Profil Lifter Rizki Juniansyah, Peraih Emas Kedua Indonesia di Olimpiade 2024
09 August 2024 |
21:10 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Masyarakat Indonesia tengah berbangga hati. Pasalnya, atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah berhasil memboyong medali emas di Olimpiade 2024, di South Paris Arena 6, Jumat (9/8/24). Ini merupakan medali emas kedua untuk Indonesia, menyusul sumbangan dari atlet panjat tebing Veddriq Leonardo.
Pada cabang olahraga ini, Rizki Juniansyah keluar sebagai pemenang untuk angkat besi putra 73 kg Olimpiade 2024. Atlet asal Serang, Banten itu berhasil mencatat total angkatan 354 kg dengan rincian 155 kg angkatan snatch dan 199 kg angkatan Clean and Jerk.
Uniknya, Rizki juga berhasil memecahkan rekor di cabor angkat besi nomor 73 kg putra. Angkatan Rizki memecahkan rekor angkatan Clean and Jerk di Olimpiade yang sebelumnya dipegang lifter China Shi Zhiyong dengan angkatan Clean and Jerk 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Profil Veddriq Leonardo, Atlet Indonesia Papan Atas Olahraga Panjat Tebing Tingkat Dunia
Selama prosesnya di atas podium, untuk angkatan Snatch, Rizki memulai percobaan angkatan pertama 155 kg tapi gagal. Namun, dia akhirnya sukses melakukannya pada percobaan angkatan kedua, meskipun akhirnya kembali gagal melakukan percobaan angkatan ketiga 163 kg.
Sementara itu, pada angkatan Clean and Jerk, Rizki memulainya dengan beban 191 kg dan berhasil . Pada percobaan angkatan kedua, Rizki menaikkannya menjadi 199 kg sekaligus memastikan medali emas menjadi miliknya. Momen kemenangan ini diakhiri Rizki dengan mencimu barbel yang dipikul.
Kesuksesan Rizki tidak hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menginspirasi banyak anak muda di Tanah Air untuk mengejar mimpi mereka di bidang olahraga. Momen kemenangan Rizki juga kembali membuat nama Indonesia bertambah harum di luar negeri.
"Dengan adanya sumbangan medali emas Rizki, posisi Indonesia yang mengoleksi 2 medali emas dan 1 perunggu melejit ke peringkat 28 dan masih di bawah Filipina yang menempati peringkat ke-25 dengan 2 emas dan 2 perunggu," demikian pernyataan yang tertera laman Kemenpora.
Rizki Juniansyah merupakan atlet yang memang terlahir dari keluarga lifter. Ayahnya, Mohammad Yasin, merupakan mantan atlet angkat besi nasional. Ibunya, Yeni Rohaeni juga merupakan lifter. Dukungan keluarga inilah yang membuat atlet muda berprestasi itu bisa merengkuh mimpinya di Olimpiade Paris 2024.
Rizki sudah mengenal olahraga angkat besi sejak dini. Dia mulai berlatih serius di usia muda dan menunjukkan bakatnya dengan cepat. Partisipasinya dalam kejuaraan lokal dan daerah seperti PPLP, Popda, Porprov, dan PON juga membuktikan potensinya sebagai lifter masa depan Indonesia.
Di level regional, Rizki memenangkan medali perak di SEA Games 2021 dan medali emas di SEA Games 2023, sekaligus memegang tiga rekor di ajang tersebut. Dominasinya berlanjut dengan meraih medali perak di Kejuaraan Asia 2024 di Uzbekistan. Pada debutnya di Kejuaraan Dunia 2022, dia berhasil membawa pulang medali perak dan emas.
Arkian, Rizki berhasil lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 setelah menjuarai IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, dengan mencatatkan Snatch 165 kg, Clean and Jerk 201 kg, dengan total angkatan 365 kg yang saat ini merupakan rekor dunia yang masih dia pegang.
Rizki bukan hanya lifter berbakat tetapi juga sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda Indonesia. Sebelum bertanding, bahkan dia kerap melakukan tradisi mencium dan mencuci kaki sang ibu sebagai bentuk penghormatan dan doa restu.
Baca juga: Klasemen Olimpiade Paris Jumat 9 Agustus 2024, Indonesia Melesat ke Urutan 29
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Pada cabang olahraga ini, Rizki Juniansyah keluar sebagai pemenang untuk angkat besi putra 73 kg Olimpiade 2024. Atlet asal Serang, Banten itu berhasil mencatat total angkatan 354 kg dengan rincian 155 kg angkatan snatch dan 199 kg angkatan Clean and Jerk.
Uniknya, Rizki juga berhasil memecahkan rekor di cabor angkat besi nomor 73 kg putra. Angkatan Rizki memecahkan rekor angkatan Clean and Jerk di Olimpiade yang sebelumnya dipegang lifter China Shi Zhiyong dengan angkatan Clean and Jerk 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Profil Veddriq Leonardo, Atlet Indonesia Papan Atas Olahraga Panjat Tebing Tingkat Dunia
Selama prosesnya di atas podium, untuk angkatan Snatch, Rizki memulai percobaan angkatan pertama 155 kg tapi gagal. Namun, dia akhirnya sukses melakukannya pada percobaan angkatan kedua, meskipun akhirnya kembali gagal melakukan percobaan angkatan ketiga 163 kg.
Sementara itu, pada angkatan Clean and Jerk, Rizki memulainya dengan beban 191 kg dan berhasil . Pada percobaan angkatan kedua, Rizki menaikkannya menjadi 199 kg sekaligus memastikan medali emas menjadi miliknya. Momen kemenangan ini diakhiri Rizki dengan mencimu barbel yang dipikul.
Kesuksesan Rizki tidak hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menginspirasi banyak anak muda di Tanah Air untuk mengejar mimpi mereka di bidang olahraga. Momen kemenangan Rizki juga kembali membuat nama Indonesia bertambah harum di luar negeri.
"Dengan adanya sumbangan medali emas Rizki, posisi Indonesia yang mengoleksi 2 medali emas dan 1 perunggu melejit ke peringkat 28 dan masih di bawah Filipina yang menempati peringkat ke-25 dengan 2 emas dan 2 perunggu," demikian pernyataan yang tertera laman Kemenpora.
Profil Rizki Juniansyah
Rizki Juniansyah merupakan atlet yang memang terlahir dari keluarga lifter. Ayahnya, Mohammad Yasin, merupakan mantan atlet angkat besi nasional. Ibunya, Yeni Rohaeni juga merupakan lifter. Dukungan keluarga inilah yang membuat atlet muda berprestasi itu bisa merengkuh mimpinya di Olimpiade Paris 2024.Rizki sudah mengenal olahraga angkat besi sejak dini. Dia mulai berlatih serius di usia muda dan menunjukkan bakatnya dengan cepat. Partisipasinya dalam kejuaraan lokal dan daerah seperti PPLP, Popda, Porprov, dan PON juga membuktikan potensinya sebagai lifter masa depan Indonesia.
Di level regional, Rizki memenangkan medali perak di SEA Games 2021 dan medali emas di SEA Games 2023, sekaligus memegang tiga rekor di ajang tersebut. Dominasinya berlanjut dengan meraih medali perak di Kejuaraan Asia 2024 di Uzbekistan. Pada debutnya di Kejuaraan Dunia 2022, dia berhasil membawa pulang medali perak dan emas.
Arkian, Rizki berhasil lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 setelah menjuarai IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, dengan mencatatkan Snatch 165 kg, Clean and Jerk 201 kg, dengan total angkatan 365 kg yang saat ini merupakan rekor dunia yang masih dia pegang.
Rizki bukan hanya lifter berbakat tetapi juga sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda Indonesia. Sebelum bertanding, bahkan dia kerap melakukan tradisi mencium dan mencuci kaki sang ibu sebagai bentuk penghormatan dan doa restu.
Baca juga: Klasemen Olimpiade Paris Jumat 9 Agustus 2024, Indonesia Melesat ke Urutan 29
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.