Ilustrasi aplikasi serum wajah. (Sumber foto: Unsplash/SHVETS production)

Genhype Wajib Perhatikan, Ini Kandungan Skincare yang Tak Boleh Digunakan Bersamaan

22 March 2024   |   14:00 WIB
Image
Amanda Syavira Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Apakah Genhype setuju jika saat ini skincare atau perawatan telah menjadi bagian penting bagi banyak orang? Tak hanya kaum hawa, namun semua kalangan pun sekarang sudah menggunakan perawatan wajah dalam kegiatannya sehari-hari. 

Melakukan perawatan wajah dengan menggunakan produk-produk kecantikan sudah menjadi tren yang sangat fenomenal beberapa tahun belakangan ini. Pasalnya, banyak sekali beauty influencer yang membagikan video mengenai perawatan wajah di media sosial sehingga menyebar ke seluruh pengguna dan menjadi naik daun di banyak kalangan.

Baca juga: Fact Check: Bolehkah Pakai Retinol Pada Usia 20-an?

Terlebih, banyak sekali para pelaku usaha yang meluncurkan produk kecantikannya secara besar-besaran untuk memikat hati konsumen. Tak jarang para beauty enthusiast rela merogoh kocek yang sangat besar untuk membeli sebuah produk perawatan wajah yang sedang populer.
 

Ilustrasi produk perawatan wajah (Sumber foto: freepik)

Ilustrasi produk perawatan wajah (Sumber foto: freepik)


Namun, tak sedikit juga yang tidak memahami kandungan perawatan wajah pada sebuah produk dan mencampurkan satu produk perawatan wajah dengan produk lainnya. Padahal, komposisi dalam satu produk sudah dirancang dengan kebutuhan masing-masing kulit.

Bukannya membuat kulit semakin sehat, justru dapat membuat kulit menjadi bermasalah. Untuk itu Genhype harus berhati-hati dalam menggunakan produk perawatan wajah. Lantas, apa saja kandungan dalam perawatan wajah yang tidak dianjurkan digunakan secara bersamaan? Berikut adalah penjelasannya. 


1. Retinol dan AHA/BHA

Dilansir melalui Vogue Singapore, retinol memang memiliki kandungan sebagai anti penuaan dan dapat membantu dalam proses regenerasi kulit. Namun, jika kalian menggabungkannya dengan bahan aktif seperti AHA/BHA justru hal tersebut bisa menyebabkan iritasi pada kulit. 

AHA/BHA yang digunakan untuk mengeksfoliasi kulit dapat mengurangi efektivitas retinol dan menyebabkan iritasi pada kulit. Retinol dapat mengoksidasi AHA/BHA sehingga dapat membuat kulit menjadi lebih kering. 


2. Retinol dan Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh kita untuk mengatasi masalah kulit akibat sinar UV dan pigmentasi. Vitamin C sering disebut sebagai asam askorbat, yakni asam yang penting dalam produksi kolagen dan melawan radikal bebas serta menunda tanda-tanda penuaan. Namun, sebaiknya hindari penggunaan retinol dan vitamin C secara bersamaan karena berisiko menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. 

Dilansir melalui Everyday Health, kalian tetap bisa menggabungkan kedua kandungan ini namun tidak dengan waktu yang sama. Misalnya, gunakan produk retinol pada malam hari kemudian gunakan vitamin C di pagi harinya. Jangan lupa juga untuk selalu memakai tabir surya agar kedua kandungan dapat bekerja dengan baik. 


3. Retinol dan Salicylic Acid

Beberapa ahli kecantikan menentang penggunaan retinol dan asam salisilat dalam perawatan wajah sehari-hari. Hal ini dikarenakan kedua kandungan ini dapat menyebabkan risiko kemerahan dan efek samping yang berpotensi menyebabkan iritasi. Retinol yang dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seringkali dapat menyebabkan kemerahan pada kulit.

Begitu pula dengan asam salisilat, yang biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat dan mengontrol minyak dapat mengiritasi kulit jika digunakan dalam dosis yang tidak sesuai. Nah, untuk mengurangi risiko iritasi yang kemungkinan akan terjadi, Genhype bisa menggunakan asam salisilat di pagi hari dan retinol di malam hari. 


4. AHA/BHA dan Vitamin C

Dilansir melalui Skin Software, AHA/BHA memiliki segudang manfaat untuk meredakan jerawat, namun kombinasi AHA/BHA dengan vitamin C dalam satu produk dapat meningkatkan potensi iritasi pada kulit.   

Vitamin C berperan penting dalam memperkuat lapisan luar pelindung kulit kita, namun bila di kombinasikan dengan asam (AHA/BHA), kandungan asam dalam produk tersebut dapat meningkatkan tingkat keasaman sehingga membuat kulit menjadi iritasi. 


5. Niacinamide dan AHA/BHA

Niacinamide adalah bahan anti penuaan kuat yang dapat mencerahkan kulit dan meredakan kemerahan. Mirip dengan retinol, niacinamide tidak boleh digunakan dengan bahan perawatan kulit yang bersifat asam seperti AHA/BHA dan vitamin C. Hal tersebut karena niacinamide yang dikombinasikan dengan asam dapat menyebabkan reaksi kimia berupa kemerahan dan iritasi pada kulit. 

Baca juga: Segudang Manfaat Niacinamide, Cocok untuk Kulit Sensitif

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Spoiler One Piece 1.111, Pertarungan Luffy & Five Elders Berlanjut

BERIKUTNYA

Resep Mi Chili Oil, Coba Bikin Sendiri di Rumah Yuk!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: