3 Film dengan Cerita Penuh Harapan, Bikin Hidup Tambah Semangat

Dunia sinema diwarnai dengan berbagai perilisan film apik, yang mengangkat berbagai isu relevan dengan kehidupan masyarakat. Beberapa di antaranya juga membawa pesan dan harapan mendalam yang bisa jadi memberi kesan haru dan semangat kepada pada penonton. 

Film memang lebih ditujukan untuk menghibur, tapi tak sedikit pembuat film yang punya misi lebih besar yang ingin disampaikan melalui karya-karyanya, termasuk memberikan harapan, baik secara langsung maupun tidak. Harapan hal penting yang menggerakkan orang untuk terus maju, tak peduli apa pun tantangannya. Oleh karena itu, dirasa penting bagi medium film untuk membangkitkan semangat tersebut. 

Beberapa film sudah terbukti berhasil melakukan itu, yang direspon dengan positif baik dalam bentuk berbagai penghargaan maupun diterima oleh para penonton dan kritik. Nah, berikut ini adalah tiga film yang ceritanya penuh harapan dan memberi semangat kepada para penonton. 

Baca juga: 5 Film Animasi Studio Ghibli dengan Sad Ending, Jangan Lupa Siapkan Tisu
 

1. Society of the Snow 

Berdasarkan buku karya Pablo Vierci rilisan 2009 dengan judul yang sama, dan disutradarai oleh J.A. Bayona, Society of the Snow menceritakan insiden kecelakaan tim rugby Uruguay di atas pesawat Angkatan Udara Uruguay Penerbangan 571 di pegunungan Andes pada 13 Oktober 1972.  

Hanya beberapa penumpang yang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut, mendapati bahwa diri mereka berada di salah satu lingkungan paling sulit di dunia untuk bertahan hidup. Jauh dari peradaban, akses air bersih, binatang, dan pepohonan, serta temperatur ekstrem. 

Penonton akan dibawa ke dalam pengalaman sengsara dan tiada harapan, memaksa para penumpang yang selamat untuk bekerja sama mencari cara untuk bertahan hidup dengan cara-cara tidak lazim. 

Ketika semua harapan terasa hilang, beberapa penumpang memaksakan diri untuk terus mencari bantuan, sampai badan mereka kurus, terluka dan sangat kekurangan gizi. Hal yang menyatukan tekad mereka untuk tetap hidup adalah persatuan antar penumpang, serta keluarga yang menanti dirumah.

Film ini secara sangat brutal menggabungkan penulisan yang kokoh serta akting yang fantastis dari semua aktor. Film dari kisah nyata ini seolah jadi bukti bahwa setiap manusia memiliki jiwa yang gigih dan tangguh. Mereka tetap percaya diri dihadapkan dengan situasi yang terekstrem sekalipun, serta mensyukuri segala hal dan waktu sebelum terlambat.

Society of the Snow berhasil masuk dalam penghargaan ternama Academy Awards untuk kategori Best International Feature Film dan Best Makeup and Hairstyling. 
 

2. The Iron Claw 

Dirilis pada 2023 oleh A24 dari sutradara Sean Durkin, film ini menceritakan kisah nyata Von Erich bersaudara yang tak terpisahkan, yang mengukir sejarah di dunia gulat profesional yang sangat kompetitif pada awal 1980-an. Semua terlihat stabil dan menyenangkan untuk karier keluarga Von Erich, sampai akhirnya ditimpa dengan tragedi demi tragedi. 

Film mengikuti Kevin Von Erich, saudara lelaki tertua di keluarganya yang diperankan Zac Efron. Penonton akan menyaksikan bagaimana Kevin dan saudaranya tetap berkompetisi, dengan mengorbankan kesehatan fisik dan mental. Sampai dengan tragedi yang menimpa keluarganya secara tragis. 

Performa akting para pemeran di film ini sangat memukau, khususnya dari Jeremy Allen White dan Zac Efron. Efron yang sebelumnya jarang memainkan karakter serius, di film ini benar-benar menunjukan rasa kebingungan, kesedihan, mati rasa, frustrasi, dan kemarahan Kevin dalam nada yang gelap dan suram. 

Kisah keluarga Von Erich patut untuk dikenang, dan film ini menangkap kisah luar biasa tentang persaudaraan, maskulinitas, dan yang terpenting adalah mengenai harapan. The Iron Claw telah diakui lewat sejumlah penghargaan, termasuk memenangi dua penghargaan di ajang National Board of Review 2023. 
 

3. Perfect Days

Disutradarai Wim Wenders, Perfect Days adalah drama jepang yang mengikuti kisah sehari-hari dari Hirayama, seorang pembersih toilet di kota Tokyo. Film ini berfokus pada rutinitas harian Hirayama, di mana dia mencari-cari tujuan dari pekerjaanya. 

Dia lalu menyadari bahwa selalu ada momen kecil yang memberinya kebahagiaan dan alasan untuk tetap melakukan pekerjaanya. Film ini mengeksplorasi keindahan dan kesederhanaan yang diberikan dari kehidupan harian yang simpel, dan rasa kepuasaan yang bisa didapatkan dari bersyukur. Dibawa dengan ritme yang lembut, tempo yang santai, dan perasaan tenang. 

Film Perfect Days berhasil mendapatkan banyak penghargaan. Namun, salah satu yang terbesar adalah masuk nominasi Palme d'Or, nominasi tertinggi yang diberikan di Cannes Film Festival. Film ini juga memenangkan  Prize of the Ecumenical Jury dan Best Actor Award pada ajang yang sama. 

Baca juga: Review Film Women From Rote Island, Pahit Getir Perjuangan Kelompok Perempuan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah