Poster Tak Kenal Maka Ta'aruf (sumber : Wacaku)

Film Tak Kenal Maka Taaruf, Karya Orisinal Wacaku Siap Tayang 2025 di Bioskop

15 September 2024   |   09:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Dalam beberapa tahun terakhir, industri perfilman Indonesia cukup banyak menghadirkan film-film yang diadaptasi dari novel populer termasuk novel orisinil yang ada di platform membaca. Salah satunya adalah Tak Kenal Maka Taaruf, yang diadaptasi menjadi film layar lebar, dari novel populer di platform Wacaku.

Film Tak Kenal Maka Taaruf menyajikan perpaduan apik antara tema budaya, agama, dan romansa. Dengan latar belakang kisah cinta yang menggugah, cerita ini mendapatkan perhatian luas dari pembaca di Wacaku, sebelum akhirnya dilirik oleh industri film.

Sesuai dengan judulnya, film ini memberikan gambaran ideal pergaulan remaja yang sehat, khususnya bagaimana cara berkenalan dan bergaul dengan baik, terutama terhadap lawan jenis. mengeksplorasi proses taaruf sebagai bentuk interaksi yang sehat dan positif. 

Baca juga: Dihadapkan Dengah Kisah Percintaan Yang Rumit, Simak Sinopsis Film Laut Tengah

Mim Yudiarto, penulis sekaligus produser film ini, berharap karyanya dapat memberikan pesan positif kepada para penonton. Baginya, taaruf bukanlah hal yang sulit dilakukan atau mustahil, karena sudah ada tata cara yang jelas di dalamnya. "Dengan cerita yang kaya makna dan karakter yang kuat, film ini diharapkan menjadi tontonan yang menginspirasi," ucapnya.

Film ini dibintangi oleh Fadi Alaydrus, Sadkia Chadwik, dan Dinda Mahira, yang siap menghidupkan karakter-karakter dari novel ke layar lebar. Dengan proses produksi yang sudah memasuki tahap akhir, Tak Kenal Maka Taaruf siap tayang pada awal tahun 2025 di bioskop seluruh Indonesia. 

"Dalam dunia modern, cara bergaul yang baik, khususnya antara remaja dan lawan jenis, kerap terlupakan. Melalui film ini, kami ingin mengingatkan kembali pentingnya perkenalan yang bermartabat," ujar Toma Margenz, sutradara film ini.

Tak Kenal Maka Taaruf merupakan kolaborasi yang melibatkan rumah produksi Yahywa Titi Mangsa dan penerbit IPB Press, mempertegas posisi Wacaku sebagai wadah literasi digital yang mendukung karya anak bangsa untuk mencapai panggung perfilman nasional.

Wacaku telah menjadi rumah bagi ribuan penulis Indonesia yang ingin membagikan cerita. Dengan fitur unggulan seperti monetisasi karya dengan royalti penuh dan komunitas pembaca yang aktif, Wacaku memberikan peluang besar bagi karya lokal untuk bersinar. 

“Kerja sama ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap karya-karya anak bangsa yang sarat makna dan nilai. Kami percaya film ini akan diterima dengan baik oleh penonton Indonesia,” ungkap Mim Yudiarto, penulis sekaligus produser film.

Erick Wahyudyono, Direktur IPB Press, menyatakan kebanggaannya bisa berkolaborasi dalam proyek ini. “Kami sangat mendukung karya-karya literasi yang memiliki pesan moral kuat, dan film ini adalah contoh nyata bagaimana literasi bisa melahirkan inspirasi yang lebih luas,” ujarnya. 

Baca juga: Sinopsis Film Laura, Drama Menyentuh Tentang Kehilangan dan Persahabatan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

15 Tahun Bersama, Pandu Rosadi dan Ria Miranda dalam Perjalanan Bisnis Modest Fashion

BERIKUTNYA

Atlet Menembak Kim Ye Ji Bakal Debut Jadi Pemain Drama Crush

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: