Kompetisi Basoeki Abdullah Art Award Kembali Dibuka, Cek Syarat & Cara Daftarnya
19 September 2024 |
08:30 WIB
Genhype pelaku seni di Tanah Air siap semringah. Pasalnya, kompetisi Basoeki Abdullah Art Award (BAAA) ke-5 kembali dibuka untuk menjaring talenta muda usia 17-35 tahun, di bidang seni rupa Indonesia dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah pada Rabu, (18/9/24).
Dihelat oleh Kemendikbudristek melalui Indonesian Heritage Agency (IHA) kompetisi ini merupakan ajang bagi para seniman muda untuk menunjukkan potensi mereka dalam menciptakan karya-karya seni yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki kedalaman gagasan dan relevansi dengan kondisi sosial budaya termutakhir.
Baca juga: Indahnya Kritik Lingkungan dalam Pameran Artchipelago di Museum Basoeki Abdullah
Kurator Mikke Susanto, salah satu juri dalam ajang ini mengatakan, pada penyelenggaraan tahun ke-5 ini, ajang BAAA #5 juga akan diperluas. Ihwal perluasan ini ini dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan seni rupa kontemporer yang semakin berkelindan dengan bidang-bidang ilmu lain di luar kesenian.
Tak hanya itu, langkah memperluas kategori ini juga bertujuan untuk membuka lebih banyak peluang-peluang baru bagi seniman muda di berbagai bidang seni rupa seturut semangat zaman. Ini juga sejalan dengan misi IHA untuk menjadikan museum sebagai ruang publik yang inklusif, edukatif, dan dinamis.
"Basoeki Abdullah Art Award menjadi salah satu jembatan yang membuka kesempatan bagi seniman muda di seluruh Nusantara untuk menunjukkan potensi mereka. Hal ini penting untuk menyeimbangkan perkembangan seni rupa di seluruh Indonesia," katanya.
Selaras, Penanggung Jawab Unit Museum Basoeki Abdullah, Luthfia Rahmah mengatakan, selain memberikan apresiasi terhadap karya seni rupa, Basoeki Abdullah Art Award juga bertujuan untuk memperkuat ekosistem seni rupa nasional dengan memfasilitasi ruang bagi seniman muda berekspresi, bereksperimen, dan berbagi pengetahuan.
Dia mengungkap, karya-karya seni rupa yang dapat diikutsertakan juga meliputi berbagai kategori baik dua dan tiga dimensi. “Basoeki Abdullah Art Award bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga merupakan ajang edukasi, refleksi, dan kolaborasi. Kami berharap kompetisi ini bisa memperluas keterlibatan masyarakat dalam ekosistem seni rupa Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra mengatakan, kompetisi dua tahunan yang dikelola oleh Museum Basoeki Abdullah kembali hadir untuk menjaring talenta muda dalam mengejawantahkan nasionalisme lewat karya seni.
Selain untuk memperkuat jejaring para seniman muda, ajang ini juga menjadi bentuk sokongan Kemdikbudristek dalam mendukung keberlanjutan ekosistem seni rupa Indonesia. "Ini dilakukan untuk mendorong keterlibatan seniman muda di ranah profesional, mendorong adanya regenerasi, lahirnya maestro-maestro baru tanah air di bidang seni rupa," imbuhnya.
Basoeki Abdullah Art Award #5 terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang berdomisili di Indonesia berusia 17 sampai 35 tahun per 1 Oktober 2024. Pendaftaran dan pengumpulan karya telah dibuka sejak 13 September hingga 25 Oktober 2024.
Tahun ini, Dewan juri BAAA ke-5 akan terdiri dari nama-nama besar di dunia seni rupa Indonesia, seperti Mikke Susanto, Alia Swastika, Amalia Wirjono, Ricky Pesik, dan Wiyu Wahono. Dewan juri nantinya akan mengevaluasi karya berdasarkan beberapa kriteria utama dari kategori setiap karya yang dikirimkan peserta.
Beberapa di antaranya adalah, seperti kontekstualisasi dan relevansi karya dengan isu-isu masa kini, kekuatan konsep atau gagasan, imajinasi dan narasi, teknik pembuatan, termasuk penggunaan media dan presentaso, serta visi dan pemikiran seniman. Adapun, karya seni yang dapat diikutsertakan meliputi:
Baca juga: 45 Lukisan karya Pelajar Dipamerkan di Museum Basoeki Abdullah, Angkat Isu Krisis Iklim
Editor: Dika Irawan
Dihelat oleh Kemendikbudristek melalui Indonesian Heritage Agency (IHA) kompetisi ini merupakan ajang bagi para seniman muda untuk menunjukkan potensi mereka dalam menciptakan karya-karya seni yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki kedalaman gagasan dan relevansi dengan kondisi sosial budaya termutakhir.
Baca juga: Indahnya Kritik Lingkungan dalam Pameran Artchipelago di Museum Basoeki Abdullah
Kurator Mikke Susanto, salah satu juri dalam ajang ini mengatakan, pada penyelenggaraan tahun ke-5 ini, ajang BAAA #5 juga akan diperluas. Ihwal perluasan ini ini dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan seni rupa kontemporer yang semakin berkelindan dengan bidang-bidang ilmu lain di luar kesenian.
Tak hanya itu, langkah memperluas kategori ini juga bertujuan untuk membuka lebih banyak peluang-peluang baru bagi seniman muda di berbagai bidang seni rupa seturut semangat zaman. Ini juga sejalan dengan misi IHA untuk menjadikan museum sebagai ruang publik yang inklusif, edukatif, dan dinamis.
"Basoeki Abdullah Art Award menjadi salah satu jembatan yang membuka kesempatan bagi seniman muda di seluruh Nusantara untuk menunjukkan potensi mereka. Hal ini penting untuk menyeimbangkan perkembangan seni rupa di seluruh Indonesia," katanya.
Selaras, Penanggung Jawab Unit Museum Basoeki Abdullah, Luthfia Rahmah mengatakan, selain memberikan apresiasi terhadap karya seni rupa, Basoeki Abdullah Art Award juga bertujuan untuk memperkuat ekosistem seni rupa nasional dengan memfasilitasi ruang bagi seniman muda berekspresi, bereksperimen, dan berbagi pengetahuan.
Dia mengungkap, karya-karya seni rupa yang dapat diikutsertakan juga meliputi berbagai kategori baik dua dan tiga dimensi. “Basoeki Abdullah Art Award bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga merupakan ajang edukasi, refleksi, dan kolaborasi. Kami berharap kompetisi ini bisa memperluas keterlibatan masyarakat dalam ekosistem seni rupa Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra mengatakan, kompetisi dua tahunan yang dikelola oleh Museum Basoeki Abdullah kembali hadir untuk menjaring talenta muda dalam mengejawantahkan nasionalisme lewat karya seni.
Selain untuk memperkuat jejaring para seniman muda, ajang ini juga menjadi bentuk sokongan Kemdikbudristek dalam mendukung keberlanjutan ekosistem seni rupa Indonesia. "Ini dilakukan untuk mendorong keterlibatan seniman muda di ranah profesional, mendorong adanya regenerasi, lahirnya maestro-maestro baru tanah air di bidang seni rupa," imbuhnya.
Syarat & Ketentuan Kompetisi
Basoeki Abdullah Art Award #5 terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang berdomisili di Indonesia berusia 17 sampai 35 tahun per 1 Oktober 2024. Pendaftaran dan pengumpulan karya telah dibuka sejak 13 September hingga 25 Oktober 2024.Tahun ini, Dewan juri BAAA ke-5 akan terdiri dari nama-nama besar di dunia seni rupa Indonesia, seperti Mikke Susanto, Alia Swastika, Amalia Wirjono, Ricky Pesik, dan Wiyu Wahono. Dewan juri nantinya akan mengevaluasi karya berdasarkan beberapa kriteria utama dari kategori setiap karya yang dikirimkan peserta.
Beberapa di antaranya adalah, seperti kontekstualisasi dan relevansi karya dengan isu-isu masa kini, kekuatan konsep atau gagasan, imajinasi dan narasi, teknik pembuatan, termasuk penggunaan media dan presentaso, serta visi dan pemikiran seniman. Adapun, karya seni yang dapat diikutsertakan meliputi:
- Karya dua dimensi seperti lukisan, grafis, gambar, digital, tapestri, dan lainnya;
- Karya tiga dimensi seperti patung, keramik, instalasi, dan bentuk seni lainnya;
- Proyek karya berbasis komunitas (socially engaged art); serta
- Seni media seperti video, digital, performance art, seni bunyi, light art, seni lingkungan, bio art, dan lainnya,
- Semua karya harus merupakan hasil ciptaan dalam dua tahun terakhir dan belum pernah memenangkan penghargaan dalam kompetisi lainnya.
Baca juga: 45 Lukisan karya Pelajar Dipamerkan di Museum Basoeki Abdullah, Angkat Isu Krisis Iklim
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.