Ilustrasi berselancar di internet. (Sumber gambar: Unsplash/Frimbee.com)

5 Cara Menghapus Jejak Digital di Internet

03 September 2024   |   07:45 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Pengguna internet rentan terkena serangan siber. Tidak sedikit yang asal memberikan data ketika membuat akun media sosial atau mengunduh aplikasi yang berisiko disusupi malware oleh para peretas. Selain itu, tanpa sadar mereka meninggalkan jejak digital yang bisa saja disalahgunakan saat berselancar di internet.

Semakin sering Genhype menggunakan internet, jejaring sosial, dan layanan daring, semakin banyak informasi yang ditinggalkan. Selain rutin digunakan pengiklan, jenis data ini bisa dipakai untuk kejahatan phising.

Baca juga: 5 Jurus Menangkal Hacker Penebar Phising Model Baru

Tidak dipungkiri, Indonesia menjadi sasaran dari serangan siber mengingat pengguna internetnya yang begitu besar yakni sebanyak 221,56 juta jiwa menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Di sisi lain, Kaspersky mencatat 4,78 juta deteksi ancaman daring yang berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini. 

Secara keseluruhan, 18,4 persen pengguna diserang oleh ancaman berbasis web selama periode kuartal II/2024. Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-105 secara global dalam hal bahaya yang terkait dengan penjelajahan web.

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara dan Negara Berkembang Asia di Kaspersky menyarankan agar pengguna internet lebih bijak, terutama dalam mengklik tautan yang diterima. Dia juga mengimbau agar mengunduh aplikasi hanya dari toko resmi seperti Google Play. “Aplikasi dari pasar pihak ketiga adalah tempat para peretas menanam aplikasi mereka yang penuh malware,” sebutnya, dikutip Hypeabis.id, Senin (2/9/2024).

Pengguna internet juga sebaiknya tidak memberikan izin aksesibilitas ke aplikasi apa pun yang memintanya. Selain itu, sebaiknya lakukan bersih-bersih rekam jejak digital atau aktivitas yang Genhype lakukan setelah menggunakan internet. 

Buat yang bingung bagaimana caranya, berikut beberapa cara menghapus jejak digital di internet yang bisa Genhype coba. 


1. Hapus Akun Lama yang Tidak Terpakai

Langkah pertama untuk mengurangi jejak digital adalah menghapus semua akun lama dan yang tidak digunakan. Mengutip Clean Email, menyingkirkan akun-akun ini dapat mencegah orang lain melihat kiriman media sosial lama Genhype yang tidak diinginkan.

Penting juga untuk menghapus akun forum, belanja, penyimpanan online, dan email lama. Ingat, kecil kemungkinan Genhype mengalami pelanggaran atau kebocoran data jika memiliki lebih sedikit akun online yang dapat menjadi target.

Bila kesulitan dalam menghapus akun lama, ubahlah informasi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi pribadi lainnya ke sesuatu yang acak. Dengan demikian, data asli kamu tidak disalahgunakan.


2. Hapus Semua Cookie

Cara menghapus jejak digital yang berikutnya adalah dengan menghapus semua cookie. Dengan begitu, tidak ada lagi situs yang bisa dilacak. 

Mengutip Verihubs, cara ini bisa dilakukan di semua browser yang dipakai dari Chrome hingga Firefox. Jika tidak ingin mengikuti proses panjang dengan membersihkan satu per satu, Genhype bisa memanfaatkan alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapusnya sekaligus.


3. Hapus Riwayat Pencarian

Ada banyak aplikasi yang menyimpan data penggunanya, baik lokal maupun cloud, yang dapat menyinkronkan informasi ke perangkat lain. Artinya, untuk menghapus log pencarian dari ponsel, harus menghapus catatan di berbagai platform. 

Contohnya akun Google akan menyimpan riwayat pencarian yang dijalankan dari ponsel Android, sehingga untuk menghapusnya, perlu membuka akses dari browser web dan buka laman riwayat aktivitas Google, lalu hapus.

Genhype bisa menghapus jejak digital di Google secara otomatis. Caranya, Buka aplikasi Setelan di perangkat, lalu ketuk Google,  klik Kelola Akun Google Anda. Pada bagian atas, ketuk Data & privasi.

Baca juga: Waspadai Email Phising, Berikut Cara Mencegah Modus Penipuan

Scroll ke "Setelan Histori". Selanjutnya, ketuk setelan aktivitas atau histori yang ingin dihapus otomatis. Scroll dan ketuk Hapus Otomatis. Ketuk opsi durasi penyimpanan aktivitas genhype sesuai keinginan, lalu Berikutnya,  kemudian Konfirmasi untuk menyimpan pilihan.
 
1
2


SEBELUMNYA

Cek Harga Sewa Kapal Pinisi dan Fasilitas Mewahnya Untuk Berlayar di Labuan Bajo

BERIKUTNYA

5 Tips Menata Ruang Tamu Sempit jadi Luas, Kuncinya Pilih Warna Terang

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: