Film Remake My Annoying Brother Tayang 2024, Dibintangi Vino G. Bastian & Angga Yunanda
22 June 2024 |
20:00 WIB
Rumah produksi Base Entertainment berkolaborasi dengan Lifelike Pictures dan CJ ENM mengumumkan proyek film baru berjudul My Annoying Brother. Ini adalah remake adaptasi dari film Korea Selatan populer berjudul sama yang rilis pada 2016. Dalam versi Indonesia, My Annoying Brother dibintangi Vino G. Bastian dan Angga Yunanda.
Film bergenre drama keluarga ini telah memulai proses syutingnya sejak 13 Juni 2024, yang disutradarai oleh Dinna Jasanti. Sementara skenarionya diadaptasi oleh Sheila Timothy, Deliesza Tamara, dan Tumpal Tampubolon, serta diproduseri oleh Sheila Timothy, Justin Kim, dan Aoura Lovenson Chandra.
Sheila Timothy, penulis sekaligus produser Lifelike Pictures, mengatakan My Annoying Brother bukan sekadar cerita drama tentang dua saudara dengan latar belakang dunia olahraga judo, melainkan mengangkat tema seputar harapan dan keluarga yang dieksplorasi secara mendalam.
Baca Juga: Vino G Bastian Ungkap Tantangan Pendalaman Karakter Sultan dalam Film Gampang Cuan
"Harapan untuk kita tetap bangkit dalam kondisi yang paling buruk sekalipun. Harapan yang muncul dari bagian terdekat kita, keluarga dan orang-orang tersayang. Saya berharap, setelah film ini selesai dan rilis nantinya dapat beresonansi ke penonton, membuat kita untuk kembali ke keluarga kita, ke orang-orang tersayang kita," katanya dalam keterangan resminya.
Dalam versi Korea Selatan, film My Annoying Brother berkisah tentang atlet judo nasional bernama Doo-young, yang mengalami kerusakan saraf optik selama kompetisi internasional hingga menyebabkan buta permanen. Kakak Doo-young, Doo-shik, justru memanfaatkan kondisi itu untuk mendapatkan pembebasan bersyarat dari penjara, guna mengurus sang adik.
Di tengah kondisi matanya yang buta ditambah harus berhadapan kembali dengan sang kakak, Doo-young merasa sangat tertekan dengan hidupnya. Namun, perlahan, Doo-young akhirnya mulai menyesuaikan diri dengan Doo-shik yang seiring waktu justru membantunya beradaptasi dengan kecacatannya.
Hubungan keduanya pun berubah ketika Doo-shik diketahui mengidap penyakit kanker stadium akhir. Dia pun memanfaatkan waktu hidupnya yang diprediksi tak lama lagi untuk berbuat baik kepada sang adik, hingga mendorong Doo-young untuk bisa memenangkan medali emas di ajang Paralimpiade Rio.
Di negeri asalnya, film My Annoying Brother menduduki puncak box office lokal dan mencapai lebih dari satu juta penayangan dalam waktu empat hari setelah dirilis. Film ini tercatat meraih 3 juta lebih penonton selama tayang di bioskop hingga pertengahan Desember. Tak hanya di Korea, My Annoying Brother juga dirilis di Jepang pada 19 Mei 2017.
Dalam versi Indonesia, film My Annoying Brother akan dibintangi oleh Angga Yunanda yang berperan sebagai atlet judo, dan Vino G. Bastian yang akan berperan sebagai kakak dari sang atlet. Ini akan menjadi momentum keduanya beradu akting sebagai karakter utama dalam film. Selain Vino dan Angga, nama-nama seperti Caitlin Halderman dan Kristo Immanuel akan melengkapi jajaran pemain.
"Senang banget terlibat di proyek ini, apalagi ini pertama kalinya bisa kerja bareng Angga dan jadi kakak adik,” kata Vino G. Bastian. Senada dengan Vino, Angga Yunanda juga menyambut gembira produksi film ini, “Aku senang banget dan masih enggak menyangka bisa main bareng bang Vino di film ini. Enggak sabar untuk syuting bareng," ungkapnya.
Dinna Jasanti selaku sutradara menuturkan cerita film My Annoying Brother mengingatkannya tentang relasi dirinya dengan kakak-kakaknya yang sejak kecil sering terpisah karena satu dan lain hal. Menurutnya, cerita yang diangkat dari film My Annoying Brother akan relevan dengan banyak orang.
"Kami bersaudara tapi hubungan kami tidak selalu terasa dekat. Baru ketika dewasa, kami berusaha untuk lebih dekat dan menghabiskan waktu bersama. Saya yakin ada banyak orang memiliki relasi yang serupa dengan cerita ini. Karenanya, saya yakin My Annoying Brother akan relevan dengan banyak penonton Indonesia," ujarnya.
My Annoying Brother akan menjadi film kedua yang digarap Dinna pada tahun ini setelah Dua Hati Biru yang tayang pada 17 April 2024. Sebelumnya, sutradara lulusan University of Technology di Sydney ini telah menggarap sejumlah film seperti Zodiac: Apa Bintangmu? (2016), Laura & Marsha (2013), dan Burung-Burung Kertas (2007).
Film My Annoying Brother dijadwalkan tayang pada tahun ini di bioskop Indonesia.
Baca Juga: Kimo Stamboel Garap Film Zombie berjudul Abadi Nan Jaya, Tayang 2025 di Netflix
Editor: M. Taufikul Basari
Film bergenre drama keluarga ini telah memulai proses syutingnya sejak 13 Juni 2024, yang disutradarai oleh Dinna Jasanti. Sementara skenarionya diadaptasi oleh Sheila Timothy, Deliesza Tamara, dan Tumpal Tampubolon, serta diproduseri oleh Sheila Timothy, Justin Kim, dan Aoura Lovenson Chandra.
Sheila Timothy, penulis sekaligus produser Lifelike Pictures, mengatakan My Annoying Brother bukan sekadar cerita drama tentang dua saudara dengan latar belakang dunia olahraga judo, melainkan mengangkat tema seputar harapan dan keluarga yang dieksplorasi secara mendalam.
Baca Juga: Vino G Bastian Ungkap Tantangan Pendalaman Karakter Sultan dalam Film Gampang Cuan
"Harapan untuk kita tetap bangkit dalam kondisi yang paling buruk sekalipun. Harapan yang muncul dari bagian terdekat kita, keluarga dan orang-orang tersayang. Saya berharap, setelah film ini selesai dan rilis nantinya dapat beresonansi ke penonton, membuat kita untuk kembali ke keluarga kita, ke orang-orang tersayang kita," katanya dalam keterangan resminya.
Para pemain film My Annoying Brother. (Sumber gambar: Base Entertainment)
Di tengah kondisi matanya yang buta ditambah harus berhadapan kembali dengan sang kakak, Doo-young merasa sangat tertekan dengan hidupnya. Namun, perlahan, Doo-young akhirnya mulai menyesuaikan diri dengan Doo-shik yang seiring waktu justru membantunya beradaptasi dengan kecacatannya.
Poster film My Annoying Brother (2016). Sumber gambar: CJ Entertainment
Di negeri asalnya, film My Annoying Brother menduduki puncak box office lokal dan mencapai lebih dari satu juta penayangan dalam waktu empat hari setelah dirilis. Film ini tercatat meraih 3 juta lebih penonton selama tayang di bioskop hingga pertengahan Desember. Tak hanya di Korea, My Annoying Brother juga dirilis di Jepang pada 19 Mei 2017.
Vino G. Bastian & Angga Yunanda menjadi pemain utama film My Annoying Brother. (Sumber gambar: Base Entertainment)
"Senang banget terlibat di proyek ini, apalagi ini pertama kalinya bisa kerja bareng Angga dan jadi kakak adik,” kata Vino G. Bastian. Senada dengan Vino, Angga Yunanda juga menyambut gembira produksi film ini, “Aku senang banget dan masih enggak menyangka bisa main bareng bang Vino di film ini. Enggak sabar untuk syuting bareng," ungkapnya.
Dinna Jasanti selaku sutradara menuturkan cerita film My Annoying Brother mengingatkannya tentang relasi dirinya dengan kakak-kakaknya yang sejak kecil sering terpisah karena satu dan lain hal. Menurutnya, cerita yang diangkat dari film My Annoying Brother akan relevan dengan banyak orang.
"Kami bersaudara tapi hubungan kami tidak selalu terasa dekat. Baru ketika dewasa, kami berusaha untuk lebih dekat dan menghabiskan waktu bersama. Saya yakin ada banyak orang memiliki relasi yang serupa dengan cerita ini. Karenanya, saya yakin My Annoying Brother akan relevan dengan banyak penonton Indonesia," ujarnya.
My Annoying Brother akan menjadi film kedua yang digarap Dinna pada tahun ini setelah Dua Hati Biru yang tayang pada 17 April 2024. Sebelumnya, sutradara lulusan University of Technology di Sydney ini telah menggarap sejumlah film seperti Zodiac: Apa Bintangmu? (2016), Laura & Marsha (2013), dan Burung-Burung Kertas (2007).
Film My Annoying Brother dijadwalkan tayang pada tahun ini di bioskop Indonesia.
Baca Juga: Kimo Stamboel Garap Film Zombie berjudul Abadi Nan Jaya, Tayang 2025 di Netflix
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.