Direktur PT Kalbe Farma Tbk Mulia Lie (tengah) memegang Ezelin, produk insulin lokal pertama di Indonesia. (Sumber gambar: Kalbe)

Insulin Lokal Pertama di Indonesia Sudah Tersedia untuk Pasien BPJS, Halal & Murah

25 August 2024   |   09:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Diabetes masih menjadi penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia. International Diabetes Federation (IDF), memprediksi angka penderita diabetes di Tanah Air bisa mencapai 28,6 juta pada 2045. Tentu, beban biaya tanggungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan terus membengkak untuk menangani penyakit ini.

Salah satu langkah mengurangi beban dan menangani penderita insulin yakni dengan menyediakan obat murah. Caranya yakni dengan memproduksi obat diabetes ketimbang mengimpornya dari luar negeri. Dalam rangka itu, PT. Kalbe Farma Tbk (Kalbe) baru saja meluncurkan insulin injeksi lokal pertama di Indonesia dengan merek Ezelin.

Direktur PT Kalbe Farma Tbk Mulia Lie mengatakan insulin buatan perusahaannya dijamin lebih murah daripada produk impor. "Saya rasa sekitar 50 sampai 55 persen lebih murah harganya itu daripada yang paten," ujarnya di Jakarta, Sabtu (24/8/2024). 

Baca juga: BRIN Mengembangkan Biosimilar Insulin Buat Penderita Diabetes

Selain buatan lokal, Ezelin, katanya, juga menjadi obat insulin pertama di Tanah Air yang memiliki sertifikasi halal. Label halal menurutnya sangat penting lantaran mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.

Selain itu, insulin buatan Kalbe ini telah memenuhi hampir 50 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Penggunaan produk dengan TKDN tinggi menjadi salah satu komitmen Kalbe dalam mendukung sektor kesehatan di Indonesia. 

Untuk memproduksi Ezelin, Kalbe bekerja sama untuk transfer teknologi dengan negara produsen. Adapun, insulin yang ada di dunia sejauh ini diproduksi oleh perusahaan dari Amerika, Eropa, India, dan China. 

Mulia juga menyampaikan bahwa insulin ini telah melalui serangkaian uji klinis serta memenuhi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Efikasinya pun bisa dikatakan setara dengan insulin yang sudah paten digunakan Indonesia selama ini. Menurutnya, Ezelin juga sudah masuk dalam Formularium Nasional (Fornas).

"Sudah bisa dipakai oleh BPJS, JKN, sehingga memang obatnya diharapkan bisa terjangkau dan lebih murah daripada impor," ujarnya. 

Dalam waktu dekat, Kalbe juga akan mengeluarkan insulin generik agar dapat menjangkau lebih banyak penderita diabetes. Obat ini bisa dipakai dewasa dan anak-anak sesuai diagnosis dan rekomendasi dokter. 
 

Diabetes Generasi Muda 

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Noffendri Roestam, menjelaskan, diabetes tidak hanya menyerang usia dewasa, tetapi juga menyerang generasi muda bahkan anak-anak. Pada laporan International Diabetes Forum, disebutkan bahwa tahun lalu kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali dibandingkan 2010. 

Salah satu pemicu diabetes pada kelompok ini adalah faktor gaya hidup yang tidak sehat serta kurangnya aktivitas fisik. “Diabetes adalah salah satu penyakit tidak menular yang mematikan. Penderita diabetes juga tidak hanya didominasi oleh penduduk berusia di atas 40 tahun, tetapi sudah mulai menyerang generasi muda bahkan anak-anak,” tuturnya. 

Ketua Umum Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI) Ruslan M Rauf, menekankan pentingnya tenaga kesehatan termasuk apoteker untuk selalu memerlukan informasi terbaru terkait riset dan obat-obatan yang bisa digunakan masyarakat agar mendorong peningkatan kondisi kesehatan pasien diabetes.

Selain itu, diperlukan kerja sama yang baik antara tenaga kesehatan, produsen farmasi, pemerintah, dan  masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi. 

"Apoteker berperan penting mengedukasi masyarakat, khususnya penderita diabetes, untuk mengubah gaya hidup dan mulai memperhatikan kesehatan diri. Termasuk memberi edukasi mengenai obat atau terapi yang bisa digunakan oleh pasien,” katanya. 

Baca juga: IDAI Beri Penjelasan tentang Susu UHT dan Makanan Pemicu Diabetes pada Anak

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Eksplorasi Akting Berlagak & Metateater dalam Lakon Berempat oleh Teater Gardanalla di SIPFest 2024

BERIKUTNYA

AI Gempur Industri Animasi, Waspada Geser Animator Hingga Kisruh Hak Cipta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: