No Time to Die, Aksi Terakhir Daniel Craig dalam James Bond
29 August 2021 |
09:06 WIB
Aktor Daniel Craig akan kembali sebagai Agen 007 di film James Bond ke-25, No Time to Die, meskipun beberapa waktu lalu dia sempat menyatakan niatnya untuk meninggalkan karakter ini. Craig telah memerankan Bond sejak 2006, menyusul Pierce Brosnan yang berperan sebagai agen intelijen itu sejak 1995 hingga 2002.
Craig pertama kali muncul sebagai James Bond pada film Casino Royale (2006) dan sebelumnya mengungkapkan dia tidak memiliki keinginan untuk kembali sebagai agen intelijen setelah menyelesaikan film Spectre, yang dirilis pada tahun 2015.
Setelah 'cuti' selama hampir dua tahun, dia kemudian dihubungi oleh produser Barbara Broccoli dan Michael G. Wilson dan kemudian menyadari bahwa dirinya telah berubah pikiran.
"Saya pikir saya mungkin secara fisik tidak mampu tampil di film berikutnya. Bagi saya, itu sangat jelas bahwa saya tidak akan kembali [sebagai Bond],” ujar Craig seperti dikutip melalui Independent.
Namun, tiba juga waktu bagi Craig untuk melepaskan James Bond sebagai karakter yang melekat pada dirinya sebagai aktor.
No Time to Die akan menjadi penampilan kelima dan terakhir Craig sebagai 007.
Di film ini, Bond sudah lama pensiun sebagai agen intelijen dan menikmati hidup di Jamaika.
Kedamaian itu hanya bertahan sebentar setelah teman lamanya, Felix Leiter dari CIA datang meminta bantuan.
Misi untuk menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik ternyata jauh lebih berbahaya dari yang diperkirakan, membawa Bond ke penjahat misterius yang dipersenjatai dengan teknologi baru yang berbahaya (diperankan oleh Rami Malek).
Disutradarai oleh Cary Joji Fukunaga, film ini juga dibintangi oleh Léa Seydoux, Lashana Lynch, Ben Whishaw, Naomie Harris, Jeffrey Wright, Christoph Waltz dan Ralph Fiennes dengan produser adalah Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli.
Di CinemaCon awal pekan ini, Direktur MGM Michael De Luca De Luca mengatakan tidak akan ada lagi penundaan penayangan No Time to Die dan pihaknya sudah memutuskan untuk menayangkan film tersebut musim gugur ini.
"Kami akan menunjukkan penampilan terakhir Craig sebagai James Bond yang luar biasa. Kami tidak sabar untuk penonton melihat cara luar biasa dia menyelesaikan warisannya dengan film ini," dia menambahkan bahwa film ini akan membuat penonton terpesona.
Setelah ditunda beberapa kali, petualangan terbaru James Bond, No Time to Die, akhirnya siap untuk diputar di bioskop secara global pada 8 Oktober 2021.
Adapun, penayangan perdana film tersebut akan berlangsung pada 28 September di Royal Albert Hall London.
No Time to Die akan dirilis di Inggris dan Irlandia mulai 30 September melalui Universal Pictures International, dan di AS pada 8 Oktober melalui United Artists Releasing.
Para produser juga membawa No Time to Die ke Festival Film Zurich ke-17.
Ini adalah pertama kalinya sebuah film Bond masuk dalam seleksi resmi sebuah festival, kata direktur artistiknya, Christian Jungen.
Festival ini juga akan menampilkan retrospektif dari film-film Bond lainnya yang dibintangi oleh Daniel Craig.
Editor: Fajar Sidik
Craig pertama kali muncul sebagai James Bond pada film Casino Royale (2006) dan sebelumnya mengungkapkan dia tidak memiliki keinginan untuk kembali sebagai agen intelijen setelah menyelesaikan film Spectre, yang dirilis pada tahun 2015.
Setelah 'cuti' selama hampir dua tahun, dia kemudian dihubungi oleh produser Barbara Broccoli dan Michael G. Wilson dan kemudian menyadari bahwa dirinya telah berubah pikiran.
"Saya pikir saya mungkin secara fisik tidak mampu tampil di film berikutnya. Bagi saya, itu sangat jelas bahwa saya tidak akan kembali [sebagai Bond],” ujar Craig seperti dikutip melalui Independent.
Namun, tiba juga waktu bagi Craig untuk melepaskan James Bond sebagai karakter yang melekat pada dirinya sebagai aktor.
No Time to Die akan menjadi penampilan kelima dan terakhir Craig sebagai 007.
Daniel Craig dan Léa Seydoux di No Time to Die. (Dok. Metro-Goldwyn-Mayer, Eon)
Di film ini, Bond sudah lama pensiun sebagai agen intelijen dan menikmati hidup di Jamaika.
Kedamaian itu hanya bertahan sebentar setelah teman lamanya, Felix Leiter dari CIA datang meminta bantuan.
Misi untuk menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik ternyata jauh lebih berbahaya dari yang diperkirakan, membawa Bond ke penjahat misterius yang dipersenjatai dengan teknologi baru yang berbahaya (diperankan oleh Rami Malek).
Disutradarai oleh Cary Joji Fukunaga, film ini juga dibintangi oleh Léa Seydoux, Lashana Lynch, Ben Whishaw, Naomie Harris, Jeffrey Wright, Christoph Waltz dan Ralph Fiennes dengan produser adalah Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli.
Di CinemaCon awal pekan ini, Direktur MGM Michael De Luca De Luca mengatakan tidak akan ada lagi penundaan penayangan No Time to Die dan pihaknya sudah memutuskan untuk menayangkan film tersebut musim gugur ini.
"Kami akan menunjukkan penampilan terakhir Craig sebagai James Bond yang luar biasa. Kami tidak sabar untuk penonton melihat cara luar biasa dia menyelesaikan warisannya dengan film ini," dia menambahkan bahwa film ini akan membuat penonton terpesona.
Setelah ditunda beberapa kali, petualangan terbaru James Bond, No Time to Die, akhirnya siap untuk diputar di bioskop secara global pada 8 Oktober 2021.
Adapun, penayangan perdana film tersebut akan berlangsung pada 28 September di Royal Albert Hall London.
No Time to Die akan dirilis di Inggris dan Irlandia mulai 30 September melalui Universal Pictures International, dan di AS pada 8 Oktober melalui United Artists Releasing.
Para produser juga membawa No Time to Die ke Festival Film Zurich ke-17.
Ini adalah pertama kalinya sebuah film Bond masuk dalam seleksi resmi sebuah festival, kata direktur artistiknya, Christian Jungen.
Festival ini juga akan menampilkan retrospektif dari film-film Bond lainnya yang dibintangi oleh Daniel Craig.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.