Ilustrasi anak dan ibu (Sumber gambar: Anna Shvets/Pexels)

Moms, Yuk Kenali Gentle Parenting dan Pentingnya Mendorong Bonding

03 October 2024   |   22:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Istilah gentle parenting kian populer di kalangan keluarga muda. Pola pengasuhan ini menekankan empati, kasih sayang, dan pemahaman dengan pendekatan interaksi dan komunikasi yang positif. Dengan gentle parenting, ibu dan anak menghasilkan pengertian emosional dan ikatan yang kuat melalui bonding.
 
Gentle parenting makin populer di kalangan orang tua modern, termasuk di kalangan influencer seperti Nikita Willy. Namanya meledak sebagai mom influencer setelah masa-masa pandemi Covid-19, di mana dia banyak menunjukkan momen kedekatannya bersama anak, hingga membuat podcast bertajuk Mom's Corner by Nikita Willy di YouTube.  
 
Dalam pandangan Nikita, aspek emosional sangat ditekankan dalam gentle parenting. Bagaimana orang tua mampu menjalin ikatan yang baik dengan anak bisa dimulai dengan komunikasi yang positif, misalnya memberi perhatian khusus terhadap kesukaan anak, hingga memberi pujian terhadap pencapaian si kecil. Hal-hal ini krusial untuk dilakukan sebelum anak mencapai 5 tahun. Sebab menurut Nikita, orang tua bisa melihat bagaimana bahasa cinta yang tepat untuk anak yang juga menjadi faktor penting dalam gentle parenting.  

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Eggshell Parenting untuk Tumbuh Kembang Anak
 
“Kita penuhi baterai cinta itu karena setelah lepas lima tahun baru akan ketahuan bahasa cinta anak ini apa,” kata Nikita dalam agenda Playdate with Nikita Willy bersama Baby HUKI. Ini menunjukkan bahwa penguatan positif juga berpotensi besar  dalam membentuk kepercayaan diri dan keamanan emosional anak. Dengan pemahaman yang tepat terhadap emosional anak, gentle parenting bisa menjadi cara yang efektif untuk membesarkan anak dengan penuh cinta dan pengertian.
 
Dalam konten-kontennya, Nikita menyebutkan bahwa meski dia merasa tidak ada yang istimewa dalam cara pengasuhannya. Namun, dia bersyukur karena banyak ibu lain yang belajar mengenai gentle parenting lewat kontennya. 

Bagi Nikita, hal ini menunjukkan bahwa banyak orang tua yang merasakan hal yang sama dalam perjalanan menumbuhkembangkan anak, sehingga para ibu kerap mencari inspirasi dari pengalaman satu sama lain. Sebab dalam membesarkan anak, orang tua kerap dihadapkan dengan tantangan yang tak mudah.
 
Pendekatan gentle parenting tidak hanya menekankan pada perkembangan anak, tetapi juga kesehatan mental orang tua. Untuk itu, Nikita juga mengingatkan bahwa orang tua jua memerlukan waktu untuk diri sendiri.

Dia menggarisbawahi bahwa mencari 'me time' bukanlah tindakan egois, melainkan langkah yang penting juga bagi orang tua untuk menjaga keseimbangan emosi. “Misal saat anak tantrum, bukan hal egois untuk menitipkan anak kita sebentar kepada orang yang kita percaya. Kemudian kembali lagi ke anak saat ibu lebih tenang,” jelasnya.

Bonding menjadi salah satu prinsip utama yang mendukung gentle parenting.  Bonding merujuk pada kedekatan emosional yang terjalin antara orang tua dan anak. Hubungan ini mulai dibangun sejak anak lahir dan berlanjut hingga mereka menjadi remaja dan dewasa.
 
Tidak hanya berkaitan dengan emosional, Marketing Manager Baby HUKI Risa Trisanti menjelaskan bahwa bonding juga mendukung perkembangan kognitif anak. Sebab bonding menggabungkan beberapa aspek seperti komunikasi, kreativitas, hingga sentuhan.

Risa mengatakan, salah satu cara bonding yang mendukung beragam aspek tersebut adalah berdongeng sebelum anak tidur. "Berdongeng selain menyenangkan juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan imajinasi anak,” katanya
 
Melalui berdongeng, orang tua dapat menciptakan momen berkualitas yang memperkuat ikatan emosional. Risa menekankan bahwa aktivitas ini dapat merangsang rasa ingin tahu dan kreativitas mereka, serta membantu meningkatkan pemahaman anak tentang dunia di sekitar mereka.
 
“Kami percaya bahwa bonding yang sehat bisa dilakukan melalui interaksi yang aktif dan juga menyenangkan," jelasnya. Membangun hubungan yang kuat sejak dini dapat membuahkan hasil positif dalam jangka panjang.

Peran penting bonding dalam gentle parenting ini diharapkan dapat mendorong orang tua dalam menciptakan pengalaman yang bermakna dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Baca Juga: 5 Kiat Parenting Jadi Orang Tua di Era Modern

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Kunjungi Kampus di Indonesia

BERIKUTNYA

Gandeng Jakarta Dessert Week, Plaza Indonesia Hadirkan Pengalaman Kuliner Savor The Flavor

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: