Hypereport: Menilik Bentang Alam dan Bangunan Bersejarah dalam Wisata Indonesia
16 September 2024 |
14:30 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Geliat pariwisata Indonesia makin semarak. Dalam rentang Januari hingga Juni 2024, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang signifikan. Khusus wisatawan mancanegara, kenaikannya bahkan mencapai 21,02 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Angka tersebut setara dengan kunjungan 6.413.201 kunjungan. Wisman yang berkunjung ke Indonesia didominasi oleh Malaysia sebanyak 16,11 persen, Singapura 13,44 persen, Australia 12,33 persen, Tiongkok 8,4 persen, dan India 6,43 persen.
Kemenparekraf mencatat tahun ini terjadi perubahan tren wisata. Para wisatawan tak lagi fokus pada susunan itinerary yang padat, tetapi justru memilih perjalanan yang santai dan mindful. Ada empat tren yang sedang muncul, yakni Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful, dan Set-Jetting.
Baca juga laporan terkait:
Di luar itu, wisata berbasis alam dan budaya selalu tetap dicari. Selain menyenangkan, wisata tersebut juga kerap memantik refleksi dan mendekatkan diri ke alam. Berikut adalah 6 Destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah yang menarik di Indonesia.
Kota Tua adalah salah satu tempat di Jakarta yang sarat akan nilai sejarah. Di kawasan tersebut, ada banyak bangunan peninggalan bersejarah yang masih terjaga. Berada di kawasan tersebut seperti menengok masa lalu.
Mengutip buku Kota Tua Punya Cerita karangan Lilie Suratminto, dalam kurun setengah milenium, di sanalah terdapat pelabuhan purba Sunda Kelapa yang bermetamorfosis menjadi Jayakarta, Batavia, dan akhirnya Jakarta.
Di kawasan ini, pengunjung dapat mengunjungi berbagai tempat menarik untuk menepikan diri dari perkotaan, seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan Jembatan Kota Intan. Pengunjung pun dapat berkeliling naik sepeda ontel jadul, memberi makan burung, hingga wisata kuliner.
Taman Nasional Gunung Palung adalah taman nasional yang terletak di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Ekosistem yang terdapat di kawasan ini beragam, dari hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan mapah tropika, hingga hutan pegunungan.
Taman Nasional Gunung Palung bisa menjadi salah satu alternatif mencari ketenangan dan mendekatkan diri dengan alam. Di tempat ini, pengunjung dapat melihat berbagai flora unik, seperti anggrek hitam yang biasanya mekar pada Februari-April.
Kemudian, kawasan ini juga menjadi tempat bernaung primata eksotik, seperti orangutan, bekantan, beruk, owa, dan kelasi. Terdapat 200 jenis burung, beruang madu, ayam hutan, buaya siam, hingga kura-kura gading juga.
Tana Toraja merupakan wilayah yang menawarkan ragam keindahan alam dan budaya yang memesona. Terletak di Sulawesi Selatan, kawasan ini memang memiliki bentang alam dan tradisi unik yang menarik.
Bagi yang menyukai sejarah, Kete Kesu yang ada di Kampung Bunoran, Toraja Utara, tak boleh dilewatkan. Di desa wisata yang indah dan unik ini pengunjung dapat menelusuri rumah adat Tongkonan yang setiap sudutnya memiliki sejarah berbeda-beda.
Kemudian, Tana Toraja juga masih memiliki Londa yang berlokasi di Desa Sandan Uai, Toraja Utara. Londa adalah goa yang terbentuk oleh alam yang biasa digunakan untuk menyimpan jenazah dari para leluhur.
Berbicara tentang tempat yang indah, Raja Ampat memang selalu masuk ke dalam daftar utama. Menjadi bagian dari Provinsi Papua Barat, Raja Ampat menawarkan suguhan alam yang mengagumkan.
Kepulauan Raja Ampat membentang di area seluas kurang lebih 4,6 juta hektar dengan rincian 4 pulau besar dan 1.847 pulau kecil. Bagi yang menyukai dunia bawah laut, perairan Raja Ampat adalah salah satu destinasi diving terbaik di dunia.
Menurut data organisasi sosial lingkungan internasional, The Nature Conservancy and Conservation International, sekitar 75 persen spesies karang di dunia hidup di kepulauan Raja Ampat. Beberapa spot terbaiknya ada di Kabui Passage, di sekitar Dermaga Pulau Arborek, Sauwandarek, Yenbuba, Dinding Friwen, dan banyak lagi.
Taman Nasional Komodo menawarkan ragam destinasi menarik untuk berlibur sembari mendekatkan diri ke alam. Di kawasan ini, pengunjung dapat melihat komodo, kadal terbesar yang ada di dunia, secara lebih dekat.
Komodo hidup alami di tiga tempat, yakni Taman Nasional Komodo, Pulau Longos, dan sebagian lembah Pulau Flores. Selain itu, beberapa satwa kunci lain yang tak kalah menarik di kawasan ini adalah Kakatua kecil jambul kuning.
Setelah melihat komodo, pengunjung dapat melihat bentang alam yang indah, dari pulau Padar Selatan, Loh Liang, Loh Buaya, Gililawa, Long Beach, Pink Beach, hingga Taka Makassar.
Candi Borobudur adalah monumen Buddha terbesar di dunia, bangunan kolosal kuno yang memukau ini juga diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia sejak 16 November 1972. Bangunan ini diketahui telah ada sejak Dinasti Syailendra antara 780-840 masehi.
Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Struktur bangunannya berbentuk kotak, dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran. Secara keseluruhan terdapat 504 Buddha dengan sikap meditasi dan enam posisi tangan yang berbeda di sepanjang candi.
Baca juga: Hypereport: Daftar 10 Destinasi Wellness Tourism Populer di Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Angka tersebut setara dengan kunjungan 6.413.201 kunjungan. Wisman yang berkunjung ke Indonesia didominasi oleh Malaysia sebanyak 16,11 persen, Singapura 13,44 persen, Australia 12,33 persen, Tiongkok 8,4 persen, dan India 6,43 persen.
Kemenparekraf mencatat tahun ini terjadi perubahan tren wisata. Para wisatawan tak lagi fokus pada susunan itinerary yang padat, tetapi justru memilih perjalanan yang santai dan mindful. Ada empat tren yang sedang muncul, yakni Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful, dan Set-Jetting.
Baca juga laporan terkait:
- Hypereport: Potensi Meditasi & Retret Spiritual Jadi Arah Baru Wisata Dunia
- Hypereport: Potensi Besar Industri Spa & Pentingnya Etnaprana Jadi Identitas
Di luar itu, wisata berbasis alam dan budaya selalu tetap dicari. Selain menyenangkan, wisata tersebut juga kerap memantik refleksi dan mendekatkan diri ke alam. Berikut adalah 6 Destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah yang menarik di Indonesia.
1. Kota Tua Jakarta
Kota Tua adalah salah satu tempat di Jakarta yang sarat akan nilai sejarah. Di kawasan tersebut, ada banyak bangunan peninggalan bersejarah yang masih terjaga. Berada di kawasan tersebut seperti menengok masa lalu.
Mengutip buku Kota Tua Punya Cerita karangan Lilie Suratminto, dalam kurun setengah milenium, di sanalah terdapat pelabuhan purba Sunda Kelapa yang bermetamorfosis menjadi Jayakarta, Batavia, dan akhirnya Jakarta.
Di kawasan ini, pengunjung dapat mengunjungi berbagai tempat menarik untuk menepikan diri dari perkotaan, seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan Jembatan Kota Intan. Pengunjung pun dapat berkeliling naik sepeda ontel jadul, memberi makan burung, hingga wisata kuliner.
2. Taman Nasional Gunung Palung
Taman Nasional Gunung Palung adalah taman nasional yang terletak di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Ekosistem yang terdapat di kawasan ini beragam, dari hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan mapah tropika, hingga hutan pegunungan.
Taman Nasional Gunung Palung bisa menjadi salah satu alternatif mencari ketenangan dan mendekatkan diri dengan alam. Di tempat ini, pengunjung dapat melihat berbagai flora unik, seperti anggrek hitam yang biasanya mekar pada Februari-April.
Kemudian, kawasan ini juga menjadi tempat bernaung primata eksotik, seperti orangutan, bekantan, beruk, owa, dan kelasi. Terdapat 200 jenis burung, beruang madu, ayam hutan, buaya siam, hingga kura-kura gading juga.
3. Tana Toraja
Tana Toraja merupakan wilayah yang menawarkan ragam keindahan alam dan budaya yang memesona. Terletak di Sulawesi Selatan, kawasan ini memang memiliki bentang alam dan tradisi unik yang menarik.
Bagi yang menyukai sejarah, Kete Kesu yang ada di Kampung Bunoran, Toraja Utara, tak boleh dilewatkan. Di desa wisata yang indah dan unik ini pengunjung dapat menelusuri rumah adat Tongkonan yang setiap sudutnya memiliki sejarah berbeda-beda.
Kemudian, Tana Toraja juga masih memiliki Londa yang berlokasi di Desa Sandan Uai, Toraja Utara. Londa adalah goa yang terbentuk oleh alam yang biasa digunakan untuk menyimpan jenazah dari para leluhur.
4. Raja Ampat
Berbicara tentang tempat yang indah, Raja Ampat memang selalu masuk ke dalam daftar utama. Menjadi bagian dari Provinsi Papua Barat, Raja Ampat menawarkan suguhan alam yang mengagumkan.
Kepulauan Raja Ampat membentang di area seluas kurang lebih 4,6 juta hektar dengan rincian 4 pulau besar dan 1.847 pulau kecil. Bagi yang menyukai dunia bawah laut, perairan Raja Ampat adalah salah satu destinasi diving terbaik di dunia.
Menurut data organisasi sosial lingkungan internasional, The Nature Conservancy and Conservation International, sekitar 75 persen spesies karang di dunia hidup di kepulauan Raja Ampat. Beberapa spot terbaiknya ada di Kabui Passage, di sekitar Dermaga Pulau Arborek, Sauwandarek, Yenbuba, Dinding Friwen, dan banyak lagi.
5. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo menawarkan ragam destinasi menarik untuk berlibur sembari mendekatkan diri ke alam. Di kawasan ini, pengunjung dapat melihat komodo, kadal terbesar yang ada di dunia, secara lebih dekat.
Komodo hidup alami di tiga tempat, yakni Taman Nasional Komodo, Pulau Longos, dan sebagian lembah Pulau Flores. Selain itu, beberapa satwa kunci lain yang tak kalah menarik di kawasan ini adalah Kakatua kecil jambul kuning.
Setelah melihat komodo, pengunjung dapat melihat bentang alam yang indah, dari pulau Padar Selatan, Loh Liang, Loh Buaya, Gililawa, Long Beach, Pink Beach, hingga Taka Makassar.
6. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah monumen Buddha terbesar di dunia, bangunan kolosal kuno yang memukau ini juga diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia sejak 16 November 1972. Bangunan ini diketahui telah ada sejak Dinasti Syailendra antara 780-840 masehi.
Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Struktur bangunannya berbentuk kotak, dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran. Secara keseluruhan terdapat 504 Buddha dengan sikap meditasi dan enam posisi tangan yang berbeda di sepanjang candi.
Baca juga: Hypereport: Daftar 10 Destinasi Wellness Tourism Populer di Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.