Jangan Terlewat! Ini 5 Film Pilihan dari Madani International Film Festival 2022
07 October 2022 |
20:07 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Madani International Film festival (Madani IFF) kembali digelar di Jakarta pada 8-15 Oktober 2022 dengan mengangkat tema Ufuk dan akan digelar dalam format hybrid. Lewat lensa kamera sineas internasional, festival film ini bertujuan menggambarkan kehidupan kaum Muslim di berbagai belahan dunia.
Memasuki tahun kelimanya, Madani IFF akan menayangkan sebanyak 70 film dari 22 negara, serta acara pendukung gelaran festival, seperti diskusi film dan buku dengan 30 pembicara profesional, baik dari dalam maupun luar negeri.
Nah, bagi Genhype yang penasaran akan ada film-film apa saja yang diputar dalam Madani International Film Festival 2022, berikut Hypeabis.id rangkumkan lima film pilihan:
Film karya sutradara perempuan pertama di Arab Saudi, Haifaa Al Mansour ini akan menjadi film pembuka festival tahunan Madani International Film Festival 2022.
Berdurasi 1 Jam 44 menit, film ini mengisahkan tentang sosok Maryam, seorang dokter yang harus bersaing dengan para laki-laki di sebuah pemilu dalam budaya paternalistik di Arab Saudi serta komunitas masyarakatnya yang masih konservatif.
Diperankan oleh Mila Al Zahrani, Nora al Awadh, Dae Al Hilali, Khalid Abdulraheem, dan Ahmad Alsulaimy, film ini oleh IMDB mendapat rating 6.6/10 dari 1.778 orang yang telah mengulasnya.
Baca juga: Usung Tema Ufuk, Madani International Film Festival 2022 Segera Digelar
Film Karya Ismail Fahmi Lubis yang memenangkan festival film dokumenter Indonesia pada 2020 ini mengisahkan tentang ratusan perempuan asal pedesaan di Tanah Air yang menaruh harapan besar saat hendak bekerja sebagai buruh migran di luar negeri.
Namun, dalam sistem rekrutmen, pelatihan, dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ternyata masih ada segelintir oknum yang korup. Dapatkah bantuan kompeten yang disalurkan ketika jalannya birokrasi sudah rusak dapat menyelamatkan mereka?
Film dokumenter karya Kasan Kurdi ini menceritakan tentang Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal ikan asing di laut lepas yang nasibnya tak senikmat hasil tangkapan mereka yang tersaji di restoran-restoran mahal.
Film Before You Eat menceritakan eksploitasi yang dialami para ABK sejak sebelum berangkat,selama di kapal, hingga tiba kembali di Tanah Air. Beberapa gambar dalam film ini bahkan direkam langsung oleh para ABK menggunakan telepon seluler mereka.
Para ABK juga berbagi kisah perjuangan menuntut hak mereka dan rekan-rekan mereka yang meninggal karena sakit hingga dilarung ke laut tanpa persetujuan keluarga.
Kekerasan yang dialami, kontrak kerja yang tidak jelas, dan muslihat agen-agen perekrutan serta prosedur pengiriman ABK yang sumir, membuat praktik ini layak disebut sebagai bentuk perbudakan modern.
Memasuki tahun kelimanya, Madani IFF akan menayangkan sebanyak 70 film dari 22 negara, serta acara pendukung gelaran festival, seperti diskusi film dan buku dengan 30 pembicara profesional, baik dari dalam maupun luar negeri.
Nah, bagi Genhype yang penasaran akan ada film-film apa saja yang diputar dalam Madani International Film Festival 2022, berikut Hypeabis.id rangkumkan lima film pilihan:
1. The Perfect Candidate (2019)
Film karya sutradara perempuan pertama di Arab Saudi, Haifaa Al Mansour ini akan menjadi film pembuka festival tahunan Madani International Film Festival 2022.
Berdurasi 1 Jam 44 menit, film ini mengisahkan tentang sosok Maryam, seorang dokter yang harus bersaing dengan para laki-laki di sebuah pemilu dalam budaya paternalistik di Arab Saudi serta komunitas masyarakatnya yang masih konservatif.
Diperankan oleh Mila Al Zahrani, Nora al Awadh, Dae Al Hilali, Khalid Abdulraheem, dan Ahmad Alsulaimy, film ini oleh IMDB mendapat rating 6.6/10 dari 1.778 orang yang telah mengulasnya.
Baca juga: Usung Tema Ufuk, Madani International Film Festival 2022 Segera Digelar
2. Help Is On The Way (2020)
Film Karya Ismail Fahmi Lubis yang memenangkan festival film dokumenter Indonesia pada 2020 ini mengisahkan tentang ratusan perempuan asal pedesaan di Tanah Air yang menaruh harapan besar saat hendak bekerja sebagai buruh migran di luar negeri.
Namun, dalam sistem rekrutmen, pelatihan, dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ternyata masih ada segelintir oknum yang korup. Dapatkah bantuan kompeten yang disalurkan ketika jalannya birokrasi sudah rusak dapat menyelamatkan mereka?
3. Before You Eat (2022)
Film dokumenter karya Kasan Kurdi ini menceritakan tentang Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di kapal-kapal ikan asing di laut lepas yang nasibnya tak senikmat hasil tangkapan mereka yang tersaji di restoran-restoran mahal.
Film Before You Eat menceritakan eksploitasi yang dialami para ABK sejak sebelum berangkat,selama di kapal, hingga tiba kembali di Tanah Air. Beberapa gambar dalam film ini bahkan direkam langsung oleh para ABK menggunakan telepon seluler mereka.
Para ABK juga berbagi kisah perjuangan menuntut hak mereka dan rekan-rekan mereka yang meninggal karena sakit hingga dilarung ke laut tanpa persetujuan keluarga.
Kekerasan yang dialami, kontrak kerja yang tidak jelas, dan muslihat agen-agen perekrutan serta prosedur pengiriman ABK yang sumir, membuat praktik ini layak disebut sebagai bentuk perbudakan modern.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.