Menilik Desain & Fitur Spacetop G1, Laptop Tanpa Layar yang Andalkan Augmented Reality
26 August 2024 |
17:49 WIB
Jenama teknologi Sightful meluncurkan laptop dengan inovasi unik bernama Spacetop G1. Perangkat yang sempat dipamerkan di CES 2024 ini hadir dengan tampilan tidak biasa. Pasalnya, laptop ini tidak dibekali dengan layar fisik konvensional lagi untuk menampilkan konten di dalamnya.
Spacetop G1 mengeklaim diri sebagai laptop tanpa layar pertama di dunia. Sebagai gantinya, laptop ini membawa teknologi augmented reality (AR) untuk menampilkan visual isi konten laptopnya.
Baca juga: Mengintip Performa Laptop Gaming GTBOOK vs Predator Helios 18, Kuat Mana?
Dalam paket pembeliannya, pengguna akan mendapat keyboard dan satu kacamata berbasis AR. Kacamata tersebut berfungsi untuk menampilkan elemen visual di depan pengguna secara lebih futuristik.
Adapun, terkait pengoperasiannya, pengguna bisa menggerakan kursor maupun mengerjakan berbagai kebutuhan komputasi dengan bantuan keyboard tersebut.
Mengutip dari Endgadget, kacamata yang dipakai di Spacetop G1 memiliki layar virtual 100 inci. Secara teori, penggunaan kacamata AR ini akan memberikan efek kerja yang berbeda dibandingkan dengan layar konvensional.
Sebab, pada layar AR, pengguna dapat membuka banyak jendela sekaligus secara bersamaan, hal yang belum bisa dilakukan di layar laptop konvensional. Perangkat ini pun diklaim dapat memberikan pengalaman kerja mobile yang lebih baik, karena pengguna dapat menyediakan ruang yang lebih luas ketika bekerja.
Pada dasarnya, perangkat ini tampak ditujukan untuk pekerja profesional yang membutuhkan ruang layar yang luas untuk multitasking. Perangkat ini juga cocok digunakan di berbagai tempat, baik di kantor, rumah, atau saat bepergian.
Baca juga: Copilot+ Diprediksi Jadi Standar Baru Laptop, Apa Keunggulannya?
Secara penggunaan, laptop ini juga tampak masih cukup familiar dengan cara kerja kebanyakan orang. Sebab, Spacetop G1 masih dibekali papan ketik untuk menulis, alih-alih pengontrol tangan atau gerakan tangan.
Namun, Spacetop masih memiliki beberapa hal yang menjadi catatan kritikus teknologi. Beberapa di antaranya ialah soal teknologi kacamata AR yang dianggap memiliki bidang pandang terbatas dan spot pandang kecil.
Padahal, kacamata AR lain sudah memungkinkan pengguna untuk melihat bidang pandang hingga 360 derajat. Di sisi lain, harganya yang mencapai US$2.000 atau sekitar Rp31 juta juga patut jadi pertimbangan.
Baca juga: Mengintip Desain & Spesifikasi MateBook X Pro, Laptop Huawei Paling Tipis
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah karena saat ini Spacetop G1 masih ditenagai oleh Android. Oleh karena itu, perangkat ini tampaknya lebih mirip sebagai upgrade dari tablet atau smartphone, alih-alih laptop.
Spacetop G1 akan ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon XR2. Ini adalah prosesor yang sama yang digunakan Meta di Quest 2 dari tahun 2020. Laptop ini juga memiliki RAM 8GB dan penyimpanan hingga 256GB.
Editor: Fajar Sidik
Spacetop G1 mengeklaim diri sebagai laptop tanpa layar pertama di dunia. Sebagai gantinya, laptop ini membawa teknologi augmented reality (AR) untuk menampilkan visual isi konten laptopnya.
Baca juga: Mengintip Performa Laptop Gaming GTBOOK vs Predator Helios 18, Kuat Mana?
Dalam paket pembeliannya, pengguna akan mendapat keyboard dan satu kacamata berbasis AR. Kacamata tersebut berfungsi untuk menampilkan elemen visual di depan pengguna secara lebih futuristik.
Adapun, terkait pengoperasiannya, pengguna bisa menggerakan kursor maupun mengerjakan berbagai kebutuhan komputasi dengan bantuan keyboard tersebut.
Spacetop G1 produksi jenama Sightful (Sumber gambar: Sightful)
Mengutip dari Endgadget, kacamata yang dipakai di Spacetop G1 memiliki layar virtual 100 inci. Secara teori, penggunaan kacamata AR ini akan memberikan efek kerja yang berbeda dibandingkan dengan layar konvensional.
Sebab, pada layar AR, pengguna dapat membuka banyak jendela sekaligus secara bersamaan, hal yang belum bisa dilakukan di layar laptop konvensional. Perangkat ini pun diklaim dapat memberikan pengalaman kerja mobile yang lebih baik, karena pengguna dapat menyediakan ruang yang lebih luas ketika bekerja.
Pada dasarnya, perangkat ini tampak ditujukan untuk pekerja profesional yang membutuhkan ruang layar yang luas untuk multitasking. Perangkat ini juga cocok digunakan di berbagai tempat, baik di kantor, rumah, atau saat bepergian.
Baca juga: Copilot+ Diprediksi Jadi Standar Baru Laptop, Apa Keunggulannya?
Secara penggunaan, laptop ini juga tampak masih cukup familiar dengan cara kerja kebanyakan orang. Sebab, Spacetop G1 masih dibekali papan ketik untuk menulis, alih-alih pengontrol tangan atau gerakan tangan.
Namun, Spacetop masih memiliki beberapa hal yang menjadi catatan kritikus teknologi. Beberapa di antaranya ialah soal teknologi kacamata AR yang dianggap memiliki bidang pandang terbatas dan spot pandang kecil.
Spacetop G1 produksi jenama Sightful (Sumber gambar: Sightful)
Padahal, kacamata AR lain sudah memungkinkan pengguna untuk melihat bidang pandang hingga 360 derajat. Di sisi lain, harganya yang mencapai US$2.000 atau sekitar Rp31 juta juga patut jadi pertimbangan.
Baca juga: Mengintip Desain & Spesifikasi MateBook X Pro, Laptop Huawei Paling Tipis
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah karena saat ini Spacetop G1 masih ditenagai oleh Android. Oleh karena itu, perangkat ini tampaknya lebih mirip sebagai upgrade dari tablet atau smartphone, alih-alih laptop.
Spacetop G1 akan ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon XR2. Ini adalah prosesor yang sama yang digunakan Meta di Quest 2 dari tahun 2020. Laptop ini juga memiliki RAM 8GB dan penyimpanan hingga 256GB.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.