Sinopsis Film The Room Next Door, Pemenang Golden Lion di Venice Film Festival 2024
09 September 2024 |
12:59 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Film terbaru dari sutradara Pedro Almodovar bertajuk The Room Next Door tengah jadi buah bibir saat ini. Film berbahasa Inggris pertama dari sutradara asal Spanyol tersebut belum lama ini berhasil memenangkan Golden Lion, penghargaan tertinggi untuk film terbaik di Venice Film Festival 2024.
Karya-karya dari Pedro Almodovar memang kerap menggugah dan out of the box. Film-filmnya selalu mendapat tempat di sirkuit festival bergengsi dunia. Pada 2019, atas dedikasinya di dunia sinema, Almodovar dianugerahi penghargaan seumur hidup di Venesia berkat film-film pentingnya.
Ketika kini usianya menginjak 74 tahun, sutradara gaek itu belum puas bereksplorasi. Untuk pertama kalinya, akhirnya dirinya memutuskan untuk membuat film berbahasa Inggris. Hasilnya, The Room Next Door menjadi standar baru yang layak dirayakan sinema dunia.
Baca juga: Daftar Pemenang Venice Film Festival 2024, The Room Next Door Raih Golden Lion
The Room Next Door adalah film yang diadaptasi dari buku What Are You Going Through karya Sigrid Nunez. Melalui karya alih wahana ini, Almodovar mencoba mengangkat tema eutanasia dan krisis iklim.
Eutanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seseorang untuk menghilangkan penderitaannya. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Eu yang berarti baik dan Thanatos yang punya arti kematian.
Film ini akan mengikuti kehidupan Ingrid dan Martha. Keduanya adalah sahabat karib sejak masih muda, terutama karena mereka bekerja bersama di majalah yang sama.
Ingrid kemudian menjadi novelis autofiksi, sedangkan Martha menjadi wartawan perang. Lambat laun, kehidupan keduanya mulai terpisah oleh keadaan hidup. Setelah bertahun-tahun tidak berhubungan, keduanya akhirnya bertemu lagi.
Namun, mereka tak menyangka, pertemuan lagi ini terjadi dalam situasi yang ekstrem, aneh, tetapi juga terasa manis. Film ini mencoba mengeksplorasi kompleksitas hubungan manusia ketika seorang perempuan tengah merawat sahabatnya yang sedang sekarat.
“The Room Next Door adalah film fitur pertama saya yang berbahasa Inggris. Rasa tidak aman saya hilang setelah pembacaan naskah pertama dengan para aktris, dengan saling bertukar petunjuk pertama,” ungkap Almodovar dalam director's statement di Biennale Venesia, dikutip Hypeabis.id.
Dalam menggarap film ini, Almodovar merasa bahasa bukanlah sebuah masalah. Meski ini film bahasa Inggris pertamanya, semuanya cenderung berjalan lancar. Sebab, para pemain dan dirinya mencoba saling memahami satu sama lain.
Menurutnya, dalam film ini, peran Tilda Swinton dan Julianne Moore sangat besar. Keduanya memikul beban keseluruhan film, tetapi berhasil dieksekusi dengan baik. “Saya beruntung karena keduanya memberikan resital yang sesungguhnya. Kadang-kadang selama syuting, baik kru maupun saya hampir menangis saat menonton mereka,” imbuhnya.
Menurut Almodovar, syuting film ini adalah salah satu yang cukup berkesan baginya. Selama syuting, ada banyak hal mengharukan terjadi. Baginya, ini adalah sebuah keberkahan tersendiri.
Namun, keharuan yang terjadi tak hanya dirasakan oleh sang sutradara. Ketika film ini akhirnya melakukan pemutaran perdananya, ada banyak air mata yang keluar dan tepuk tangan berdurasi panjang tercipta setelahnya.
The Room Next Door pertama kali tayang di teater Sala Grande, Lido, Venezia pada 2 September 2024. Menurut Variety, begitu selesai ditayangkan, film ini meraih standing ovation meriah dari penonton selama 17 menit.
Karya ini bakal rilis di bioskop di New York dan Los Angeles pada 20 Desember 2024. Pada 25 Desember 2024, peredaran film ini akan diperluas ke beberapa kota lain di Amerika Serikat. Film diprediksi mulai beredar di bioskop luar negeri pada Januari 2025. The Room Next Door adalah salah satu film yang paling diantisipasi tahun ini.
Baca juga: Sinema Indonesia Dibujuk Jadi Focus of Asia di Venice Film Festival
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Karya-karya dari Pedro Almodovar memang kerap menggugah dan out of the box. Film-filmnya selalu mendapat tempat di sirkuit festival bergengsi dunia. Pada 2019, atas dedikasinya di dunia sinema, Almodovar dianugerahi penghargaan seumur hidup di Venesia berkat film-film pentingnya.
Ketika kini usianya menginjak 74 tahun, sutradara gaek itu belum puas bereksplorasi. Untuk pertama kalinya, akhirnya dirinya memutuskan untuk membuat film berbahasa Inggris. Hasilnya, The Room Next Door menjadi standar baru yang layak dirayakan sinema dunia.
Baca juga: Daftar Pemenang Venice Film Festival 2024, The Room Next Door Raih Golden Lion
The Room Next Door adalah film yang diadaptasi dari buku What Are You Going Through karya Sigrid Nunez. Melalui karya alih wahana ini, Almodovar mencoba mengangkat tema eutanasia dan krisis iklim.
Eutanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seseorang untuk menghilangkan penderitaannya. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Eu yang berarti baik dan Thanatos yang punya arti kematian.
Film ini akan mengikuti kehidupan Ingrid dan Martha. Keduanya adalah sahabat karib sejak masih muda, terutama karena mereka bekerja bersama di majalah yang sama.
Ingrid kemudian menjadi novelis autofiksi, sedangkan Martha menjadi wartawan perang. Lambat laun, kehidupan keduanya mulai terpisah oleh keadaan hidup. Setelah bertahun-tahun tidak berhubungan, keduanya akhirnya bertemu lagi.
Namun, mereka tak menyangka, pertemuan lagi ini terjadi dalam situasi yang ekstrem, aneh, tetapi juga terasa manis. Film ini mencoba mengeksplorasi kompleksitas hubungan manusia ketika seorang perempuan tengah merawat sahabatnya yang sedang sekarat.
“The Room Next Door adalah film fitur pertama saya yang berbahasa Inggris. Rasa tidak aman saya hilang setelah pembacaan naskah pertama dengan para aktris, dengan saling bertukar petunjuk pertama,” ungkap Almodovar dalam director's statement di Biennale Venesia, dikutip Hypeabis.id.
Dalam menggarap film ini, Almodovar merasa bahasa bukanlah sebuah masalah. Meski ini film bahasa Inggris pertamanya, semuanya cenderung berjalan lancar. Sebab, para pemain dan dirinya mencoba saling memahami satu sama lain.
Menurutnya, dalam film ini, peran Tilda Swinton dan Julianne Moore sangat besar. Keduanya memikul beban keseluruhan film, tetapi berhasil dieksekusi dengan baik. “Saya beruntung karena keduanya memberikan resital yang sesungguhnya. Kadang-kadang selama syuting, baik kru maupun saya hampir menangis saat menonton mereka,” imbuhnya.
Menurut Almodovar, syuting film ini adalah salah satu yang cukup berkesan baginya. Selama syuting, ada banyak hal mengharukan terjadi. Baginya, ini adalah sebuah keberkahan tersendiri.
Namun, keharuan yang terjadi tak hanya dirasakan oleh sang sutradara. Ketika film ini akhirnya melakukan pemutaran perdananya, ada banyak air mata yang keluar dan tepuk tangan berdurasi panjang tercipta setelahnya.
The Room Next Door pertama kali tayang di teater Sala Grande, Lido, Venezia pada 2 September 2024. Menurut Variety, begitu selesai ditayangkan, film ini meraih standing ovation meriah dari penonton selama 17 menit.
Karya ini bakal rilis di bioskop di New York dan Los Angeles pada 20 Desember 2024. Pada 25 Desember 2024, peredaran film ini akan diperluas ke beberapa kota lain di Amerika Serikat. Film diprediksi mulai beredar di bioskop luar negeri pada Januari 2025. The Room Next Door adalah salah satu film yang paling diantisipasi tahun ini.
Baca juga: Sinema Indonesia Dibujuk Jadi Focus of Asia di Venice Film Festival
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.