Momentum Bangkit dan Berinovasi Jadi Pesan Penting di Hari Museum Internasional 2021
18 May 2021 |
19:52 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Hari Museum Internasional diperingati pada 18 Mei setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang museum. Sebagaimana kita ketahui, museum adalah sarana penting pertukaran budaya dan pengembangan pengertian, kerja sama, dan perdamaian antar manusia.
Setiap tahun, semua museum di seluruh dunia diundang untuk berpartisipasi dalam Hari Museum Internasional untuk mempromosikan peran museum.
Setiap tahun ada tema khusus untuk Hari Museum Internasional. Tema Hari Museum Internasional 2021 adalah The Future of Museums: Recover and Reimagine.
Selama 44 tahun terakhir, Hari Museum Internasional telah menjadi kesempatan luar biasa untuk mengadvokasi peran museum di masyarakat.
Presiden Dewan Museum Internasional (International Council of Museum) Alberto Garlandini menjelaskan bahwa Hari Museum Internasional tahun ini datang pada momen yang sangat penting. Pandemi Covid-19 masih melanda banyak negara di seluruh dunia. Sementara beberapa museum telah dibuka kembali dengan batasan dan banyak pula yang tetap tutup.
"Museum adalah jembatan antara manusia dan budaya, museum mempromosikan partisipasi dan keanekaragaman, museum berinovasi dan bereksperimen untuk menjawab tantangan sosial, ekonomi dan lingkungan dari masa kini yang bermasalah," katanya dalam pernyataan resmi.
Pandemi telah mendorong museum untuk mempercepat perubahan dan mengeksplorasi solusi baru untuk mengubah keadaan darurat menjadi katalisator inovasi.
Hari Museum Internasional pertama kali diadakan pada tahun 1977. Sejak saat itu acara ini makin menarik perhatian.
Pada 2009, acara ini menarik keikutsertaan 20.000 museum dan diselenggarakan di lebih dari 90 negara.
Pada 2010, sebanyak 98 negara menjadi bagian dari perayaan Hari Museum Internasional, sedangkan pada 2011, terdapat 100 negara mengikuti perayaan ini.
Pada 2011, poster resmi Hari Museum Internasional diterjemahkan ke dalam 37 bahasa.
Kemudian pada 2012, sebanyak 129 negara turut ambil bagian dengan hampir 30.000 museum ikut serta dalam perayaan tersebut.
Museum menggambarkan perjalanan suatu bangsa dari prasejarah hingga modernitas dengan menampilkan artefak sejarah yang diperkaya seperti perkakas, senjata, pakaian, dan perhiasan.
Editor: Dika Irawan
Setiap tahun, semua museum di seluruh dunia diundang untuk berpartisipasi dalam Hari Museum Internasional untuk mempromosikan peran museum.
Setiap tahun ada tema khusus untuk Hari Museum Internasional. Tema Hari Museum Internasional 2021 adalah The Future of Museums: Recover and Reimagine.
Selama 44 tahun terakhir, Hari Museum Internasional telah menjadi kesempatan luar biasa untuk mengadvokasi peran museum di masyarakat.
Presiden Dewan Museum Internasional (International Council of Museum) Alberto Garlandini menjelaskan bahwa Hari Museum Internasional tahun ini datang pada momen yang sangat penting. Pandemi Covid-19 masih melanda banyak negara di seluruh dunia. Sementara beberapa museum telah dibuka kembali dengan batasan dan banyak pula yang tetap tutup.
"Museum adalah jembatan antara manusia dan budaya, museum mempromosikan partisipasi dan keanekaragaman, museum berinovasi dan bereksperimen untuk menjawab tantangan sosial, ekonomi dan lingkungan dari masa kini yang bermasalah," katanya dalam pernyataan resmi.
Pandemi telah mendorong museum untuk mempercepat perubahan dan mengeksplorasi solusi baru untuk mengubah keadaan darurat menjadi katalisator inovasi.
Hari Museum Internasional pertama kali diadakan pada tahun 1977. Sejak saat itu acara ini makin menarik perhatian.
Pada 2009, acara ini menarik keikutsertaan 20.000 museum dan diselenggarakan di lebih dari 90 negara.
Pada 2010, sebanyak 98 negara menjadi bagian dari perayaan Hari Museum Internasional, sedangkan pada 2011, terdapat 100 negara mengikuti perayaan ini.
Pada 2011, poster resmi Hari Museum Internasional diterjemahkan ke dalam 37 bahasa.
Kemudian pada 2012, sebanyak 129 negara turut ambil bagian dengan hampir 30.000 museum ikut serta dalam perayaan tersebut.
Museum menggambarkan perjalanan suatu bangsa dari prasejarah hingga modernitas dengan menampilkan artefak sejarah yang diperkaya seperti perkakas, senjata, pakaian, dan perhiasan.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.