Sony Kembangkan Game God of War Berlatar Mitologi Mesir Kuno?
29 January 2025 |
09:00 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Ada kabar gembira bagi para penggemar gim aksi petualangan dari waralaba God of War. Pasalnya, Sony selaku penerbit permainan tersebut dilaporkan tengah menggarap entri gim terbarunya. Menariknya, gim mendatang tak lagi didasarkan pada legenda Yunani atau Nordik, tapi mitologi Mesir Kuno.
Para gamer tentu pernah memainkan, atau setidaknya mendengar tentang gim God of War yang pertama kali rilis pada 2005 untuk konsol PlayStation 2 (PS2). Sejak saat itu, waralaba gim petualangan ini sudah merilis banyak judul untuk berbagai platform, termasuk PS2, PSP, PS3, Vita, PS4, hingga PS5.
Baca juga: God of War Ragnarok Berhasil Terjual 11 Juta Kopi Sejak Dirilis Pada 2022
Sejauh ini, gim God of War bisa dikelompokkan ke dalam dua era besar. Pertama adalah era mitologi Yunani yang mencakup gim God of War (PS2), God of War II, God of War: Betrayal, God of War: Chains of Olympus, God of War III, God of War: Ghost of Sparta, dan God of War: Ascension.
Kedua, adalah era mitologi Nordik yang meliputi judul God of War: A Call from the Wilds, God of War (PS4), dan God of War: Ragnarok yang merupakan portofolio terbaru atau terakhir di waralaba ini. Secara umum, seri ini mendapatkan respons yang positif dari para gamer, baik di ajang penghargaan maupun komersial.
Kini, kabar terbaru menyatakan bahwa Sony kemungkinan tengah mengembangkan permainan God of War baru, yang berlatar mitologi Mesir Kuno. Informasi ini datang dari penulis dan pemengaruh (influencer) ternama di jagat dunia hiburan, Daniel Richtman.
Dia mengungkap, raksasa teknologi asal Jepang tersebut tengah mencari aktor Timur Tengah untuk judul gim triple A (AAA) yang belum diketahui. Akan tetapi, menurutnya, itu kemungkinan akan menjadi proyek untuk gim God of War selanjutnya.
Hal ini sejalan dengan informasi sebelumnya bahwa Santa Monica, pengembang gim tersebut, membuka lowongan pekerjaan untuk proyek gim yang masih dirahasiakan. Dilaporkan bahwa proyek tersebut akan dipimpin oleh Cory Barlog, yang mengerjakan semua judul God of War sebelum-sebelumnya, termasuk trilogi aslinya.
Tak hanya itu, ide mengenai gim God of War yang mengeksplorasi mitologi Mesir Kuno sejatinya bukan hal baru. Dalam dokumenter berjudul Making of Documentary God of War (2018), Cory Barlog menyatakan bahwa mereka pada awalnya mempertimbangkan untuk menempatkan gim itu dengan latar Mesir, sebelum akhirnya memilih jalur Nordik.
Informasi mengenai entri teranyar dengan era atau jalur baru tersebut mencuat setelah Sony membatalkan gim God of War versi live service yang dikembangkan oleh Bluepoint Games. Proyek ini telah dikerjakan sekitar dua tahun terakhir sebelum akhirnya dihentikan.
Meski ini merupakan kabar yang menggembirakan, perlu dicatat bahwa hingga sekarang Sony maupun Santa Monica masih belum mengonfirmasi apa pun mengenai hal ini. Mari kita nantikan perkembangan selanjutnya!
Baca juga: 4 Alasan Game Dynasty Warriors: Origins Menarik untuk Dimainkan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Fajar Sidik
Para gamer tentu pernah memainkan, atau setidaknya mendengar tentang gim God of War yang pertama kali rilis pada 2005 untuk konsol PlayStation 2 (PS2). Sejak saat itu, waralaba gim petualangan ini sudah merilis banyak judul untuk berbagai platform, termasuk PS2, PSP, PS3, Vita, PS4, hingga PS5.
Baca juga: God of War Ragnarok Berhasil Terjual 11 Juta Kopi Sejak Dirilis Pada 2022
Sejauh ini, gim God of War bisa dikelompokkan ke dalam dua era besar. Pertama adalah era mitologi Yunani yang mencakup gim God of War (PS2), God of War II, God of War: Betrayal, God of War: Chains of Olympus, God of War III, God of War: Ghost of Sparta, dan God of War: Ascension.
Kedua, adalah era mitologi Nordik yang meliputi judul God of War: A Call from the Wilds, God of War (PS4), dan God of War: Ragnarok yang merupakan portofolio terbaru atau terakhir di waralaba ini. Secara umum, seri ini mendapatkan respons yang positif dari para gamer, baik di ajang penghargaan maupun komersial.
Kini, kabar terbaru menyatakan bahwa Sony kemungkinan tengah mengembangkan permainan God of War baru, yang berlatar mitologi Mesir Kuno. Informasi ini datang dari penulis dan pemengaruh (influencer) ternama di jagat dunia hiburan, Daniel Richtman.
Dia mengungkap, raksasa teknologi asal Jepang tersebut tengah mencari aktor Timur Tengah untuk judul gim triple A (AAA) yang belum diketahui. Akan tetapi, menurutnya, itu kemungkinan akan menjadi proyek untuk gim God of War selanjutnya.
Hal ini sejalan dengan informasi sebelumnya bahwa Santa Monica, pengembang gim tersebut, membuka lowongan pekerjaan untuk proyek gim yang masih dirahasiakan. Dilaporkan bahwa proyek tersebut akan dipimpin oleh Cory Barlog, yang mengerjakan semua judul God of War sebelum-sebelumnya, termasuk trilogi aslinya.
Tak hanya itu, ide mengenai gim God of War yang mengeksplorasi mitologi Mesir Kuno sejatinya bukan hal baru. Dalam dokumenter berjudul Making of Documentary God of War (2018), Cory Barlog menyatakan bahwa mereka pada awalnya mempertimbangkan untuk menempatkan gim itu dengan latar Mesir, sebelum akhirnya memilih jalur Nordik.
Informasi mengenai entri teranyar dengan era atau jalur baru tersebut mencuat setelah Sony membatalkan gim God of War versi live service yang dikembangkan oleh Bluepoint Games. Proyek ini telah dikerjakan sekitar dua tahun terakhir sebelum akhirnya dihentikan.
Meski ini merupakan kabar yang menggembirakan, perlu dicatat bahwa hingga sekarang Sony maupun Santa Monica masih belum mengonfirmasi apa pun mengenai hal ini. Mari kita nantikan perkembangan selanjutnya!
Baca juga: 4 Alasan Game Dynasty Warriors: Origins Menarik untuk Dimainkan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.