Cek Rincian Bonus Atlet Indonesia Peraih Medali di Olimpiade 2024
15 August 2024 |
06:35 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Kontingen Indonesia berhasil membawa prestasi yang gemilang pada gelaran Olimpiade Paris 2024. Dalam ajang olahraga terbesar di dunia yang diadakan setiap empat tahun sekali ini, Indonesia total membawa pulang tiga medali, dengan rincian dua medali emas dan satu perunggu.
Dua emas dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi. Adapun medali perunggu diraih Gregori Mariska Tunjung dari cabor bulutangkis.
Keberhasilan Indonesia membawa dua emas sekaligus dalam satu ajang Olimpiade merupakan sebuah sejarah yang apik. Indonesia terakhir kali mendapatkan dua emas di Olimpiade ialah pada edisi Barcelona 1992, itu sudah 32 tahun yang lalu.
Baca Juga: Klasemen Akhir Medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia Peringkat 39
Dengan raihan dua emas dan satu peringgu, kontingen Merah Putih pada edisi Paris 2024 ini juga berhak menempati posisi ke-39 klasemen. Tentu, prestasi ini patut untuk disyukuri.
Untuk kategori negara Asean, Indonesia juga hanya kalah dari Filipina. Filipina menyelesaikan Olimpiade dengan catatan 2 emas dan 2 perunggu.
Keberhasilan atlet-atlet Indonesia dalam ajang Olimpiade ini kini mendapat perhatian pemerintah dan masyarakat Indonesia. Sepulang ke Indonesia, para atlet berprestasi tersebut akan mendapatkan bonus dengan nilai yang mengesankan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan bonus bagi atlet tahun ini lebih tinggi dibanding pada bonus edisi sebelumnya. Hal ini merupakan bentuk apresiasi negara pada anak bangsa yang berprestasi di kancah global.
Dito memerinci untuk atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan lifter Rizki Juniansyah akan mendapatkan bonus berupa uang tunai senilai Rp6 miliar dari pemerintah Indonesia. Bonus ini diberikan karena keduanya berhasil menyumbang medali emas.
“Bapak Presiden sudah mengumumkan untuk emas mendapat Rp6 miliar. Untuk pelatih peraih emas mendapat Rp2,750 miliar,” ungkap Menpora Dito dalam keterangan resmi di laman Kemenpora.
Nominal tersebut telah mengalami penaikan jika dibanding peraih emas Olimpiade Tokyo 2020. Waktu itu, peraih medali emas hanya mendapatkan Rp5,5 miliar.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung sebagai peraih medali perunggu juga akan mendapatkan bonus sebesar Rp1,65 miliar. Angka ini juga sudah lebih besar dibanding bonus yang diberikan untuk atlet peraih perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020, yakni sebesar Rp1,5 miliar.
Tak hanya para atlet saja yang mendapatkan bonus. Pelatih dari masing-masing pejuang Indonesia di bidang olahraga ini juga tak luput dari guyuran bonus.
Untuk pelatih peraih medali emas, mereka akan mendapatkan bonus Rp2,75 miliar. Nominal ini juga lebih tinggi dibanding Olimpiade Tokyo yang hanya 2,5 miliar.
Adapun untuk atlet peraih medali penggu akan mendapatkan bonus Rp675 juta. Angka tersebut juga tercatat lebih tinggi dibanding edisi sebelumnya yang hanya Rp600 juta.
Di luar itu, pemerintah juga tetap akan memberikan bonus bagi seluruh atlet yang telah berusaha di Olimpiade 2024. Sebab, mereka juga adalah bagian dari pejuang yang berusaha mengharumkan nama bangsa.
“Untuk seluruh atlet dan pelatih yang tidak menerima medali, bentuk apresiasi dan komitmen pemerintah juga akan dikasih bonus juga. Bonusnya segera diumumkan, ini bentuk apresiasi,” jelas Menpora.
Editor: M. Taufikul Basari
Dua emas dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi. Adapun medali perunggu diraih Gregori Mariska Tunjung dari cabor bulutangkis.
Keberhasilan Indonesia membawa dua emas sekaligus dalam satu ajang Olimpiade merupakan sebuah sejarah yang apik. Indonesia terakhir kali mendapatkan dua emas di Olimpiade ialah pada edisi Barcelona 1992, itu sudah 32 tahun yang lalu.
Baca Juga: Klasemen Akhir Medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia Peringkat 39
Dengan raihan dua emas dan satu peringgu, kontingen Merah Putih pada edisi Paris 2024 ini juga berhak menempati posisi ke-39 klasemen. Tentu, prestasi ini patut untuk disyukuri.
Untuk kategori negara Asean, Indonesia juga hanya kalah dari Filipina. Filipina menyelesaikan Olimpiade dengan catatan 2 emas dan 2 perunggu.
Keberhasilan atlet-atlet Indonesia dalam ajang Olimpiade ini kini mendapat perhatian pemerintah dan masyarakat Indonesia. Sepulang ke Indonesia, para atlet berprestasi tersebut akan mendapatkan bonus dengan nilai yang mengesankan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan bonus bagi atlet tahun ini lebih tinggi dibanding pada bonus edisi sebelumnya. Hal ini merupakan bentuk apresiasi negara pada anak bangsa yang berprestasi di kancah global.
Dito memerinci untuk atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan lifter Rizki Juniansyah akan mendapatkan bonus berupa uang tunai senilai Rp6 miliar dari pemerintah Indonesia. Bonus ini diberikan karena keduanya berhasil menyumbang medali emas.
“Bapak Presiden sudah mengumumkan untuk emas mendapat Rp6 miliar. Untuk pelatih peraih emas mendapat Rp2,750 miliar,” ungkap Menpora Dito dalam keterangan resmi di laman Kemenpora.
Nominal tersebut telah mengalami penaikan jika dibanding peraih emas Olimpiade Tokyo 2020. Waktu itu, peraih medali emas hanya mendapatkan Rp5,5 miliar.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung sebagai peraih medali perunggu juga akan mendapatkan bonus sebesar Rp1,65 miliar. Angka ini juga sudah lebih besar dibanding bonus yang diberikan untuk atlet peraih perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020, yakni sebesar Rp1,5 miliar.
Tak hanya para atlet saja yang mendapatkan bonus. Pelatih dari masing-masing pejuang Indonesia di bidang olahraga ini juga tak luput dari guyuran bonus.
Untuk pelatih peraih medali emas, mereka akan mendapatkan bonus Rp2,75 miliar. Nominal ini juga lebih tinggi dibanding Olimpiade Tokyo yang hanya 2,5 miliar.
Adapun untuk atlet peraih medali penggu akan mendapatkan bonus Rp675 juta. Angka tersebut juga tercatat lebih tinggi dibanding edisi sebelumnya yang hanya Rp600 juta.
Di luar itu, pemerintah juga tetap akan memberikan bonus bagi seluruh atlet yang telah berusaha di Olimpiade 2024. Sebab, mereka juga adalah bagian dari pejuang yang berusaha mengharumkan nama bangsa.
“Untuk seluruh atlet dan pelatih yang tidak menerima medali, bentuk apresiasi dan komitmen pemerintah juga akan dikasih bonus juga. Bonusnya segera diumumkan, ini bentuk apresiasi,” jelas Menpora.
Daftar Bonus Peraih Medali Olimpiade 2024:
Emas- Atlet peraih emas: Rp6 miliar
- Pelatih atlet peraih emas: Rp2,75 miliar
- Atlet peraih perunggu: Rp1,65 miliar
- Pelatih atlet peraih perunggu: Rp675 juta.
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.