Ilustrasi mengumpulkan dana darurat. (Sumber gambar : Freepik/user67002303)

4 Kiat Mempersiapkan Dana Darurat, Bikin Hidup Lebih Tenang

17 November 2023   |   22:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Dana darurat wajib dimiliki setiap individu dalam perencanaan keuangan. Dana yang dipersiapkan untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti terkena musibah, bencana alam, sakit, maupun pemutusan hubungan kerja ini, dapat meminimalisir atau menghindari risiko berhutang karena bisa digunakan kapan saja. 

Risiko terkena musibah bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Senior Public Relations Qoala Yohana Angeline menerangkan dana darurat merupakan dana yang hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat. Oleh sebab itu, dana tersebut harus disiapkan sedini mungkin dan nantinya tidak boleh digunakan untuk melunasi hutang konsumtif seperti cicilan mobil, membeli tiket pesawat, tiket konser, atau sejenisnya.

Baca juga: Emas Masih Jadi Investasi Pilihan Cocok untuk Investasi atau Dana Darurat

Pada dasarnya, besaran dana darurat berbeda bagi setiap individu, dipengaruhi oleh jumlah tanggungan, penghasilan, dan pengeluaran bulanan. Idealnya, dana darurat harus mencakup 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan. 

“Tujuanya adalah apabila terjadi kebutuhan mendesak ataupun sumber pendapatan bulanan berhenti, dana darurat bisa digunakan sementara untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hingga mendapatkan pendapatan baru,” ujarnya dikutip Hypeabis.id, Jumat (17/11/2023).

Mempersiapkan dana darurat bukan berarti ingin menarik hal buruk terjadi. Yohana menegaskan hal ini lebih kepada langkah antisipasi dan persiapan agar tidak terbebani secara finansial di kemudian hari. Nah, berikut ini cara mengumpulkan dana darurat yang bisa kamu terapkan. 


1. Evaluasi Keuangan

Yohana menyampaikan dalam menyiapkan dana darurat, pahami arus kas dengan mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran bulanan. Evaluasi ini berguna untuk membantu menentukan persentase dana yang dapat dialokasikan untuk dana darurat. 

Sebagai contoh, jika setiap bulan pengeluaran kamu mencapai Rp3 juta, maka jumlah dana yang harus disisihkan untuk dana darurat kurang lebih sebesar Rp9 juta sampai Rp18 juta. 


2. Tentukan Target, Bertahap, dan Konsisten

Kalau sudah tahu jumlah dana yang harus dikumpulkan, maka kamu harus menentukan waktu untuk mencapai dana ini. Hal tersebut berlaku jika kamu belum punya sama sekali tabungan dana darurat.  

Mulailah menabung secara bertahap untuk dana darurat. Meskipun jumlahnya kecil di awal, secara bertahap tingkatkan persentasenya hingga kamu secara konsisten mengalokasikan sebagian dari pendapatan untuk dana ini dan dana darurat terkumpul sesuai target.


3. Buat Rekening Terpisah

Berbeda dengan tabungan, dana darurat sebaiknya disimpan dalam rekening baru yang terpisah dari pengeluaran bulanan rutin. Tujuannya agar tidak teralihkan untuk membiayai keperluan lain. 

Buat rekening terpisah yang tidak membutuhkan saldo awal dan biaya administrasi yang besar. Kamu juga harus punya akses yang cepat dan mudah terhadap dana ini, agar tidak kesulitan untuk menggunakan uang tersebut saat terjadi kondisi darurat, misalnya seperti akses untuk mobile banking. Memisahkan dana ini membantu untuk memastikan kontrol dan pemantauan yang lebih baik terhadap progres dana darurat.


4. Lengkapi Dengan Produk Asuransi

Tips lain yang bisa dilakukan dalam mempersiapkan dana darurat adalah melengkapi tindakan tersebut dengan membeli asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan. Asuransi merupakan produk proteksi yang dapat melindungi diri dari pengeluaran yang tidak diharapkan. 

Yohana menilai, dengan asuransi tersebut, setiap individu bisa mempersiapkan dan mengelola keuangan dengan lebih baik. Membeli asuransi juga bisa menjadi cara agar dana darurat bisa lebih terarah. 

Kendati demikian, pastikan bahwa premi asuransi yang dibayarkan selama periode waktu tertentu tidak akan menjadi beban finansial di kemudian hari. Dengan begitu, tabungan, investasi, dana darurat, dan biaya untuk asuransi akan tetap bisa berjalan berdampingan tanpa mengorbankan salah satunya, terlebih pengeluaran rutin atau bulanan.

Baca juga: Anak Muda Simak Yuk, 5 Cara Mempersiapkan Dana Darurat

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Pendaftaran Terakhir Agate Game Course Batch 5, Ada Program Baru Berbasis AI

BERIKUTNYA

QRIS Bisa Dipakai di Singapura, Keuntungan buat UMKM dan Pariwisata

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: