Startup Merapat, Begini Cara Dapat Suntikan Modal dari Maudy Ayunda & East Ventures
15 March 2023 |
18:58 WIB
Kehadiran investor sangat penting bagi kelangsungan dunia usaha, terutama bagi mereka yang baru merintisnya. Pada tahap ini, keberadaan angel investor maupun perusahaan modal ventura sangat dibutuhkan untuk memberikan suntikan dana sebagai modal untuk mengembangkan usaha.
Kendati demikian, untuk mendapatkan modal dari para investor ini tidak mudah. Kalian perlu membuat perusahaan yang produknya sesuai dengan kebutuhan, bahkan unik yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk menarik perhatian para pemodal ini.
Baca juga: Ingin Kembangkan Brand Skincare Sendiri? Segini Modal yang Perlu Disiapkan
Selain itu, angel investor maupun modal ventura pasti memiliki kriteria khusus dalam memilih perusahaan yang akan dibantu. Ada yang fokus pada usaha rintisan (startup), tidak sedikit pula yang memilih sektor industri.
Seperti Maudy Ayunda. Aktris yang juga angel investor itu memiliki beberapa kriteria ketika memberikan suntikan modal. Dia terbilang cukup selektif dalam memilih perusahaan.
Maudy menyebut akan ada banyak pertimbangan mulai dari masalah, kesempatan, peluang pasar, hingga bisnis model dari perusahaan yang akan dilihat. Kemudian, dia sangat serius dengan latar belakang pendiri perusahaan. Mereka harus memiliki keahlian, pengalaman, skill yang unik, terutama dalam memecahkan masalah yang mereka pilih untuk dipecahkan.
“Karena aku individu, tidak bisa sepenuhnya sektor agnostic seperti East Ventures. Aku akan mempunyai banyak pertanyaan,” ujarnya saat berbicara dalam Fortune Summit 2023 di Gedung Tribrata, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Pelantun lagu Perahu Kertas ini juga lebih nyaman memilih model business to consumers (B2C) dalam berinvestasi. Satu yang unik, dia juga selalu mengandalkan intuisi dalam memilih perusahaan yang akan diberikan modal. “Tentunya ada ideal, revenue, atraktif. Kalau bisa diferensiasi cukup mining full, atau defensibility itu minimal sudah ada,” tutur Maudy.
Diketahui, saat ini Maudy merupakan investor usaha rintisan seperti Segari dan Lumina. Dia menyebut sudah berinvestasi di 10 perusahaan, termasuk perusahaan pendidikan di Singapura.
Nah buat kalian yang ingin mendapat suntikan modal dari Maudy Ayunda, selain memenuhi kriteria di atas, bisa mengajukan proposal melalui email atau LinkedIn. “Aku ada email investmentmaudyayunda.com, massaging LinkedIn,” imbuhnya.
Selain Maudy, East Ventures, perusahan modal ventura yang jadi pemodal perdana Tokopedia juga memiliki kriteria dalam berinvestasi. Mereka memang terbilang fokus bagi startup di seluruh sektor industri alias sektor agnostic.
Kendati demikian, Managing Partner East Ventures Roderick Purwana menyebut pihaknya selalu memperhatikan perkembangan zaman. Nah, saat ini East Ventures cukup serius terhadap dua sektor, yakni health care dan climate tech. “Kita dan Kemenkes baru launch white paper on genomics. Kita bantu support funding di sana,” imbuhnya.
Sementara climate tech dipilih karena East Ventures ini menjadi bagian dari perubahan yang serius mengatasi perusahan iklim. “Bagaimana kita harus bantu perubahan menjadi bagian dari ini,” tutur Roderick.
Baca juga: Melirik Konsep Bisnis Cloud Kitchen, Bisa Ekspansi dengan Modal Minim
Di sisi lain, Komisaris Utama Ilthabi Rekatama Ilham A. Habibie menyampaikan pihaknya lebih fokus terhadap industri yang bukan startup. Saat ini sangat penting untuk membuat usaha yang mengarah kepada sektor energi terbarukan dan membuat peluang baru bagi para pekerja di sektor energi purba.
Setidaknya perusahaan baru harus memiliki inovasi dan tidak ikut-ikutan. “Jangan masuk ke bidang yang sudah banyak orang di situ, seperti pinjol,” tambahnya.
Editor: Fajar Sidik
Kendati demikian, untuk mendapatkan modal dari para investor ini tidak mudah. Kalian perlu membuat perusahaan yang produknya sesuai dengan kebutuhan, bahkan unik yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk menarik perhatian para pemodal ini.
Baca juga: Ingin Kembangkan Brand Skincare Sendiri? Segini Modal yang Perlu Disiapkan
Selain itu, angel investor maupun modal ventura pasti memiliki kriteria khusus dalam memilih perusahaan yang akan dibantu. Ada yang fokus pada usaha rintisan (startup), tidak sedikit pula yang memilih sektor industri.
Seperti Maudy Ayunda. Aktris yang juga angel investor itu memiliki beberapa kriteria ketika memberikan suntikan modal. Dia terbilang cukup selektif dalam memilih perusahaan.
Maudy menyebut akan ada banyak pertimbangan mulai dari masalah, kesempatan, peluang pasar, hingga bisnis model dari perusahaan yang akan dilihat. Kemudian, dia sangat serius dengan latar belakang pendiri perusahaan. Mereka harus memiliki keahlian, pengalaman, skill yang unik, terutama dalam memecahkan masalah yang mereka pilih untuk dipecahkan.
“Karena aku individu, tidak bisa sepenuhnya sektor agnostic seperti East Ventures. Aku akan mempunyai banyak pertanyaan,” ujarnya saat berbicara dalam Fortune Summit 2023 di Gedung Tribrata, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Pelantun lagu Perahu Kertas ini juga lebih nyaman memilih model business to consumers (B2C) dalam berinvestasi. Satu yang unik, dia juga selalu mengandalkan intuisi dalam memilih perusahaan yang akan diberikan modal. “Tentunya ada ideal, revenue, atraktif. Kalau bisa diferensiasi cukup mining full, atau defensibility itu minimal sudah ada,” tutur Maudy.
Maudy Ayunda. (Sumbergambar : Desyinta Nuraini)
Diketahui, saat ini Maudy merupakan investor usaha rintisan seperti Segari dan Lumina. Dia menyebut sudah berinvestasi di 10 perusahaan, termasuk perusahaan pendidikan di Singapura.
Nah buat kalian yang ingin mendapat suntikan modal dari Maudy Ayunda, selain memenuhi kriteria di atas, bisa mengajukan proposal melalui email atau LinkedIn. “Aku ada email investmentmaudyayunda.com, massaging LinkedIn,” imbuhnya.
Selain Maudy, East Ventures, perusahan modal ventura yang jadi pemodal perdana Tokopedia juga memiliki kriteria dalam berinvestasi. Mereka memang terbilang fokus bagi startup di seluruh sektor industri alias sektor agnostic.
Kendati demikian, Managing Partner East Ventures Roderick Purwana menyebut pihaknya selalu memperhatikan perkembangan zaman. Nah, saat ini East Ventures cukup serius terhadap dua sektor, yakni health care dan climate tech. “Kita dan Kemenkes baru launch white paper on genomics. Kita bantu support funding di sana,” imbuhnya.
Sementara climate tech dipilih karena East Ventures ini menjadi bagian dari perubahan yang serius mengatasi perusahan iklim. “Bagaimana kita harus bantu perubahan menjadi bagian dari ini,” tutur Roderick.
Baca juga: Melirik Konsep Bisnis Cloud Kitchen, Bisa Ekspansi dengan Modal Minim
Di sisi lain, Komisaris Utama Ilthabi Rekatama Ilham A. Habibie menyampaikan pihaknya lebih fokus terhadap industri yang bukan startup. Saat ini sangat penting untuk membuat usaha yang mengarah kepada sektor energi terbarukan dan membuat peluang baru bagi para pekerja di sektor energi purba.
Setidaknya perusahaan baru harus memiliki inovasi dan tidak ikut-ikutan. “Jangan masuk ke bidang yang sudah banyak orang di situ, seperti pinjol,” tambahnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.