Beberapa film Indonesia yang tayang Oktober 2024 di bioskop. (Sumber gambar: Base Entertainment/Palari Films/Sinemaku Pictures)

11 Film Indonesia Tayang Oktober 2024 di Bioskop, Didominasi Horor

24 September 2024   |   15:17 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Dunia perfilman Indonesia terus diramaikan dengan perilisan film baru. Sepanjang Oktober 2024, terdapat 11 judul film Indonesia siap tayang di layar bioskop dengan beragam genre, tema, dan cerita yang bisa menjadi pilihan tontonan seru dan menghibur untuk Genhype.
 
Film-film lokal yang bakal tayang pada Oktober 2024 didominasi sinema horor. Tujuh dari 11 film yang akan tayang merupakan horor yakni Kuasa Gelap, Kutukan Calon Arang, Kemah Terlarang Kesurupan Massal, Pulau Hantu, Perewangan, Tebusan Dosa, dan Dosa Musyrik.
 
Sementara empat judul lainnya diisi oleh film dengan genre dan cerita menarik, di antaranya adalah film remake box office Korea Selatan, My Annoying Brother, dan film drama yang dibintangi Prilly Latuconsina, Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.
 
Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar 11 film Indonesia yang akan tayang di bioskop sepanjang Oktober 2024. 

Baca juga: Madani International Film Festival 2024: Simak Program, Daftar Film & Jadwal Pemutarannya
 

1. Kuasa Gelap (3 Oktober) 


Mengangkat tema eksorsisme atau ritual pengusiran setan dengan latar belakang agama Katolik, film Kuasa Gelap mengisahkan perjalanan seorang pastor yang meragukan imannya. Dia mendapati dirinya harus terlibat dalam pengusiran setan yang menguasai seorang remaja. 
 
Film Kuasa Gelap dibintangi oleh Lukman Sardi, Jerome Kurnia, Astrid Tiar, Lea Ciarachel, Freya JKT48, dan Delia Husein. Disutradarai oleh Bobby Prasetyo, film ini diproduseri oleh Robert Ronny, Andi Boediman sebagai produser eksekutif, dan Arvin Sutedja serta Pandu Birantoro sebagai co-producer.
 

2. Kutukan Calon Arang (3 Oktober) 


Kutukan Calon Arang adalah film horor yang akan mengangkat kisah urban legend mistis dari daerah hutan Alas Purwo. Film ini berkisah tentang lima sahabat yang berusaha melarikan diri dari bayang-bayang dosa masa lalu mereka, dengan harapan memulai lembaran baru di sebuah rumah pedesaan. 
 
Namun, kehidupan baru yang mereka impikan malah terancam oleh kekuatan mistis jahat yang mengintai, memaksa mereka untuk berhadapan dengan ketakutan yang tak terbayangkan sebelumnya. Kematian menghantui di setiap sudut, dan mereka harus berjuang melawan waktu untuk menemukan cara mengakhiri kutukan sebelum nyawa mereka menjadi korban berikutnya. 
 

3. Laut Tengah (3 Oktober) 


Laut Tengah merupakan film adaptasi dari novel populer berjudul sama karya penulis Berliana Kimberly. Film ini berkisah tentang Haia yang mengejar cita-citanya mengenyam pendidikan kuliah S2 di Korea Selatan. Kesempatan tersebut nyaris gagal, usai beasiswanya ditutup oleh pemerintah. 
 
Di sisi lain, Haia mendapat tawaran dari dosennya, Prof. Fatih, untuk menjadi istri kedua Bhumi, suami dari keponakannya yang bernama Aisa. Haia pun menerima tawaran tersebut dengan syarat memberikannya kesempatan untuk melanjutkan kuliahnya ke Negeri Ginseng. 
 

4. Kemah Terlarang Kesurupan Massal (10 Oktober) 


Kisah film Kemah Terlarang Kesurupan Massal diangkat berdasarkan kisah nyata dari kejadian kesurupan massal yang dialami oleh belasan siswa SMK di Yogyakarta pada 2016. Seperti kisah nyatanya, film ini mengambil latar waktu cerita di Jogja pada 2016.
 
Perkemahan yang diikuti oleh para siswa SMA Pandega mendadak horor ketika Rini tiba-tiba kesurupan arwah asli Roro Putri dan memantik kesurupan massal di kalangan peserta kemah lainnya. Mereka pun berusaha untuk mengatasi teror gaib dan membawa semua peserta pulang dengan selamat. 
 

5. Pulau Hantu (10 Oktober) 


Pulau Hantu merupakan reboot dari film trilogi dengan judul yang sama yang fenomenal di bioskop era 2000-an. Kisahnya mengikuti Dara (diperankan oleh Taskya Namya) yang mengabaikan larangan ibunya untuk pergi merayakan kelulusan bersama Pandu (Samo Rafael), Niki (Cindy Nirmala), Lathi (Hannah Hannon), dan Noah (Bukie B Mansyur) di sebuah kapal.
 
Tanpa sadar, kapal mereka terdampar di sebuah pulau tak bernama. Kerinduan menyelimuti Dara terhadap sang Ibu karena dia dan teman-temannya terjebak di pulau misterius dan harus mencari jalan keluar dari pulau angker tersebut.
 

6. Start Up Never Give Up (10 Oktober) 


Start Up Never Give Up merupakan film hasil karya mantan pecandu narkoba binaan Badan Narkotika Nasional (BNN). Film ini bercerita tentang perjuangan seorang pemuda pengangguran bernama Doni (diperankan Rifky Balweel) bersama adiknya dalam membuat sebuah aplikasi startup berbasis angkutan online
 
Dengan bermodalkan mobil kijang butut peninggalan orang tua mereka, Doni dan Rafi harus jungkir untuk mengembangkan usaha mereka. Mulai dari mencari investor untuk membuat iklan, mencari supir lain untuk menambah armada mereka, hingga mendapatkan penumpang yang perilakunya aneh-aneh. 

Baca juga: Serba-serbi Jakarta Film Week 2024: Exclusive Screening hingga Festival Ambassador
 

7. Tebusan Dosa (17 Oktober) 


Tebusan Dosa menjadi film misteri horor pertama yang digarap oleh sutradara Yosep Anggi Noen. Film ini mengangkat kisah tentang hilangnya seorang anak perempuan yang membuat sang ibu dihantui kegelisahan mendalam. 
 
Film ini akan mengikuti perjalanan antara ibu dan sang anak yang berusaha untuk kembali dipersatukan. Tebusan Dosa dibintangi oleh Happy Salma, Putri Marino, Laksmi Notokusumo, dan aktor asal Jepang, Shogen.


8. Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (17 Oktober) 


Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (BSSK) akan mengikuti kisah Tari (Prilly Latuconsina) sebagai karakter utamanya. Setelah kakaknya meninggalkan rumah, Tari, perempuan yang sejak kecil dipaksa untuk kuat dan tidak menangis, berusaha menyelamatkan ibunya dari sang ayah yang abusive
 
Tari yang sejak kecil menyimpan banyak sekali trauma, sudah tidak mampu menahan beban. Dia, ditemani Baskara (Pradikta Wicaksono), seorang pria temperamental, akhirnya bergabung di sebuah support group. Film ini akan mengajak penonton mengikuti upaya Tari melewati trauma yang dia punya dan tidak lagi menyimpan tangisnya sendiri.
 

9. My Annoying Brother (24 Oktober) 


My Annoying Brother merupakan remake adaptasi dari film Korea Selatan populer berjudul sama yang rilis pada 2016. Filmnya berkisah tentang Kemal (Angga Yunanda), seorang atlet judo nasional yang mengalami cedera dalam sebuah pertandingan hingga kehilangan penglihatannya.
 
Kerumitan muncul dengan kedatangan tak terduga saudaranya, Jay (Vino G. Bastian), seorang narapidana yang berusaha mengurangi hukumannya dengan alasan harus merawat Kemal, satu-satunya keluarga yang tersisa.

Kini, Kemal harus menghadapi perilaku Jay yang berantakan dan memperbaiki hubungan mereka, sembari menerima kenyataan baru dan membangun kembali rasa percaya dirinya.
 

10. Perewangan (24 Oktober) 


Disutradarai Awi Suryadi, film ini bercerita tentang Maya (Davina Karamoy) dan keluarga yang mengalami berbagai teror dan peristiwa janggal. Maya mencurigai Pakde dan Budenya yang selalu mengincar harta keluarga Maya satu-satunya yaitu rumah dan tanah milik Sudarsih (ibu Maya) yang didapat dari kakek mereka.
 
Namun, ada kekuatan yang lebih besar dan jahat menghantui Maya dan keluarga. Wujud dari keserakahan manusia, makhluk yang membantu mencapai kejayaan materi dengan bayaran nyawa orang-orang yang dikasihinya. Kini, makhluk tersebut mengincar seluruh keluarga Maya.
 

11. Dosa Musyrik (31 Oktober) 


Dosa Musyrik akan mengikuti kisah horor akibat dari perbuatan syirik atau menyekutukan Tuhan, yang akan membawa penonton pada perjalanan yang mendebarkan. Trailer-nya menampilkan berbagai praktik mistis yang semakin meningkatkan rasa penasaran penonton. Disutradarai Hadrah Daeng Ratu, Dosa Musyrik akan dibintangi oleh Marthino Lio, Delia Husein, Pritt Timothy, dan Yati Surachman.
 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Cek Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2024

BERIKUTNYA

Fakta Menarik Film Thunderbolts: Villain ikonik Marvel Bersatu

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: