Sensasi Seru Menjajal Cave Tubing di Gua Kalisuci

Selain pantai dan gunung, gua masih menjadi salah satu wisata yang jarang terjamah oleh wisatawan. Padahal, gua memiliki lanskap yang eksotik dan keindahan tersembunyi di baliknya. Sebagai daerah wisata, kawasan Gunungkidul Yogyakarta tak pernah berhenti menyajikan keindahan alam, termasuk gua tersembunyi yang aesthetic nan asri. .
 
Salah satu gua populer di Gunungkidul, Yogyakarta adalah Gua Kalisuci. Terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Gua Kalisuci menawarkan pengalaman wisata yang memukau bagi para pecinta alam dan petualangan. Gua yang tersembunyi di balik lanskap hijau ini dikenal sebagai gua bawah tanah dengan air yang jernih. 
 
Destinasi ini menawarkan pengalaman unik dengan menyusuri sungai bawah. Memasuki lokasi, pengunjung akan segera merasakan atmosfer berbeda yang terasa sunyi dan menenangkan dengan suara gemericik air. Suasana gua yang gelap dengan cahaya matahari yang tembus melalui celah bebatuan di sekitarnya menambah eksotisme suasana selama berkunjung ke gua ini.
 
Selain keindahan goa dan sungai bawah tanahnya, Gua Kalisuci juga menawarkan pemandangan hijau yang menyegarkan mata. Daerah sekitar Kalisuci dikelilingi oleh lanskap pegunungan yang asri dan hutan yang lebat. Pemandangan alam ini menambah pengalaman petualangan dengan suasana yang damai dan menyegarkan. 

Baca juga: 10 Gua yang Seru untuk Wisata Caving di Indonesia
  Menariknya, pengunjung bisa menjelajahi keindahan Gua Kalisuci dengan cara yang berbeda. Pasalnya, tempat ini menawarkan wisata cave tubing, yakni berwisata menyusuri gua di antara aliran sungai dengan berseluncur di atas ban.

Pengunjung perlu melengkapi diri dengan peralatan pengamanan seperti ban dalam (tube), pelampung, dan helm. Peralatan ini memastikan keselamatan pengunjung selama petualangan menyusuri arus sungai yang mengalir di dalam gua.
 
Pengunjung perlu memastikan diri dalam kondisi siap dengan peralatan yang diperlukan dan mengikuti semua petunjuk keselamatan dari pemandu. Mengenakan pakaian yang nyaman dan tahan air, serta perlengkapan pribadi seperti sandal direkomendasikan untuk digunakan selama petualangan.

Saat memulai petualangan menyusuri Gua Kalisuci, pengunjung akan dibawa mengikuti arus sungai bawah tanah yang mengalir melalui berbagai sudut dan celah gua. Setiap belokan dan tikungan dari aliran sungai ini siap memberi kejutan berupa keindahan tersembunyi yang ada di dalamnya.
 
Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan menakjubkan dari stalaktit dan stalagmit yang merupakan struktur batuan yang menggantung indah di langit-langit dan lantai gua.

Struktur batuan ini terbentuk secara alami melalui proses geologi selama ribuan tahun, memberikan kesan yang langka dan luar biasa. Keindahan formasi ini tidak hanya memukau secara visual tetapi juga mengingatkan akan kekuatan dan keindahan alam.
  Sementara pesona keindahan batuan yang menghiasi gua menyapa, air sungai yang mengalir di bawah saat berwisata cave tubing juga memberi sensasi tambahan yang tidak kalah menyejukkan. Air yang jernih dan dingin ini memberikan rasa sejuk dan menyegarkan yang sangat kontras dengan suhu udara di luar gua.
 
Suasana makin ciamik saat sinar matahari yang lembut menerobos melalui celah-celah formasi batuan, memantulkan kilauan refleksi batuan di permukaan air. Keseluruhan suasana ini menciptakan pengalaman yang terasa damai dan tenang.
 
Wisata yang memacu adrenalin sekaligus memberi nuansa ketenangan ini dapat dinikmati dengan harga bervariasi, mulai dari Rp5000 per orang untuk tiket masuk, sementara penyewaan alat dan wahana cave tubing dimulai dengan harga Rp70.000 per orang.
 
Untuk menuju ke Gua Kalisuci, wisatawan perlu mengambil rute menuju kawasan Gunungkidul dengan melewati Jalan Nasional III menuju Jalan Brigjen Katamso, untuk sampai di Jalan Kalisuci. Perjalanan memakan waktu 1-1,5 jam dari pusat Yogyakarta dengan jalan tempuh 46,5 km menggunakan kendaraan pribadi.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah