Makanan yang dihindari dalam diet keto (Sumber foto: Freepik)

7 Makanan yang Wajib Dihindari saat Menjalani Diet Keto, Roti sampai Nasi Merah

23 September 2024   |   11:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Diet Keto (ketogenik) adalah salah satu jenis diet yang banyak dilakukan untuk menurunkan berat badan. Mengutip WebMD, diet ini menerapkan pola makan yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak, dengan tujuan memaksa tubuh masuk ke dalam keadaan metabolik yang disebut ketosis.

Dalam keadaan ketosis, tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Lemak juga akan diubah menjadi keton di organ hati, sehingga dapat memberi asupan energi untuk otak. Saat melakukan diet ini, makanan yang kaya akan karbohidrat, termasuk gula, biji-bijian, dan makanan olahan harus dihindari.

Sebagai gantinya, makanan tinggi lemak sehat dan rendah karbohidrat harus rajin dikonsumsi untuk menjaga tubuh dalam keadaan ketosis yang akan  mendukung tujuan diet. Nah Genhype, berikut adalah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari selama melakukan diet keto. 

Baca juga: 5 Panduan Diet Sehat dari Ahli Gizi Dalam Mengatur Makanan & Berat Badan Ideal
 

1. Gula & makanan manis lainnya

Gula merupakan salah satu sumber karbohidrat yang paling mudah diserap oleh tubuh dan menyebabkan lonjakan insulin. Gula juga secara langsung akan meningkatkan kadar glukosa dalam darah yang dapat membuat tubuh keluar dari kondisi ketosis.

Makanan tinggi gula, seperti permen, kue, es krim, soda, jus buah, harus dihindari. Bahkan, beberapa produk yang mengklaim rendah lemak dan cocok untuk diet, seringkali mengandung gula tersembunyi). Selain itu, sumber gula alami seperti madu dan sirup maple juga harus dihindari karena tetap memiliki efek yang sama pada kadar glukosa dalam tubuh.
 

2. Roti & pasta

Produk yang terbuat dari biji-bijian seperti roti, pasta, dan sereal mengandung karbohidrat dalam jumlah besar. Begitupun dengan gandum, oat, barley, dan biji-bijian lainnya yang kaya akan karbohidrat kompleks. Meskipun karbohidrat lebih lambat diserap dibandingkan dengan gula, tetapi bisa menyebabkan peningkatan glukosa darah. 

Sebagai penggantinya, banyak orang yang menjalani diet keto menggunakan tepung almon atau kelapa untuk membuat versi roti atau makanan panggang yang rendah karbohidrat. 
 

3. Nasi merah & kentang

Makanan berpati seperti nasi, kentang, ubi jalar, dan jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Meskipun beberapa dari makanan ini dianggap sebagai sumber karbohidrat kompleks yang baik dalam diet konvensional, mereka tetap tidak sesuai untuk diet keto.

Kentang, baik yang direbus, digoreng, atau dibuat menjadi mashed potato, memiliki indeks glikemik yang tinggi dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Bahkan nasi merah, yang umumnya dianggap lebih sehat, tetap memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. 
 

4. Buah-buahan manis

Walaupun buah sering dianggap sebagai makanan sehat, banyak jenis buah memiliki kandungan gula (fruktosa) yang tinggi, sehingga harus dihindari saat menjalani diet keto. Contohnya, buah-buahan seperti pisang, apel, jeruk, anggur, dan mangga, harus dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas saja.

Sebagai gantinya, konsumsilah buah-buahan seperti beri-berian, yakni stroberi, raspberry, blueberry. Buah-buahan ini bisa dimakan dalam porsi kecil, karena mengandung serat yang lebih tinggi dan gula yang lebih rendah.
 

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang polong, lentil, kacang merah, dikenal sebagai sumber protein nabati yang baik. Namun, mereka juga mengandung karbohidrat sehingga tidak cocok untuk diet keto. Sebagai alternatifnya, Genhype bisa memilih kacang rendah karbohidrat seperti kacang macadamia atau pecan dalam jumlah terbatas.


6. Susu & produk olahannya

Susu dan produk turunan dan olahannya, seperti susu UHT, yogurt, keju krim yang mengandung gula tambahan, harus dihindari dalam diet keto. Susu segar mengandung laktosa, yakni gula alami dalam susu yang merupakan salah satu jenis karbohidrat dan harus dihindari.

Selain itu, tak sedikit produk susu olahan juga mengandung tambahan gula atau pemanis buatan yang dapat menambah asupan karbohidrat harian. Sebagai alternatinya, konsumsilah produk susu bebas gula saat menjalani diet keto.
 

7. Makanan cepat saji & olahan

Makanan cepat saji sering kali mengandung karbohidrat tersembunyi dalam bentuk tepung, gula, atau pengawet yang digunakan untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang masa simpannya. Begitupun dengan makanan olahan seperti sosis, nuget, dan lainnya cenderung mengandung bahan-bahan seperti tepung atau gula yang menambah asupan karbohidrat.

Makanan ini meskipun tinggi lemak, tapi bukan jenis lemak sehat yang dianjurkan dalam diet keto. Selain itu, kandungan nilai gizinya hanya sedikit dan bisa mengganggu program penurunan berat badan. 

Baca juga: 7 Jenis Obat Diet dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan Tubuh

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Resep Spicy Cucumber Salad atau Oi Muchim, Lauk Pendamping Korea yang Segar & Pedas

BERIKUTNYA

Putri Ariani Eksplorasi Penulisan Lirik dengan Sudut Pandang Orang Ketiga di Single Baru

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: