Penggunaan retinol atau retinoid harus dilakukan secara bertahap agar kulit dapat beradaptasi. (Photo by Jill Burrow from Pexels)

Dianggap Holy Grail, Apa Sih Bedanya Retinoid dan Retinol?

27 July 2021   |   20:00 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Jika rejimen perawatan kulit Genhype belum termasuk produk retinoid, mungkin sudah saatnya bagi kalian untuk mulai mempertimbangkan 'investasi' jangka panjang untuk kulit pada masa depan. Retinoid terbukti secara klinis dapat mengobati jerawat, kerutan, bahkan masalah kulit lainnya.

Zat aktif yang terkandung di dalamnya disebut mampu untuk merangsang pertumbuhan kolagen, mempercepat pergantian epidermis, dan mengurangi peradangan. Sayangnya, masih sering terjadi miskonsepsi tentang retinol dan retinoid yang sekarang jadi pilihan nomor satu untuk skincare anti penuaan dini. Pikirkan retinol dan retinoid sebagai sepupu, mereka terkait tetapi berbeda.

Apa itu Retinoid?
 

Retinoid merangsang produksi kolagen pada kulit. (Photo by Jill Burrow from Pexels)

Retinoid merangsang produksi kolagen pada kulit. (Photo by Jill Burrow from Pexels)


Menurut Byrdie, retinoid adalah turunan vitamin A yang diubah menjadi asam retinoat untuk digunakan dalam perawatan kulit. Obat topikal berbasis vitamin A yang disebut retinoid—yang sekarang mungkin merupakan senyawa anti-penuaan yang paling banyak digunakan dan dipelajari—dapat mengurangi garis-garis halus dan kerutan.

Tretinoin, dengan nama merek Retin-A, adalah retinoid pertama, digunakan sebagai pengobatan jerawat pada 1970-an. Tetapi para peneliti kemudian menemukan bahwa itu juga memudarkan bintik-bintik keratosis aktinik, meratakan pigmentasi, dan mempercepat pergantian sel-sel kulit superfisial. Harvard Health Publishing menulis bahwa retinoid mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan produksi kolagen.

Manfaat tambahan dari retinoid termasuk memudarkan bintik-bintik penuaan dan melembutkan bagian kulit yang kasar. Namun, dibutuhkan tiga hingga enam bulan penggunaan rutin sebelum perbaikan kerutan terlihat—dan hasil terbaik membutuhkan waktu enam hingga 12 bulan.

Karena retinoid dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi, dokter kulit sering menyarankan untuk menggunakannya hanya beberapa kali sepekan pada awalnya dan kemudian secara bertahap untuk melengkapi perawatan kulit harian. Kenakan tabir surya di siang hari, karena retinoid meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Retinoid harus digunakan terus menerus untuk mempertahankan manfaatnya.
 

 
1
2


SEBELUMNYA

Punya Adonan Sourdough? Yuk Kita Buat Keripik Keju dengan Cara Mudah

BERIKUTNYA

Waspada Instalasi Windows 11 Palsu Berisi Malware

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: