Sinopsis Film Kupu-Kupu Kertas, Hubungan Asmara di Pusaran Konflik NU dan PKI
09 September 2024 |
15:14 WIB
Wildan Adil Hilba
Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta
Kupu-Kupu Kertas, film drama romantis produksi Maxima Pictures, siap menghiasi layar bioskop Indonesia mulai 26 September 2024. Film ini awalnya dijadwalkan rilis pada 7 Februari, tetapi peluncurannya diundur hingga akhir bulan ini karena sejumlah alasan.
Film Kupu-Kupu Kertas mengambil latar 1965 di Banyuwangi, mengangkat kisah cinta yang terjadi di tengah gejolak konflik antara Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Nahdlatul Ulama (NU).
Ceritanya mengikuti hubungan asmara rumit antara Ning (diperankan Amanda Manopo), seorang gadis dari keluarga berlatar belakang PKI, dan Ihsan (Chicco Kurniawan), pemuda yang tumbuh dalam lingkungan NU.
Baca juga: Sinopsis Kemah Terlarang Kesurupan Massal, Film Horor dari Kisah Nyata di Yogyakarta
Berdasarkan trailer yang diunggah di YouTube, film ini dimulai dengan pertemuan Ning dan Ihsan di sebuah tempat yang asri. Ning bertanya, "Tempat apa ini?" Ihsan pun menjawab, "Aku menyebutnya langit-langit surga." Demikian sepenggal dialog dalam film tersebut. Meski percintaan mereka terlihat indah, latar belakang ideologis yang berbeda menjadi tantangan besar dalam hubungan ini.
Di awal cerita, Ihsan tidak terlalu menghiraukan perbedaan latar belakang antara dirinya dan Ning. Namun, ketika konflik antara PKI dan NU memanas, situasi berubah drastis.
Keluarga Ihsan menjadi korban pembantaian yang dilakukan oleh PKI, membuat Ihsan terjebak dalam dilema yang menyakitkan. Dia harus memutuskan antara membalas dendam atas kematian keluarganya atau menyelamatkan Ning, wanita yang dia cintai.
Kisah ini menyajikan ketegangan emosional yang memuncak di tengah situasi politik yang mencekam. Apakah cinta mereka akan bertahan atau justru hancur oleh kebencian? Genhype dapat menyaksikan film Kupu-Kupu Kertas di bioskop Tanah Air pada 26 September nanti ya.
Tidak hanya menawarkan cerita yang penuh ketegangan, Kupu-Kupu Kertas juga menampilkan duet akting memukau antara Chicco Kurniawan dan Amanda Manopo.
Chicco, yang memulai karier sebagai model iklan, mulai dikenal publik setelah membintangi film Posesif dan film pendek Pria di mana dia memerankan karakter gay bernama Aris. Pada Festival Film Indonesia 2021, Chicco meraih penghargaan Piala Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk perannya sebagai Amin dalam film Penyalin Cahaya.
Sementara itu, Amanda Manopo memulai kariernya di dunia hiburan pada 2008 sebagai bintang iklan. Namanya melejit berkat perannya sebagai Ariel dalam sinetron Mermaid in Love pada 2016, dan semakin populer ketika Amanda memerankan Andin dalam sinetron Ikatan Cinta yang tayang di salah satu stasiun TV Tanah Air
Denny Siregar, yang memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan pegiat media sosial didapuk menjadi produser. Denny dikenal aktif menyuarakan pandangannya terkait isu sosial dan politik melalui platform Twitter dan Instagram. Sebagai produser, dia membawa pengalaman luas di dunia media dan hiburan untuk menciptakan karya yang relevan dengan situasi politik dan sosial Indonesia.
Baca juga: Sinopsis Film The Room Next Door, Pemenang Golden Lion di Venice Film Festival 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Film Kupu-Kupu Kertas mengambil latar 1965 di Banyuwangi, mengangkat kisah cinta yang terjadi di tengah gejolak konflik antara Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Nahdlatul Ulama (NU).
Ceritanya mengikuti hubungan asmara rumit antara Ning (diperankan Amanda Manopo), seorang gadis dari keluarga berlatar belakang PKI, dan Ihsan (Chicco Kurniawan), pemuda yang tumbuh dalam lingkungan NU.
Baca juga: Sinopsis Kemah Terlarang Kesurupan Massal, Film Horor dari Kisah Nyata di Yogyakarta
Berdasarkan trailer yang diunggah di YouTube, film ini dimulai dengan pertemuan Ning dan Ihsan di sebuah tempat yang asri. Ning bertanya, "Tempat apa ini?" Ihsan pun menjawab, "Aku menyebutnya langit-langit surga." Demikian sepenggal dialog dalam film tersebut. Meski percintaan mereka terlihat indah, latar belakang ideologis yang berbeda menjadi tantangan besar dalam hubungan ini.
Di awal cerita, Ihsan tidak terlalu menghiraukan perbedaan latar belakang antara dirinya dan Ning. Namun, ketika konflik antara PKI dan NU memanas, situasi berubah drastis.
Keluarga Ihsan menjadi korban pembantaian yang dilakukan oleh PKI, membuat Ihsan terjebak dalam dilema yang menyakitkan. Dia harus memutuskan antara membalas dendam atas kematian keluarganya atau menyelamatkan Ning, wanita yang dia cintai.
Kisah ini menyajikan ketegangan emosional yang memuncak di tengah situasi politik yang mencekam. Apakah cinta mereka akan bertahan atau justru hancur oleh kebencian? Genhype dapat menyaksikan film Kupu-Kupu Kertas di bioskop Tanah Air pada 26 September nanti ya.
Tidak hanya menawarkan cerita yang penuh ketegangan, Kupu-Kupu Kertas juga menampilkan duet akting memukau antara Chicco Kurniawan dan Amanda Manopo.
Chicco, yang memulai karier sebagai model iklan, mulai dikenal publik setelah membintangi film Posesif dan film pendek Pria di mana dia memerankan karakter gay bernama Aris. Pada Festival Film Indonesia 2021, Chicco meraih penghargaan Piala Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk perannya sebagai Amin dalam film Penyalin Cahaya.
Sementara itu, Amanda Manopo memulai kariernya di dunia hiburan pada 2008 sebagai bintang iklan. Namanya melejit berkat perannya sebagai Ariel dalam sinetron Mermaid in Love pada 2016, dan semakin populer ketika Amanda memerankan Andin dalam sinetron Ikatan Cinta yang tayang di salah satu stasiun TV Tanah Air
Denny Siregar, yang memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan pegiat media sosial didapuk menjadi produser. Denny dikenal aktif menyuarakan pandangannya terkait isu sosial dan politik melalui platform Twitter dan Instagram. Sebagai produser, dia membawa pengalaman luas di dunia media dan hiburan untuk menciptakan karya yang relevan dengan situasi politik dan sosial Indonesia.
Baca juga: Sinopsis Film The Room Next Door, Pemenang Golden Lion di Venice Film Festival 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.