Simak Sinopsis Film 27 Steps of May yang Tayang di Netflix
04 October 2021 |
13:59 WIB
Isu kekerasan seksual memang menjadi salah satu persoalan yang cukup krusial di Tanah Air. Pasalnya, jaminan perlindungan terhadap korban masih sulit didapatkan, sehingga penyelesaiannya masih belum menemukan titik terang. Oleh karena itu, penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif banyak orang bahwa dampak kekerasan seksual bagi korban sangat memengaruhi keberlanjutan hidupnya.
Salah satu hal yang bisa menciptakan kesadaran itu adalah dengan menonton film 27 Steps of May. Film ini sebenarnya dirilis pada 2019 lalu di seluruh bioskop Indonesia, namun akhirnya Netflix mulai menayangkannya pada 1 Oktober 2021.
27 Steps of May merupakan film yang bercerita tentang kehidupan seorang gadis berusia 14 tahun bernama May (Raihaanun) yang merupakan korban kekerasan seksual. Dia diperkosa oleh sekelompok pria tak dikenal saat dirinya sedang asyik bermain di sebuah wahana bermain bersama teman-temannya.
Film yang minim dialog ini akan membawa kita pada pergulatan batin May selama 8 tahun harus menjalani hidupnya dengan traumatik sebagai penyintas kekerasan seksual. Selama itu pula, dia tidak berani keluar rumah dan tidak berani melihat dirinya sendiri. Kehidupan seorang May tak lebih dia jalani di kamar tidurnya sendiri.
Tak hanya May, kekalutan juga dialami oleh bapaknya yang diperankan oleh Lukman Sardi. Dia merasa bahwa sebagai bapak telah gagal menjaga anaknya, sehingga kemarahannya itu dia tumpahkan pada lawannya di ring sebagai seorang petinju.
Sang bapak tidak bisa berbuat apapun karena sejak kejadian itu, May tidak pernah mau bercerita apa yang dia alami sebenarnya. May hanya bisa melukai dirinya sendiri di kamar mandi saat ingatan traumatiknya muncul.
Namun, kehidupan May perlahan berubah sejak kemunculan seorang pesulap yang diperankan Ario Bayu melalui celah dinding kamarnya. Meski awalnya takut, May secara perlahan mulai membuka diri untuk berdamai dengan pengalaman traumatiknya meskipun harus dilakukan dengan susah payah.
Film 27 Steps of May memiliki kekuatan cerita yang ditampilkan melalui akting mumpuni dari para pemainnya. Minimnya dialog dari film ini seolah mengajak para penonton untuk ikut merasakan ke dalam ruang batin para penyintas kekerasan seksual yang penuh dengan kekalutan dan ketakutan.
Beberapa penghargaan pun telah diraih oleh film 27 Steps of May di antaranya adalah Film Pilihan Tempo 2018, Best Asian Film di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2018, Film Cerita Panjang Terbaik di FFI 2019, serta Pemenang Kategori New Hope Award di Malaysia International Film Festival 2019.
Editor: Fajar Sidik
Salah satu hal yang bisa menciptakan kesadaran itu adalah dengan menonton film 27 Steps of May. Film ini sebenarnya dirilis pada 2019 lalu di seluruh bioskop Indonesia, namun akhirnya Netflix mulai menayangkannya pada 1 Oktober 2021.
27 Steps of May merupakan film yang bercerita tentang kehidupan seorang gadis berusia 14 tahun bernama May (Raihaanun) yang merupakan korban kekerasan seksual. Dia diperkosa oleh sekelompok pria tak dikenal saat dirinya sedang asyik bermain di sebuah wahana bermain bersama teman-temannya.
Film yang minim dialog ini akan membawa kita pada pergulatan batin May selama 8 tahun harus menjalani hidupnya dengan traumatik sebagai penyintas kekerasan seksual. Selama itu pula, dia tidak berani keluar rumah dan tidak berani melihat dirinya sendiri. Kehidupan seorang May tak lebih dia jalani di kamar tidurnya sendiri.
Tak hanya May, kekalutan juga dialami oleh bapaknya yang diperankan oleh Lukman Sardi. Dia merasa bahwa sebagai bapak telah gagal menjaga anaknya, sehingga kemarahannya itu dia tumpahkan pada lawannya di ring sebagai seorang petinju.
Sang bapak tidak bisa berbuat apapun karena sejak kejadian itu, May tidak pernah mau bercerita apa yang dia alami sebenarnya. May hanya bisa melukai dirinya sendiri di kamar mandi saat ingatan traumatiknya muncul.
Namun, kehidupan May perlahan berubah sejak kemunculan seorang pesulap yang diperankan Ario Bayu melalui celah dinding kamarnya. Meski awalnya takut, May secara perlahan mulai membuka diri untuk berdamai dengan pengalaman traumatiknya meskipun harus dilakukan dengan susah payah.
Film 27 Steps of May memiliki kekuatan cerita yang ditampilkan melalui akting mumpuni dari para pemainnya. Minimnya dialog dari film ini seolah mengajak para penonton untuk ikut merasakan ke dalam ruang batin para penyintas kekerasan seksual yang penuh dengan kekalutan dan ketakutan.
Beberapa penghargaan pun telah diraih oleh film 27 Steps of May di antaranya adalah Film Pilihan Tempo 2018, Best Asian Film di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2018, Film Cerita Panjang Terbaik di FFI 2019, serta Pemenang Kategori New Hope Award di Malaysia International Film Festival 2019.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.