Official teaser poster Dua Hati Biru (Sumber gambar: Instagram/duahatibiruofficial)

Bukan Adhisty Zara, Ini Alasan Pemeran Dara Diganti di Film Dua Hati Biru

08 March 2024   |   22:38 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Aktris Aisha Nurra Datau didapuk menjadi pemeran utama perempuan dalam film terbaru garapan Gina S Noer dan Dinna Jasanti bertajuk Dua Hati Biru. Dalam film tersebut, Nurra akan berperan sebagai karakter Dara, menggantikan posisi Adhisty Zara di film sebelumnya, Dua Garis Biru.

Produser Chand Parwez Servia mengatakan perubahan pemain dalam sebuah peran merupakan hal biasa. Ketika cerita Dua Garis Biru akan berlanjut menjadi Dua Hati Biru, hal pertama yang dipikirkan oleh Parwez dan tim produksi ialah perihal konsep.

Menurutnya, ada perubahan tren yang terjadi dalam rentang lima tahun terakhir sejak film edisi pertamanya rilis. Oleh karena itu, ketika film keduanya dibuat, berbagai adaptasi mesti dilakukan, termasuk dengan perubahan pemain.

“Era dahulu itu orang senang dengan adanya sekuel, sehingga seharusnya ini film jadi Dua Garis Biru 2. Namun, sekarang kita merasa bahwa eranya bukan begitu. Jadi, kita cenderung mengatakan ini bukan sekuel, melainkan kelanjutan kisah daripada Bima dan Dara,” ucap Parwez dalam konferensi pers, Kamis (8/3/2024).

Baca juga: Kisahkan Kelanjutan Bima dan Dara, Film Dua Hati Biru Direncanakan Tayang 17 April 2024
 

Parwez mengatakan kehadiran Nurra Datau diharapkan bisa menawarkan sesuatu yang baru sekaligus penyegaran. Secara kebutuhan film pun, cerita mendukung hal tersebut. Sebab, semua yang ada di film ini sedang ingin menunjukkan proses tumbuh, termasuk dari karakter-karakternya.

Sementara itu, sutradara Gina S Noer mengatakan pergantian peran untuk karakter Dara adalah sesuatu yang sudah ditakdirkan. Dia percaya segala sesuatu yang telah terjadi merupakan hal yang terbaik yang bisa dilakukan.

Dari film ini, kata Gina, dirinya belajar banyak untuk iman pada harapan. Dia tak ingin menjelaskan secara detail dan lebih merasa bahwa apa yang terjadi sekarang adalah sesuatu yang disebutnya sebagai ‘pas’ untuk semua.

“Jadi ketika kenapa akhirnya Zara yang kita sayangi sekali gitu berubah gitu perannya, tidak berada di sini lagi dan perannya menjadi Nura, kalau menurut saya tuh memang bagian dari tumbuh gitu,” imbuhnya.

Gina percaya kehadiran Nurra di film ini adalah bagian dari takdir. Terlebih, film ini memang menawarkan sisi pertumbuhan karakter. Nurra dianggap bisa untuk menawarkan visi tersebut di film ini.
 

Proses Membangun Chemistry

Meski sempat ada kekhawatiran butuh waktu lama untuk diterima sebagai pemain, Nurra Datau mengatakan proses membangun chemistry antarpemain ternyata berjalan begitu mulus. Semuanya saling membaur satu sama lain dan membuat proses masuknya ke dalam film ini pun lebih lancar.

Nurra masih ingat betul ketika dirinya pertama kali masuk ke ruangan reading. Dia mengaku begitu deg-degan. Sebab, semua pemain sudah saling kenal karena pernah bertemu di film pertamanya. “Mereka sudah seperti keluarga, aku ada kekhawatiran, 'aduh aku takut nih, aku enggak diterima dan apa,’” lanjut Nurra.

Namun, ketika bergabung ke dalam prosesnya, kekhawatiran Nurra seketika menghilang. Menurutnya, dirinya diterima dengan sangat hangat, layaknya keluarga baru di film ini. Hal ini membuatnya tak kesulitan untuk membangun chemistry.

Dia lantas menceritakan salah satu momen yang cukup menyentuh hatinya. Kejadian yang membuat dirinya yakin bahwa film ini akan menjadi suguhan yang menarik.

“Ketika itu, Farel (pemeran Adam, Red) masuk ke dalam ruangan. Dia tiba-tiba langsung lari ke aku, peluk aku, dan memperkenalkan diri ‘halo aku Adam’. So, beautiful gitu,” tuturnya. 
 

Plot cerita Dua Hati Biru berlatar setelah film pertama. Bima yang ditinggal Dara pergi ke Korea Selatan untuk meraih mimpinya tampak membesarkan Adam sendirian. Ketika Adam mulai tumbuh menjadi anak-anak, Dara pulang ke Indonesia lagi. Muda-mudi yang sempat terpisah ini pun bersatu kembali.

Namun, kehadiran Dara di keluarga Bima tampak tak berjalan harmonis. Sebab, Ibu Bima merasa Dara telah melepaskan tanggung jawabnya sebagai ibu. Berbeda dari film pertamanya yang mengisahkan kehidupan percintaan anak SMA yang berujung pernikahan dini, Dua Hati Biru tampak akan menyuguhkan cerita yang lebih kompleks.

Dua muda-mudi ini mulai mendapatkan masalah baru sebagai pasangan sah, terutama ketika anak mereka mulai mempertanyakan banyak hal. 

Baca juga: Film Agak Laen Bidik 10 Juta Penonton, Begini Nazar Baru Ernest Prakasa

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Pencipta Dragon Ball, Mangaka Akira Toriyama Meninggal Dunia Usia 68 Tahun

BERIKUTNYA

Cerita Angga Yunanda Dalami Peran Jadi Ayah Muda di Film Dua Hati Biru

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: