Cuplikan film Kuasa Gelap. (Sumber gambar: Paragon Pictures)

Proses di Balik Layar Film Horor Kuasa Gelap, Penulis Skenarionya Diganggu Hal Gaib

01 October 2024   |   22:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Film horor Kuasa Gelap akan tayang di bioskop Indonesia pada 3 Oktober 2024. Film yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo ini disebut-sebut sebagai sinema horor pertama Indonesia yang mengangkat tema eksorsisme atau ritual pengusiran setan, dengan latar belakang agama Katolik. 
 
Kuasa Gelap mengisahkan perjalanan seorang pastor yang meragukan imannya. Dia mendapati dirinya harus terlibat dalam pengusiran setan yang menguasai seorang remaja. 

Baca juga: 7 Film Horor Indonesia Tayang Oktober 2024 di Bioskop, Siap-Siap Merinding!
 
Kisah film ini berawal ketika Kayla (diperankan oleh Lea Ciarachel) mengalami kerasukan. Romo Rendra (Lukman Sardi) dan Romo Thomas (Jerome Kurnia) ditugaskan untuk melakukan ritual eksorsisme seperti biasanya. Tetapi, ternyata kasus yang dialami Kayla lebih serius daripada yang terlihat. 
 
Maya (Astrid Tiar), Ibu Kayla yang mempunyai masa lalu gelap diduga mempunyai andil dalam peliknya kasus kerasukan yang dialami sang anak. Kasus kerasukan ini pun makin serius saat iblis di dalam tubuh Kayla bukan saja mengancam nyawa Kayla, tapi juga nyawa Maya dan teman-temannya.
 
Terdapat beberapa hal menarik di balik penggarapan film Kuasa Gelap yang memakan proses cukup panjang. Apakah saja itu? Berikut adalah informasi lengkapnya yang menarik untuk Genhype ketahui.
 

1. Digarap selama 6 tahun

Proses penggarapan film Kuasa Gelap memakan waktu hingga 6 tahun, sejak pertama kali diproduksi pada 2018. Robert Ronny selaku produser film bercerita bahwa penggarapan film ini cukup menantang lantaran mengangkat tema ritual eksorsisme.
 
Hal itu membuat pihaknya harus melakukan audiensi yang cukup lama dengan pihak gereja Katolik, termasuk menjalani proses riset terkait ritual pengusiran setan di Indonesia yang intensif dan cukup memakan waktu. 
 
"Kami harus ikut simposium eksorsisme se-Asia Tenggara di Pontianak selama seminggu. Setelah itu selesai, kita juga harus baca buku-buku eksorsisme," katanya dalam acara konferensi pers di XXI Epicentrum Jakarta, belum lama ini.
 
Tak sampai di situ, Robert mengatakan pihaknya juga harus menjalani audiensi dengan Romo yang memang memiliki pengalaman langsung di lapangan terkait eksorsisme. Di Indonesia, hanya ada dua Romo yang diberi izin oleh pusat Katolik di Vatikan untuk melakukan ritual pengusiran setan. 
 
"Akhirnya kami pelajari banyak kasus [eksorsisme], banyak ketemu dengan korban-korbannya sampai akhirnya angkat salah satu kasus yang paling menarik yang ada film ini. Jadi kami beneran riset bertahun-tahun," katanya.
 

2. Penulis skenario alami gangguan gaib

Robert mengungkap skenario film Kuasa Gelap awalnya ditulis oleh temannya yang beragama Katolik. Namun, sang penulis tidak bisa melanjutkan draf skenarionya sampai akhir lantaran mengalami gangguan gaib selama penulisannya. 
 
"Jadi dia digangguin terus dan akhirnya mundur. Menurut orang yang tahu, kuasa gelap yang di sana [alam ghaib] enggak mau film ini jadi sebenarnya, makanya kita dihalang-halangi terus," katanya. 
 
Akhirnya, penulisan skenario film Kuasa Gelap dilanjutkan oleh penulis dari tim internal Paragon Pictures, yang dibantu oleh Robert Ronny. "Jadi kredit penulisan skenarionya ada tiga orang, yaitu Andri, Vera, dan saya," katanya.
 

3. Proses pendalaman karakter Romo

Aktor Jerome Kurnia dan Lukman Sardi menjadi karakter utama film Kuasa Gelap yang masing-masing berperan sebagai pastor atau Romo Katolik, yang bertugas melakukan eksorsisme atau ritual pengusiran setan.
 
Jerome mengatakan proses pendalaman karakter dirinya sebagai Romo Thomas memakan waktu yang cukup panjang. Selama prosesnya, dia dan para pemain lainnya harus rutin bertemu dengan salah satu dari hanya dua Romo di Indonesia yang telah mengantongi izin untuk melakukan ritual eksorsisme dari Pusat Katolik di Vatikan.

Hal itu dilakukan dalam rangka proses riset terkait eksorsisme, sekaligus penggalian latar belakang karakter yang diperankannya. Bahkan, dia juga diberi kesempatan untuk melihat langsung proses ritual pengusiran setan yang dilakukan oleh sang Romo, demi mendalami perannya. 

"Jadi setiap hari kita ketemu, kita belajar, seperti kelas gitu. Dia [Romo] juga suka cerita tentang apa yang pernah dia alami, pasien-pasiennya yang suka dia sebut. Itu banyak sekali yang dia lihat, oh ternyata ini bukan kerasukan tapi hanya [gangguan] medis, dan kita diajarin juga perbedaannya itu seperti apa," katanya.
 
Sementara itu, Lukman Sardi mengatakan salah satu tantangannya memerankan karakter Romo Rendra ialah harus bisa berdialog menggunakan Bahasa Latin, yang berkaitan dengan eksorsisme. Namun, itu bisa teratasi berkat proses latihan dan workshop yang dilakoninya bersama pihak gereja Katolik yang mendampingi proses penggarapan film.
 
"Yang bikin lidah belibet itu bahasa Latin sebenernya. Tapi jadi punya pengetahuan baru lah. Enaknya jadi aktor menurut gue adalah kita selalu dapet pengalaman-pengalaman baru dan pertanyaan baru," kata aktor berusia 53 tahun tersebut.
 
Selain Jerome Kurnia dan Lukman Sardi, film Kuasa Gelap juga dibintangi oleh Astrid Tiar sebagai Maya, Lea Ciarachel sebagai Kayla, Freya JKT48 sebagai Cilla, dan Delia Husein sebagai Suster Indah. 
 

4. Film horor paling intens Bobby Prasetyo

Bobby Prasetyo selaku sutradara mengatakan penggarapan film Kuasa Gelap telah melalui riset mendalam, sampai-sampai menjadi proses persiapan paling ekstensif dari semua film yang pernah dikerjakannya. Para pemain dan kru dari seluruh departemen, lanjutnya, menunjukkan totalitasnya selama masa persiapan. 
 
"Kami menciptakan atmosfer yang mencekam dan autentik, melalui pengalaman nyata eksorsisme di Indonesia. Saya yakin film ini akan memberikan pengalaman horor yang baru dan mendebarkan bagi penonton," katanya.
 
Sebelumnya, Bobby juga telah menggarap sejumlah film horor diantaranya Thaghut (2024), Tanduk Setan (2024), Kultus Iblis (2023), dan Pamali: Dusun Pocong (2023).

Baca juga: 11 Film Indonesia Tayang Oktober 2024 di Bioskop, Didominasi Horor

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Harga & Cara Beli Tiket Art Jakarta 2024, Pencinta Seni Wajib Datang

BERIKUTNYA

Moddest Game Studio Bikin Gim dengan Unsur Legenda Nusantara, Terinspirasi Black Myth: Wukong

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: