggara. Selamat menikmati pesta seni Art Jakarta 2024," imbuhnya.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Restu Gunawan mengatakan gelaran Art Jakarta selalu menjadi penanda penting dalam perkembangan kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Pasalnya, Art Jakarta adalag rumah bagi ekspresi seni dari para seniman terkemuka, tak hanya dari Indonesia, tetapi juga dunia.
"Art Jakarta adalah salah satu barometer penting kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Ke depan, harapannya peran ini terus melebar tak hanya Asia Tenggara, tetapi Asia, atau bahkan dunia," tuturnya.
Restu pun berterima kasih kepada para seniman dan pelaku seni yang terus berkarya dan mewarnai dunia kebudayaan dalam negeri. Hal ini, lanjutnya, makin menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang super power dalam hal kebudayaan dan karya. Menurutnya, Art Jakarta telah mewujudkan hal ini.
Pengunjung menikmati ragam karya seni di Art Jakarta 2024 (Sumber gambar: Hypeabis.id / Abdurachman)
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Art Jakarta akan menampilkan berbagai karya seni kontemporer melalui berbagai program unggulannya. Di antaranya ialah AJ Spot, sebuah platform untuk mempresentasikan secara khusus instalasi seni yang telah dirancang untuk pameran ini.
Tahun ini, presentasi istimewa tersebut dirancang oleh empat seniman kawakan seperti, Iwan Yusuf, Syaiful Garibaldi, Tisna Sanjaya, dan Timoteus Anggawan Kusno.
Kemudian, program AJX yang menampilkan kolaborasi Art Jakarta dengan berbagai lembaga, seperti ISI Denpasar (Bali), Malaysia Pavilion (Kuala Lumpur), dan Eugene Museum (Eugene Kangawa) juga akan kembali dihadirkan.
Baca juga: Cek 6 Segmen Pameran Seni di Art Jakarta 2024, Ada Ruang Interaktif untuk Anak-anak
Tahun ini, AJ SCENE juga masih ada. Segmen ini ditujukan kepada kolektif seniman, studio, dan proyek untuk mempresentasikan publikasi mereka. Kemudian, Play by UOB Indonesia dan AJ TALKS juga bakal kembali sajian unggulan lain yang tak boleh dilewatkan.
Dalam gelaran Art Jakarta tahun ini, penyelenggara menargetkan jumlah kunjungan berada di angka 40.000. Dengan luas lokasi yang ada saat ini, jumlah kunjungan tersebut dirasanya sudah cukup ideal, terutama dalam menghadirkan pengalaman menikmati bursa seni yang nyaman.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.