Konferensi Pers Kegiatan Museum Forward (Sumber gambar: hypeabis.id/Fasya Kalak Muhammad

Museum Forward: Forum Diskusi Seru Seputar Museum dan Warisan Budaya, Tertarik Bergabung?

21 September 2024   |   10:00 WIB
Image
Fasya Kalak Muhammad Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Museum Forward adalah sebuah forum internasional yang bergerak di bidang museum dan warisan budaya dunia, termasuk yang ada di Indonesia. Acara ini memberikan wadah diskusi serta pertukaran pengetahuan tentang isu-isu fundamental museum pada masa mendatang, bagi para peminat museum dan warisan budaya.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Institut Kebudayaan Nasional Uni Eropa di Indonesia, yaitu EUNIC Indonesia yang bekerja sama dengan Komite Internasional ICOM serta Indonesia Hidden Heritage Creative Hub (IHHCH).

Baca juga: Mengenal Arca Bhairawa, Patung Gigantik Maskot Museum Nasional Indonesia

Direktur Eksekutif IHHCH, Nova Farida Lestari mengatakan bahwa IHHCH sendiri mempunyai tujuan untuk selalu melakukan inovasi dan kreativitas terhadap museum dan warisan budaya yang ada di indonesia. 

Dengan adanya kolaborasi tersebut, museum dan peninggalan serta keberagaman budaya Indonesia diharapkan dapat lebih dikenal dan berdampak, bukan hanya di kalangan nasional, melainkan sampai internasional.

“Kami ingin membawa pembaharuan bagi museum-museum di Indonesia, sehingga tidak hanya terpusat kepada koleksi, tapi bagaimana museum dapat bermanfaat bagi masyarakat, serta mengajak masyarakat untuk lebih bangga dengan keberagaman Indonesia," ujarnya.

Nova juga menyampaikan kegiatan Museum Forward ini secara tidak langsung mengajak para pelaku permuseuman di seluruh Indonesia untuk turut berpartisipasi dan berbagi pengetahuan di dalam rangkaian kegiatan tersebut.
 


Di sisi lain, Ko-Presiden EUNIC Cluster Indonesia dalam Konferensi Pers Kamis, (19/9/2024), menyampaikan bahwa dengan diadakannya forum ini, peserta dapat dengan mudah mengetahui dan mengidentifikasi potensi pengembangan untuk menyajikan dan mengenalkan warisan budaya secara kekinian.

“Forum ini juga menyediakan kesempatan bagi praktisi museum di Indonesia untuk mempresentasikan pendekatan baru yang dapat dikembangkan, sebagai tanggapan atas berbagai isu dan tantangan yang lebih luas kepada praktisi museum di seluruh dunia,” Ungkapnya.

Museum Forward ini akan berlangsung di kantor Badan Riset dan Inovasi Negara, di Jl. MH Thamrin No.8, Jakarta Pusat, dan mulai dibuka pada 23 September 2024 dengan dilakukannya tur budaya atau kunjungan ke sejumlah museum di Jakarta. Namun perlu diingat nih Genhype, acara ini hanya dikhususkan untuk para pembicara dan anggota delegasi internasional saja.

Sedangkan bagi Genhype atau masyarakat umum yang berminat untuk datang ke rangkaian ini, forum akan menyajikan konferensi publik dua hari yang diadakan pada tanggal 24-25 September. Tentunya konferensi ini terbuka untuk masyarakat luas, profesional museum, komunitas budaya, serta penggemar museum.

Baca juga: Revitalisasi Hampir Usai, Museum Nasional Indonesia Siap Kembali Dibuka untuk Publik

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempertemukan beragam kelompok individu dan komunitas yang dianggap berpengaruh dan sangat berminat terhadap museum dan warisan budaya. Dari data yang telah dipaparkan, beberapa kelompok yang turut diundang, antara lain :
  • Pakar - Pakar museum di Indonesia
  • Sekitar 200 Peserta Konferensi yang telah mendaftar
  • Profesional Museum
  • Pembuat Kebijakan dan Penasihat
  • Komunitas Budaya Independen
  • Mahasiswa/Akademisi 
  • Aktivis Museum dan Warisan Budaya
  • Anggota ICOM

Bagi Genhype yang tertarik mengikuti kegiatan ini juga dapat melihat petunjuk, serta registrasi pendaftaran dengan mengunjungi laman berikut.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Sensasi Seru Menjajal Cave Tubing di Gua Kalisuci

BERIKUTNYA

IShowSpeed Tiba di Bali Hari Ini, Streaming Akan Dimulai Besok

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: