Miss Grand Indonesia 2024, Nova Liana, dalam balutan kostum The Royal Flavors of Payakumbuah. (Sumber gambar: Yayasan Dunia Mega Bintang)

Kostum Nasional Nova Liana di Miss Grand International 2024 Angkat Kuliner Payakumbuah

01 October 2024   |   20:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Nova Liana akan menjadi perwakilan Indonesia di ajang Miss Grand International yang berlangsung di Kamboja dan Thailand pada 3-25 Oktober 2024. Di ajang kontes kecantikan itu, Nova Liana akan mengenakan national costume atau kostum nasional resmi yang mengangkat tema kuliner Sumatra Barat. 
 
Yayasan Dunia Mega Bintang, yayasan yang menaungi Miss Grand Indonesia, pun telah memperkenalkan kostum nasional yang akan dikenakan Nova Liana di ajang Miss Grand International. Kostum yang dibuat merupakan hasil rancangan desainer Annisa Banyuwangi, yang berkolaborasi dengan restoran Payakumbuah milik Arief Muhammad. 
 
Di akun media sosial Instagram Yayasan Dunia Mega Bintang, ditampilkan beberapa potret dan video teaser Nova Liana mengenakan kostum yang diberi nama The Royal Flavors of Payakumbuah. Kostum bernuansa merah dan emas itu tampak megah dan kental dengan budaya kuliner khas Sumatra Barat. 

Baca juga: Makna Filosofis dan Detail Mahkota Teratai Nusantara Miss Universe Indonesia 2024
 
Kostum tersebut berupa gaun beludru panjang berwarna merah dengan motif tradisional khas Minangkabau berwarna emas. Elemen yang menonjol dari kostum ini ialah hiasan yang tampak mengusung bentuk Rumah Gadang, rumah adat Minangkabau, pada bagian belakang serta tengahnya.
 
Elemen hiasan itu menonjolkan bentuk atap Rumah Gadang atau yang disebut juga dengan nama atap Gonjong, bagian yang menjulang dan dihiasi ornamen pada puncaknya. Dalam masyarakat Minangkabau, atap gonjong melambangkan makna hierarki dalam pengambilan keputusan.
 
Menariknya, elemen hiasan pada bagian tengah kostum tersebut jika dibuka akan menampilkan sejumlah dummy sajian kuliner khas Minangkabau, seperti nasi padang, rendang, dendeng, tambusu, ayam gulai, dan lainnya. Semua makanan tersebut ialah menu yang dihidangkan di restoran Payakumbuah. 
 

Dalam keterangannya, Yayasan Dunia Mega Bintang menuliskan bahwa busana The Royal Flavors of Payakumbuah dibuat sebagai penghormatan kepada kekayaan budaya dan warisan kuliner daerah Payakumbuah.  
 
Desainnya terinspirasi oleh tradisi masakan Padang dan beragam hidangan lezatnya, dilambangkan oleh tampilan rumit masakan Minangkabau yang dibawa di atas nampan besar.
 
"Desainnya dengan sempurna merangkum kebanggaan budaya Indonesia dan kecintaannya yang mendalam terhadap makanan," demikian tulis Yayasan Dunia Mega Bintang lewat akun Instagram @yayasanduniamegabintang.
 
Ivan Gunawan selaku Founder of Yayasan Dunia Mega Bintang bercerita inspirasinya dalam membuat kostum The Royal Flavors of Payakumbuah berawal dari kesehariannya di butik yang kerap melewati restoran Payakumbuah. Dari situ, idenya muncul untuk membuat kostum dengan elemen hiasan menu-menu makanan khas Padang yang disusun bertumpuk.
 
Akhirnya, Ivan menghubungi desainer Annisa Banyuwangi dan Arief Muhammad selaku pemilik restoran Payakumbuah untuk mewujudkan idenya tersebut. 
 
"Saya selalu berusaha mencari keunikan dari Indonesia untuk dibawa ke panggung kontes kecantikan internasional. Masakan Padang itu kan kalau sudah ditata di meja keliatannya wah banget, jadi saya ingin bawa sesuatu yang wah dan segar. Itulah keunikan Indonesia," katanya dalam video konferensi pers yang diunggah di Instagram.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Nova Liana (@valdeznova)


Desainer Annisa Banyuwangi mengatakan salah satu tantangannya dalam membuat kostum The Royal Flavors of Payakumbuah ialah pada elemen hiasan bagian tengah yang didesain bisa terbuka, dan menampilkan sejumlah dummy makanan Padang di atas piring.
 
"Kalau misalnya kami salah menata piring, itu enggak bisa menutup atau buka. Jadi kami trial and error itu kurang lebih tujuh hari, hanya untuk membuat elemen hiasan itu bisa terbuka dan tertutup. Untuk pembuatan kostumnya sendiri itu kurang lebih dua minggu. Jadi totalnya tiga minggu," katanya. 
 
Dalam prosesnya, Annisa mengatakan bahwa ilustrasi rancangan kostum The Royal Flavors of Payakumbuah dibuat oleh Ivan Gunawan. Dari ilustrasi itu, dia pun mencoba menerjemahkannya ke dalam kostum dengan desain yang berbeda dari tema-tema serupa, yang kental dengan nuansa restoran Payakumbuah. 
 
"Jadi menu-menu yang ada dikostum itu memang makanan-makanan yang ready di restoran Payakumbuah, seperti ayam pop atau ikan salai," katanya. 
 
Ivan menambahkan bahwa kostum nasional yang akan dikenakan Nova Liana awalnya memiliki bobot hingga 25 kilogram. Namun, setelah melalui pertimbangan, akhirnya kostumnya hanya memilki bobot seberat 5 kilogram.
 
"Saya yakin sekali dengan kompetisi tahun ini karena kita mengangkat keunikan dan cerita. Saya berharap Nova bisa tampil all out di panggung nanti," kata desainer yang akrab disapa Igun itu.
 
Baca juga: Profil Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Sembiring, Perwakilan Perdana dari Sumatra Utara

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2024 Siap Digelar, Promosikan Wisata Indonesia ke Panggung Internasional

BERIKUTNYA

Setengah Abad Jakarta Biennale & Metode Lumbung sebagai Kerja Kolektif Seniman 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: