Ilustrasi pilates. (sumber foto: Pexels/Lê Đức)

Yoga atau Pilates, Mana yang Lebih Efektif untuk Membakar Lemak?

02 September 2024   |   14:35 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Pilates dan yoga kian diminati banyak orang untuk mendapatkan manfaat kesehatan, keselarasan pikiran-tubuh, serta peningkatan kekuatan dan fleksibilitas. Namun, pendekatan dan tujuan kedua latihan ini cukup berbeda. Genhype yang memilih tim yoga atau tim pilates, keduanya sama-sama produktif secara kesehatan.

Bentuk aktivitas fisik yang populer ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh secara holistik. Meskipun kedua latihan tersebut berfokus pada peningkatan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan, ada beberapa perbedaan utama antara yoga dan pilates dalam hal membakar lemak tubuh.

Baca juga: Kenali Manfaat Wall Pilates, Bisa Menguatkan Otot hingga Membantu Tidur Nyenyak

Satu perbedaan utama antara pilates dan yoga adalah tingkat intensitasnya. Menurut Daisean Brewster, CPT, Blink Fitness, yoga biasanya melibatkan menahan pose untuk jangka waktu yang lebih lama, dengan fokus pada pernapasan dalam dan kesadaran penuh

“Meskipun yoga dapat membantu meningkatkan kekencangan dan fleksibilitas otot, yoga mungkin tidak seefektif membakar lemak tubuh dibandingkan dengan bentuk latihan yang lebih intens seperti latihan interval intensitas tinggi [HIIT],” katanya.

Mengenai pilates, jenis latihan ini dapat mencakup peralatan seperti mesin reformer atau resistance band untuk menambah resistensi pada setiap gerakan. Ini akan meningkatkan pembakaran kalori dan membantu tubuh membentuk otot.

"Pilates berfokus pada penguatan otot inti, yang dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi lemak perut seiring berjalannya waktu," kata Brewster.

Jika Genhype setuju dengan Brewster, tak ada salahnya jika kalian melakukan kedua latihan secara bersamaan. Pilates dianggap lebih efektif dalam hal menghilangkan dan membakar lemak tubuh dan perut. Namun, Brewster mengatakan menggabungkan kedua latihan tersebut ke dalam program kebugaran dapat sangat bermanfaat dalam mencapai tujuan penurunan berat badan ideal.

Dilansir dari Business Insider, sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa peserta yoga hatha melihat peningkatan kekuatan otot dan fleksibilitas setelah 12 minggu. Sebuah studi kecil yang dirilis pada 2014 juga menemukan bahwa wanita yang berlatih pilates selama 12 minggu akan mengalami peningkatan kekuatan otot dan fleksibilitas tubuh mereka.

Menurut asisten profesor nutrisi dan fisiologi olahraga di Universitas Simmons, Rachele Pojednic, pilates mungkin sedikit lebih baik daripada yoga untuk meningkatkan kekuatan, khususnya kekuatan otot inti, karena sering menggunakan stimulus eksternal. Ada banyak alat yang digunakan seperti reformer, sedangkan yoga menggunakan berat badan sendiri sebagai tumpuan.

Yoga dan pilates cocok untuk semua jenis tubuh dan semua jenis kemampuan fisik. Pojednic juga menggarisbawahi bahwa tidak perlu tubuh yang fleksibel dan kuat atau memiliki tubuh seperti penari untuk mulai berlatih yoga maupun pilates.

"Jika seseorang lebih suka latihan kekuatan, mereka mungkin akan lebih menyukai pilates. Adapun, jika mereka menikmati gerakan seluruh tubuh, saya pikir mereka akan lebih tertarik pada yoga," kata Pojednic.

Baca juga: Baik untuk Kesehatan Mental, Simak Kiat Mudah Belajar Yoga Bagi Praktisi Pemula 

Lantas, berapa kira-kira kalori yang terbakar dalam satu sesi yoga maupun pilates? Menurut American Council on Exercise, berikut rata-rata kalori yang terbakar dalam kisaran waktu 50 menit:
  • Yoga hatha: 144 kalori
  • Yoga power: 237 kalori
  • Pilates pemula: 175 kalori
  • Pilates tingkat lanjut: 254 kalori

Jadi, mana yang cocok dengan kebutuhan Genhype?

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Marina Bay Sands Siapkan Momen Eksklusif, Pameran Studio Ghibli hingga F1 Singapura

BERIKUTNYA

Konser Simfoni untuk Bangsa: Melodi Milenium Hadirkan Nostalgia Band Era 2000-an bagi Generasi Muda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: