Mengintip Performa Laptop Gaming GTBOOK vs Predator Helios 18, Kuat Mana?

Laptop gaming bisa menjadi pilihan bermain gim yang lebih imersif, tapi tetap portabel. Perangkat gawai ini pun terus berevolusi dengan hadirnya fitur-fitur canggih, selain prosesor terbaru yang menentukan kecepatan ketika program game diputar. 

Dari segi bisnis, permintaan laptop gaming pun diprediksi meningkat pada tahun ini seiring popularitas streamer gaming dan esport. Jitesh Ubrani, manajer riset untuk Mobility and Consumer Device Trackers IDC mengatakan laptop gaming kemungkinan mengalami pertumbuhan moderat sebesar 1 persen pada 2024. Adapun pengiriman global perangkat ini turun 13,2 persen pada 2023, hanya terjual 44 juta unit. 

Baca juga: Cek Spesifikasi Monitor Gaming & Bisnis Anyar Skyworth, Harga Terjangkau 

Melihat potensi pertumbuhan ini, Infinix meluncurkan laptop gaming premium pertamanya, GTBOOK. Dibanderol Rp18,9 juta, laptop ini membawa prosesor unggulan, Intel Core i9 generasi 13 yang menawarkan pengalaman komputasi tingkat lanjut dengan 14 core dan 20 thread, serta frekuensi turbo maksimum hingga 5.4GHz. 

Prosesor ini dibuat untuk gamer yang mencari performa ultra-powerful dengan fleksibilitas tinggi untuk modern gaming. Dukungan Intel Core i9 dengan RAM 16GB LPDDR5X yang dipadukan dengan storage SSD 512GB PCle 4, juga meningkatkan multitasking yang bebas lag.

Pada aspek pengolahan grafis, GTBOOK i9 menggunakan NVIDIA GeForce RTX 4060 dengan VRAM GDDR6 8GB. Dukungan real-time ray tracing serta teknologi AI-supported DLSS 3, memberikan performa gaming dengan frame rate yang stabil serta kualitas visual yang tajam dan jernih.
 
Infinix juga menawarkan GTBOOK yang dibekali Intel Core i5 yang diperkuat dengan NVIDIA GeForce RTX 3050 dengan harga yang lebih murah. Kombinasi hardware dengan spesifikasi ini, memastikan pengalaman gaming pengguna tetap memuaskan di berbagai skenario.

“Kami juga sangat excited, spirit gaming beast hype abis dapat dirasakan lebih lengkap bukan hanya di mobile game, namun juga untuk gaming laptop,” ujar Head of Marketing Infinix Indonesia Sergio Ticoalu.

Infinix GTBOOK katanya juga dilengkapi dengan beragam fitur kompetitif. Laptop ini memiliki sistem pendingin ICE STORM 3.0+ dengan dual fan untuk menjaga suhu tetap stabil selama sesi gaming yang panjang. 

Konektivitasnya didukung WiFi 6 untuk meningkatkan kecepatan internet dan mengurangi latensi, sementara dual speaker DTS memastikan kualitas audio yang meningkatkan semangat ketika gameplay.

Untuk pengisian daya, GTBOOK dilengkapi dengan adaptor 190W dan baterai 70Wh. Tersedia juga port USB, HDMI, Type-C, dan headphone jack untuk skenario penggunaan aksesoris headset yang lebih fleksibel.

Nah, bicara desain, lini produk GTVerse ini tetap mengusung elemen mecha design yang estetik dan standout. Dengan material AD Aluminium Alloy, bodi bebas korosi, tapi tetap ringan serta finishing yang halus dan detail. 

Tidak seperti laptop gaming lainnya, GTBOOK memiliki body  ramping dan portabel dengan berat hanya 1,99 kilogram (kg) dan ketebalan 19 milimeter (mm). Laptop ini juga dibekali layar 16 inch 100% sRGB dengan kecepatan refresh 120Hz untuk kombinasi pengalaman visual yang imersif, tingkat ketajaman layar serta kontras warna yang tinggi, dan nyaman di mata saat bermain gim. 

Fitur kustomisasi pada keyboard dan bagian belakang laptop juga sudah dilengkapi dengan RGB light. “Kehadiran GTBOOK sebagai lini produk GT Verse Infinix kami tujukan untuk memberikan pengalaman laptop gaming premium dengan teknologi ultra-powerful serta desain yang keren,” sebut Sergio.

Di sisi lain, Acer pada Juni lalu berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan melakukan live streaming selama 40 jam non-stop menggunakan laptop Predator Helios 18. President Director Acer Indonesia Leny Ng mengatakan rekor ini menunjukkan inovasi terdepan dan terkini dari Acer.

“Predator Helios 18 terbukti tahan banting dan mumpuni untuk aktivitas berat yang berlangsung dalam periode waktu cukup lama, dengan performa yang stabil dan suhu yang tetap dingin,” tegasnya.

 
Dia menyebut Predator Helios 18 berhasil memenuhi standar laptop gaming powerful terbaik. Laptop ini didukung arsitektur hybrid dari Intel Core i9 14900HX yang memungkinkan pengguna memainkan gim dengan kebutuhan perangkat lunak paling berat sekalipun tanpa hambatan. 

Laptop ini juga ditenagai kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4090 Maximum Graphics Performance (MGP) hingga 175W. Kartu grafis ini dirancang dengan arsitektur NVIDIA ADA Lovelace, yang berfungsi memberikan kinerja grafis yang ditingkatkan oleh AI dan didukung kemampuan ray-tracing penuh dengan teknologi DLSS 3.5. 

Untuk memberikan kenyamanan saat gameplay, Predator Helios 18 didukung oleh kipas AeroBlade ganda generasi ke-5 dan dikombinasikan dengan liquid metal thermal dan vector heatpipes. Dipastikan suhu dingin tetap terjaga meskipun laptop digunakan dalam waktu yang lama.

Selain itu, Predator Helios 18 dilengkapi fitur teknologi sensor terbaru, yakni MagKey 3.0 yang dipasang pada tombol kunci WASD pada laptop. Terdapat dua jenis key, yaitu MagClick yang telah dipatenkan merupakan saklar mekanis yang bisa diganti dan memberikan respon lebih cepat saat tombol ditekan. Ada pula MagSpeed yang memberikan pengalaman bermain gim bergenre racing yang lebih presisi.

Faktanya, Predator Helios 18 tidak hanya mantap untuk bermain gim tetapi bisa digunakan untuk kebutuhan komputasi berat seperti video editing, desain, streaming, hingga pemrograman.

Laptop ini sudah dilengkapi triple microphone Acer PurifiedVoice 2.0 serta teknologi pengurangan kebisingan berbasis AI, untuk menyaring suara latar yang tidak diinginkan. Cocok buat para streamer, output video dan gambar juga lebih jelas dengan webcam Acer PurifiedView yang didukung kecerdasan buatan.

Baca juga: Laptop Gaming Cocok Buat Multitasking, Bisa Apa Saja?

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda