Salah satu karya yang dipacak di Museum Kebangkitan Nasional dalam pameran bertajuk Manivesto Transposisi (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Prasetyo Agung Ginanjar)

Rekomendasi 5 Galeri Seni di Jakarta yang Wajib Dikunjungi

31 August 2022   |   09:44 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Rangkaian pameran seni rupa di Indonesia perlahan tapi pasti mulai banyak digelar, menandai bangkitnya ekosistem dan pasar seni rupa di dalam negeri. Hal ini terjadi seiring dengan situasi pandemi Covid-19 yang makin terkendali. Sejumlah acara seni rupa juga mulai diadakan secara langsung di banyak wilayah dengan topik yang beragam. 

Sebut saja gelaran Artjog yang kembali dilaksanakan secara luring di Jogja National Museum, Yogyakarta pada 7 Juli-4 September 2022. Acara seni tahunan itu menampilkan ratusan karya seniman lewat tajuk Expanding Awarenes dan mendapat respon positif dari publik.

Sementara itu di Ibu kota, agenda seni rupa berskala internasional yakni Art Jakarta juga telah rampung digelar pada 26-28 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Pekan seni tersebut juga menghadirkan puluhan galeri seni rupa baik dari Indonesia dan mancanegara.

Untuk dapat lebih mendekatkan diri dengan dunia seni rupa, Genhype tidak perlu selalu menunggu adanya pameran atau acara seni tahunan juga ya. Pasalnya, ada banyak galeri seni rupa di Jakarta yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Galeri-galeri ini juga punya koleksi menarik nan unik. Berikut ini adalah daftar galeri seni rupa yang wajib kalian kunjungi: 
 

1. Galeri Nasional Indonesia

 

Pencinta seni tentu tidak asing dengan galeri satu ini. Berada di pusat kota Jakarta, Galeri Nasional Indonesia merupakan galeri yang wajib dikunjungi saat berakhir pekan untuk menonton pameran seni. Berseberangan dengan stasiun Gambir Jakarta, akses ke tempat ini juga sangat mudah dijangkau.

Tak tanggung-tanggung, koleksi Galeri Nasional sangat beragam; mulai dari lukisan, grafis, sketsa, patung, keramik, hingga karya seni instalasi dengan total mencapai 1.785 koleksi karya seniman Indonesia dan mancanegara yang dipamerkan baik secara tetap dan temporer.

Di sini Genhype dapat menikmati karya Raden Saleh, Hendra Gunawan, Affandi, Sudjojono, Amrus Natalsya hingga seniman kontemporer Heri Dono. Tak hanya itu, kalian juga dapat menikmati karya  seniman mancanegara seperti Wassily Kandinsky (Rusia), Hans Hartung (Jerman), Sonia Delauney (Ukraina), Pierre Saulages (Prancis) dan masih banyak lagi.

Galeri Nasional dibuka pada hari Selasa-Minggu dari pukul 10.00 sampai 15.30 WIB untuk menikmati pameran tetap mereka. Sementara itu jika ingin menyaksikan pameran temporer maka bisa datang setiap hari kecuali hari libur nasional. Tenang, untuk masuk ke Galnas tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
 

2. Museum Macan

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Museum MACAN (@museummacan)


Eits, jangan salah Genhype, Museum Macan bukanlah museum yang menyimpan rupa-rupa binatang buas, tapi merupakan galeri seni dari akronim Museum of Modern & Contemporary Art in Nusantara yang berada di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Sebagai sebuah galeri, Museum Macan merupakan institusi yang terus memberikan akses ke publik terhadap koleksi seni modern dan kontemporer yang signifikan, serta terus berkembang dari Indonesia dan seluruh dunia loh.

Koleksi dari galeri ini juga beragam, yang menampilkan karya-karya seniman Indonesia, Eropa, Amerika, dan Asia. Dari seniman Indonesia kalian dapat menikmati karya Djoko Pekik, S. Sudjojono, Jumaldi Alfi, hingga karya Agus Suwage. Sementara itu dari mancanegara ada juga karya Yayoi Kusama, Miguel Covarrubias, Sigmar Polke, hingga karya seniman Tiongkok Cai Guo Qiang.

Untuk dapat masuk ke Museum Macan Genhype hanya perlu merogoh saku mulai Rp80.000 di hari biasa dan Rp100.000 pada saat akhir pekan. Jam buka galeri ini dimulai pukul 10.00-16.00 WIB.
 

3. Ciputra Artpreneur

 

Ciputra Artpreneur merupakan salah satu galeri seni di Jakarta yang wajib juga Genhype kunjungi. Bertempat di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Galeri Ciputra diketahui banyak menampilkan karya-karya maestro Lukis Hendra Gunawan yang  merupakan koleksi pribadi Ir. Ciputra.

Museum ini juga memuat pameran yang akan diganti secara berkala.  Dari segi fasilitas, Ciputra Artpreneur juga terbilang lengkap karena mereka memiliki galeri, museum, dan panggung teater berstandar internasional. Kalian juga dapat menikmati karya-karya seni instalasi hingga patung yang dipajang di sudut-sudut museum ini.

Ciputra Artpreneur dibuka pada hari Selasa-Minggu, dari pukul 12.00-18.00 WIB dan tutup di hari libur nasional. Tiket masuk ke galeri ini adalah Rp30.000,- per orang. Cukup murah bukan Genhype.
 

4.Museum Basoeki Abdullah

 

Sesuai namanya, museum Basoeki Abdullah merupakan galeri tempat dipajangnya karya-karya maestro lukis Indonesia, yang dihibahkan ke pemerintah Indonesia agar dapat dinikmati publik. Berlokasi di Kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, museum ini memiliki ratusan koleksi pribadi pelukis yang dikenal dekat dengan Presiden Soekarno itu.

Koleksi di museum Basoeki Abdullah meliputi patung, topeng, wayang, senjata dan sebagainya. Jumlah koleksi lukisan museum yang dihibahkan sebanyak 123 buah. Tak hanya itu, koleksi pribadi milik Basoeki Abdullah juga dipamerkan di museum ini serta buku-buku atau majalah yang berjumlah ribuan.

Harga tiket masuk Museum Basoeki Abdullah diberandol untuk dewasa Rp2.000 (perorangan), Rp1.000 (rombongan). Sementara untuk anak-anak Rp1.000 (perorangan), dan Rp500 (rombongan) serta pengunjung asing/turis: Rp10.000.

Jam kunjung Museum Basoeki Abdullah dibuka berbeda-beda, yakni pada Selasa-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, kemudian Sabtu- Minggu pukul 09.00-15.00 WIB . Sementara itu di hari Senin dan hari libur nasional  mereka tutup.
 

5. Galeri Sophilia

 

Galeri Sophilia terletak di komplek Gereja pusat Reformed Injil Indonesia, tepatnya di lantai 6 dan 7 Calvin Tower, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dari ragam koleksinya, galeri Sophilia banyak memacak karya-karya replika baik lukisan karya Leonardo da Vini, Sandro Botticelli hingga lukisan Paul Gaugin dengan tokoh-tokoh eksotisnya.

Tidak hanya memajang karya seni lukis, galeri ini juga dapat menjadi tempat Genhype untuk lebih mengenal sejarah seni rupa dunia pada era keemasan atau renaisans hingga sejarah kebudayaan Tiongkok lewat koleksi keramik dan perunggu,  dan baju-baju perang yang digunakan oleh para kaisar di sana.

Galeri ini diketahui merupakan buah pemikiran pendeta Kristen Reformed, Pdt.Dr.Stephen Tong yang juga berisikan koleksi pribadi beliau seperti jam tangan antik dan beberapa koleksi lain. Namun Genhype harus ingat, di galeri ini kalian tidak diperbolehkan untuk berfoto. Hal itu dilakukan agar kalian dapat menghargai waktu untuk benar-benar menghargai karya seni.

Galeri Sophilia dibuka untuk umum setiap hari Minggu, pukul 10.00-14.00 WIB, dengan biaya tiket Rp100.000, per orang.  Itulah dia lima galeri seni dan museum yang wajib dikunjungi seusai meredanya pagebluk di Indonesia. Jadi sudah berencana mau mengunjungi tempat yang mana Genhype?

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

5 Penyebab & Cara Mengatasi Jaringan Ponsel yang Hilang

BERIKUTNYA

Tak hanya Gudeg, 4 Kuliner Ini Wajib Kalian Coba Saat Pelesiran ke Yogyakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: