Sutradara Aco Tenri Bersiap Garap Film Panjang Pertamanya
23 September 2024 |
14:48 WIB
Sutradara muda Aco Tenriyagelli makin mendekati satu mimpi besar yang terus dipupuknya sejak kecil. Setelah malang melintang di dunia penyutradaraan film pendek, video klip, dan serial, kini sutradara yang karib disapa Aco Tenri itu sedang bersiap dengan film panjang pertamanya.
Salah satu studio film ternama, Base Entertainment, telah menempatkan profil Aco di halaman Kolaborator. Di laman informasi tersebut, tertulis jelas Aco sekarang sedang mengembangkan film feature debutnya dengan studio yang juga merilis film Perempuan Tanah Jahanam dan Gadis Kretek tersebut.
Baca juga: Sajikan Tradisi dengan Gaya Komedi, Intip Cerita Sutradara & Pemeran Film Tulang Belulang Tulang
Bagi Aco, membuat film panjang adalah impiannya sejak dia masih kanak-kanak. Dahulu, kenangnya, ketika masih kecil dirinya kerap diajak sang ayah ke lokasi syuting dan melihat proses produksi di baliknya.
Sejak saat itu, dia bermimpi jadi sineas. Dalam beberapa tahun yang lalu, dirinya memang sudah menjadi sineas dengan menyutradarai banyak judul, dari film pendek We, serial Drama Ratu Drama, hingga yang terbaru adalah menggarap video clip lagu Sal Priadi berjudul Gala Bunga Matahari.
Namun, tetap saja, proyek film panjang ini berbeda. Film feature baginya selalu punya sisi sentimental lain yang membawanya pada petualangan masa lampau dan masa depan.
Aco membenarkan bahwa dia tengah dalam proses pengembangan film panjang pertamanya. Saat ini, proses persiapan, termasuk mematangkan naskah masih dilakukannya bersama tim produksi.
“Ya, ini masih in development. Harapannya, awal tahun depan sudah mulai syuting,” ungkap Aco saat ditemui Hypeabis.id di kawasan Kemang, Jakarta.
Lulusan Institut Kesenian Jakarta itu bercerita ide proyek film panjang ini sebenarnya sudah dimulai cukup lama, sekitar 3 tahun yang lalu. Namun, proses pengembangannya memang berjalan secara perlahan.
Menurut Aco, salah satu proses yang menyita waktu adalah dalam penulisan naskah. Di lain sisi, prosesnya juga sempat mandek sejenak, terutama saat dirinya menyutradarai serial Drama Ratu Drama.
“Saat ini sudah didraf ke sekian. Jujur, ini lagi cukup struggle. Dalam arti, ketika kami melihat sesuatu yang sama berulang, apalagi ini (naskah) aku udah 3 tahun, itu udah mulai mati rasa gitu loh. Kadang muncul ini bagus enggak yah,” tutur Aco, sembari tertawa.
Menggarap debut film panjang diakui Aco tak mudah. Dalam beberapa tahun terakhir, dirinya tengah berada dalam fase burnout. Untuk itulah, terkadang dia pun lebih memilih untuk menepikan sejenak proyek tersebut.
Sebagai gantinya, Aco mencoba bersenang-senang dengan cara yang lain. Salah satunya ialah dengan menggarap banyak video klip dari musisi-musisi, yang pada akhirnya juga turut makin melambungkan namanya.
“Bulan lalu itu bahkan sampai tiga, video klip Bernadya, Hindia, dan Sal itu berurutan semua. Itu karena aku lagi lumayan burnout dengan film panjang,” jelasnya.
Baca juga: Proses Kreatif Sutradara Sabrina Rochelle Menulis Naskah Film Home Sweet Loan
Aco mengatakan ketika dirinya sedang merasa letih dengan satu karya tertentu, dia memilih sejenak berhenti. Lalu, mengerahkan energinya ke karya yang lain.
Bagi Aco, saat sisi kreatifnya mulai mandek, menjaga jarak dengan karya menjadi satu hal yang sangat penting. Dengan sejenak mengalihkan ke hal lain, ketika dirinya balik ke karya utama, rasanya akan menjadi berbeda.
“Tapi, tetap aja sih, menulis itu selalu tricky ya. Maksudnya, kita enggak pernah tahu kapan harus berhenti. Itu kadang yang membuat kita terjebak selalu direvisi terus kalau kepengin. Padahal, jangan-jangan itu udah bagus,” ucap sutradara film pendek We Have No Idea tersebut.
Di sisi lain, Aco juga merasa kondisi ini terjadi karena berbagai hal. Salah satunya bisa jadi karena dirinya merasa ini adalah film pertamanya sehingga memerlukan perhatian khusus.
Namun, Aco merasa beruntung karena berada di lingkungan yang mendukung. Produsernya, yakni Santi, cukup memberinya ruang yang menyenangkan dan aman untuk berkarya.
Baca juga: Sutradara Jeihan Angga Ungkap Tantangan Alih Wahana Karya Novel ke Film
“Ya, enggak banyak produser yang bisa percaya untuk ngebiarin kreatornya, untuk ngembangin hingga lu percaya lu bagus. Dalam artian, kalau orientasinya adalah duit, pasti sudah diminta cepat produksi,” tutupnya.
Editor: Fajar Sidik
Salah satu studio film ternama, Base Entertainment, telah menempatkan profil Aco di halaman Kolaborator. Di laman informasi tersebut, tertulis jelas Aco sekarang sedang mengembangkan film feature debutnya dengan studio yang juga merilis film Perempuan Tanah Jahanam dan Gadis Kretek tersebut.
Baca juga: Sajikan Tradisi dengan Gaya Komedi, Intip Cerita Sutradara & Pemeran Film Tulang Belulang Tulang
Bagi Aco, membuat film panjang adalah impiannya sejak dia masih kanak-kanak. Dahulu, kenangnya, ketika masih kecil dirinya kerap diajak sang ayah ke lokasi syuting dan melihat proses produksi di baliknya.
Sejak saat itu, dia bermimpi jadi sineas. Dalam beberapa tahun yang lalu, dirinya memang sudah menjadi sineas dengan menyutradarai banyak judul, dari film pendek We, serial Drama Ratu Drama, hingga yang terbaru adalah menggarap video clip lagu Sal Priadi berjudul Gala Bunga Matahari.
Namun, tetap saja, proyek film panjang ini berbeda. Film feature baginya selalu punya sisi sentimental lain yang membawanya pada petualangan masa lampau dan masa depan.
Aco membenarkan bahwa dia tengah dalam proses pengembangan film panjang pertamanya. Saat ini, proses persiapan, termasuk mematangkan naskah masih dilakukannya bersama tim produksi.
“Ya, ini masih in development. Harapannya, awal tahun depan sudah mulai syuting,” ungkap Aco saat ditemui Hypeabis.id di kawasan Kemang, Jakarta.
Lulusan Institut Kesenian Jakarta itu bercerita ide proyek film panjang ini sebenarnya sudah dimulai cukup lama, sekitar 3 tahun yang lalu. Namun, proses pengembangannya memang berjalan secara perlahan.
Menurut Aco, salah satu proses yang menyita waktu adalah dalam penulisan naskah. Di lain sisi, prosesnya juga sempat mandek sejenak, terutama saat dirinya menyutradarai serial Drama Ratu Drama.
“Saat ini sudah didraf ke sekian. Jujur, ini lagi cukup struggle. Dalam arti, ketika kami melihat sesuatu yang sama berulang, apalagi ini (naskah) aku udah 3 tahun, itu udah mulai mati rasa gitu loh. Kadang muncul ini bagus enggak yah,” tutur Aco, sembari tertawa.
Fase Burnout
Menggarap debut film panjang diakui Aco tak mudah. Dalam beberapa tahun terakhir, dirinya tengah berada dalam fase burnout. Untuk itulah, terkadang dia pun lebih memilih untuk menepikan sejenak proyek tersebut.Sebagai gantinya, Aco mencoba bersenang-senang dengan cara yang lain. Salah satunya ialah dengan menggarap banyak video klip dari musisi-musisi, yang pada akhirnya juga turut makin melambungkan namanya.
“Bulan lalu itu bahkan sampai tiga, video klip Bernadya, Hindia, dan Sal itu berurutan semua. Itu karena aku lagi lumayan burnout dengan film panjang,” jelasnya.
Baca juga: Proses Kreatif Sutradara Sabrina Rochelle Menulis Naskah Film Home Sweet Loan
Aco mengatakan ketika dirinya sedang merasa letih dengan satu karya tertentu, dia memilih sejenak berhenti. Lalu, mengerahkan energinya ke karya yang lain.
Bagi Aco, saat sisi kreatifnya mulai mandek, menjaga jarak dengan karya menjadi satu hal yang sangat penting. Dengan sejenak mengalihkan ke hal lain, ketika dirinya balik ke karya utama, rasanya akan menjadi berbeda.
“Tapi, tetap aja sih, menulis itu selalu tricky ya. Maksudnya, kita enggak pernah tahu kapan harus berhenti. Itu kadang yang membuat kita terjebak selalu direvisi terus kalau kepengin. Padahal, jangan-jangan itu udah bagus,” ucap sutradara film pendek We Have No Idea tersebut.
Di sisi lain, Aco juga merasa kondisi ini terjadi karena berbagai hal. Salah satunya bisa jadi karena dirinya merasa ini adalah film pertamanya sehingga memerlukan perhatian khusus.
Namun, Aco merasa beruntung karena berada di lingkungan yang mendukung. Produsernya, yakni Santi, cukup memberinya ruang yang menyenangkan dan aman untuk berkarya.
Baca juga: Sutradara Jeihan Angga Ungkap Tantangan Alih Wahana Karya Novel ke Film
“Ya, enggak banyak produser yang bisa percaya untuk ngebiarin kreatornya, untuk ngembangin hingga lu percaya lu bagus. Dalam artian, kalau orientasinya adalah duit, pasti sudah diminta cepat produksi,” tutupnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.