5 Jurus Jitu Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Untuk Ibu Tunggal
26 September 2024 |
19:30 WIB
Ibu tunggal kerap kali menghadapi sejumlah tantangan dalam membesarkan dan mempersiapkan masa depan anaknya. Salah satu yang terbesar yakni faktor finansial guna mencukupi kebutuhan serta memastikan pendidikannya terjamin hingga ke tingkat paling tinggi.
Head of Financial Planning OneShildt Agustina Fitria, menilai dewasa ini para ibu tunggal dihadapkan dengan biaya pendidikan yang terus meningkat seiring inflasi. Seiring waktu, kebutuhan pendidikan masing-masing anak pun akan berbeda.
Baca juga: Begini Cara Efektif Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
Oleh karena itu, sebisa mungkin para ibu tunggal menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Seperti apa caranya? Berikut kiat-kiat yang dibagikan Agustina.
Pendidikan merupakan kebutuhan anak yang harus dipersiapkan secara matang. Untuk itu, penting bagi orang tua melakukan riset berbagai informasi, seperti kurikulum dan metode belajar yang diterapkan; kebijakan biaya sekolah; jarak dan waktu yang harus ditempuh untuk berangkat dan pulang sekolah. Kemudian biaya kebutuhan seperti seragam, buku, field trip, biaya akomodasi, hingga uang pangkal.
Dengan mengetahui secara terperinci, ibu tunggal bisa mulai melakukan alokasi anggaran dengan tepat. Kebutuhan lainnya pun tetap terjamin.
Pengelolaan cash flow yang baik sangat penting bagi ibu tunggal untuk mencapai stabilitas keuangan, terlebih untuk membedakan kebutuhan dan keinginan. Saat ini, ada beberapa aplikasi yang bisa membantu para ibu mengatur keuangan dalam menyiapkan dana pendidikan anak.
Beberapa menawarkan fitur pemantauan pemasukan dan pengeluaran, sehingga bisa mengetahui kondisi keuangan dan mengelola cash flow dengan lebih baik. Selain menyisihkan anggaran untuk pendidikan dan kebutuhan sehari-hari, alangkah baiknya orang tua juga menyiapkan proteksi kesehatan anak melalui asuransi.
Selain itu, orang tua juga dapat mempertimbangkan pengambilan pinjaman. Pinjaman bisa menjadi alat yang efektif untuk modal usaha atau pendidikan anak jika dikelola dengan bijak, dengan tetap memastikan cicilan tidak melebihi 30 persen dari penghasilan bulanan.
“Dengan memisahkan anggaran masa depan, ibu tunggal dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif, memastikan kebutuhan utama tetap terjamin, dan menghindari penggunaan dana penting untuk kebutuhan yang tidak mendesak,” tuturnya.
Langkah strategis lainnya untuk menyiapkan dana pendidikan yakni melalui investasi. Produk investasi seperti reksa dana dapat memudahkan ibu tunggal untuk memulai investasi dengan modal terjangkau guna membantu mencapai tujuan, seperti dana pendidikan atau pensiun, serta memperkuat stabilitas keuangan jangka panjang.
Persiapan dana darurat menjadi langkah penting dalam menghadapi pengeluaran tak terduga seperti biaya kesehatan mendadak atau kebutuhan mendesak lainnya. Ibu tunggal bisa memanfaatkan platform yang menawarkan investasi ini, tetapi memiliki fitur yang dapat memisahkan dana darurat dari kebutuhan sehari-hari, tetapi dapat mengaksesnya sewaktu-waktu secara fleksibel.
Selain mempersiapkan kebutuhan keluarga, orang tua juga perlu mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan sejak dini untuk memutus rantai tantangan finansial pada masa depan. Mulai dari menabung uang jajan dan pahami konsep investasi dasar. Dengan edukasi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih bertanggung jawab secara finansial, siap menghadapi tantangan ekonomi, dan mewujudkan impian mereka.
Baca juga: 4 Kiat Mempersiapkan Dana Darurat, Bikin Hidup Lebih Tenang
Editor: Dika Irawan
Head of Financial Planning OneShildt Agustina Fitria, menilai dewasa ini para ibu tunggal dihadapkan dengan biaya pendidikan yang terus meningkat seiring inflasi. Seiring waktu, kebutuhan pendidikan masing-masing anak pun akan berbeda.
Baca juga: Begini Cara Efektif Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
Oleh karena itu, sebisa mungkin para ibu tunggal menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Seperti apa caranya? Berikut kiat-kiat yang dibagikan Agustina.
1. Cari Informasi Tentang Pendidikan Anak
Pendidikan merupakan kebutuhan anak yang harus dipersiapkan secara matang. Untuk itu, penting bagi orang tua melakukan riset berbagai informasi, seperti kurikulum dan metode belajar yang diterapkan; kebijakan biaya sekolah; jarak dan waktu yang harus ditempuh untuk berangkat dan pulang sekolah. Kemudian biaya kebutuhan seperti seragam, buku, field trip, biaya akomodasi, hingga uang pangkal. Dengan mengetahui secara terperinci, ibu tunggal bisa mulai melakukan alokasi anggaran dengan tepat. Kebutuhan lainnya pun tetap terjamin.
2. Kelola Cash Flow
Pengelolaan cash flow yang baik sangat penting bagi ibu tunggal untuk mencapai stabilitas keuangan, terlebih untuk membedakan kebutuhan dan keinginan. Saat ini, ada beberapa aplikasi yang bisa membantu para ibu mengatur keuangan dalam menyiapkan dana pendidikan anak. Beberapa menawarkan fitur pemantauan pemasukan dan pengeluaran, sehingga bisa mengetahui kondisi keuangan dan mengelola cash flow dengan lebih baik. Selain menyisihkan anggaran untuk pendidikan dan kebutuhan sehari-hari, alangkah baiknya orang tua juga menyiapkan proteksi kesehatan anak melalui asuransi.
Selain itu, orang tua juga dapat mempertimbangkan pengambilan pinjaman. Pinjaman bisa menjadi alat yang efektif untuk modal usaha atau pendidikan anak jika dikelola dengan bijak, dengan tetap memastikan cicilan tidak melebihi 30 persen dari penghasilan bulanan.
3. Sisihkan Dana untuk Tabungan Anak
Orang tua juga perlu menyisihkan pendapatan perencanaan masa depan, terutama biaya pendidikan anak. Agustina menyebut dalam mempersiapkan tabungan untuk masa depan anak, seperti pendidikan dan kesehatan, sebaiknya (tabungan) dibuat terpisah dari kebutuhan pokok sehari-hari agar bisa lebih disiplin dalam menabung.“Dengan memisahkan anggaran masa depan, ibu tunggal dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif, memastikan kebutuhan utama tetap terjamin, dan menghindari penggunaan dana penting untuk kebutuhan yang tidak mendesak,” tuturnya.
4. Investasi Reksa Dana
Langkah strategis lainnya untuk menyiapkan dana pendidikan yakni melalui investasi. Produk investasi seperti reksa dana dapat memudahkan ibu tunggal untuk memulai investasi dengan modal terjangkau guna membantu mencapai tujuan, seperti dana pendidikan atau pensiun, serta memperkuat stabilitas keuangan jangka panjang.
5. Persiapkan Dana Darurat
Persiapan dana darurat menjadi langkah penting dalam menghadapi pengeluaran tak terduga seperti biaya kesehatan mendadak atau kebutuhan mendesak lainnya. Ibu tunggal bisa memanfaatkan platform yang menawarkan investasi ini, tetapi memiliki fitur yang dapat memisahkan dana darurat dari kebutuhan sehari-hari, tetapi dapat mengaksesnya sewaktu-waktu secara fleksibel. Selain mempersiapkan kebutuhan keluarga, orang tua juga perlu mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan sejak dini untuk memutus rantai tantangan finansial pada masa depan. Mulai dari menabung uang jajan dan pahami konsep investasi dasar. Dengan edukasi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih bertanggung jawab secara finansial, siap menghadapi tantangan ekonomi, dan mewujudkan impian mereka.
Baca juga: 4 Kiat Mempersiapkan Dana Darurat, Bikin Hidup Lebih Tenang
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.