Upacara Penutupan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis (Sumber foto: X/Olympics)

Klasemen Akhir Medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia Peringkat 39

12 August 2024   |   10:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Gelaran Olimpiade Paris 2024 telah resmi berakhir usai berlangsungnya upacara penutupan di Stade de France, Saint-Denis, Senin (12/8 dini hari WIB. Upacara penutupan yang berjalan dua jam itu berlangsung meriah, dihadiri perwakilan atlet dari negara-negara peserta, termasuk Indonesia.

Penutupan Olimpiade Paris 2024 dimulai dari pidato Ketua Olimpade Paris, Tony Estanguet dan Presiden Komite Olimpiade Internasional IOC) Thomas Bach. Pada malam penutupan itu, dilakukan juga tradisi penyerahan Olimpiade dari Prancis ke Amerika Serikat selaku tuan rumah berikutnya, yakni pada Olimpiade 2024.

Baca juga: Highlight Seru dari Penutupan Olimpiade 2024, Ada Aksi Tom Cruise hingga Billie Eilish

Upacara penutupan berlangsung meriah. Sejumlah atraksi dipertontonkan. Namun, salah satu yang menarik adalah aksi aktor Hollywood Tom Cruise yang menggunakan motor lalu membawa bendera Olimpiade menggunakan pesawat, mirip sebuah aksi di film laga.

Dalam Olimpiade Paris 2024 ini, kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dengan menempati posisi ke-39 klasemen perolehan medali. Hingga hari terakhir gelaran Olimpiade, perolehan medali Indonesia memang tak lagi bertambah.

Kontingen Indonesia total meraih tiga medali, dengan rincian dua emas dan satu perunggu. Dua emas dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi). Adapun medali perunggu diraih Gregori Mariska Tunjung (bulutangkis).

Dengan raihan ini, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia tercatat hanya kalah dari Filipina yang meraih dua emas dan dua perunggu. Namun, Indonesia unggul dari Thailand yang berada di posisi 44 , Malaysia di peringkat 80, Singapura peringkat 84.

Di luar itu, keberhasilan Indonesia membawa dua emas sekaligus dalam satu ajang Olimpiade merupakan sebuah prestasi yang apik. Indonesia kembali mengulang sejarah yang terjadi 32 tahun lalu di ajang Olimpiade Barcelona 1992.

Kala itu, Indonesia juga meraih dua emas persembahan dari Alan Budikusuma dan Susy Susanti. Keduanya merupakan tunggal putra dan tunggal putri cabor bulu tangkis.

Kendati demikian, jika dilihat dari total medali, Indonesia mengalami penurunan. Sebab, Pada Olimpiade 2020, Indonesia memperoleh 4 medali, atau satu medali lebih banyak dibanding edisi kali ini.
 

Sementara itu, juara umum Olimpiade 2024 berhasil diraih oleh Amerika Serikat. AS berhasil memenangi persaingan sengit dengan China yang di detik-detik terakhir harus rela turun ke posisi kedua.

Pasalnya, China sebenarnya nyaris menjadi juara Olimpiade Paris 2024. Ambisi China untuk mengakhiri dominasi AS bertahan setidaknya sampai Minggu (11/8/2024).

AS Memastikan keluar sebagai juara umum setelah kemenangan yang diraih timnas basket putri. Ini membuat AS mendapat suntikan tambahan emas.

Perolehan emas antara AS dan China pun kini sama, yakni 40 medali emas. Namun, Amerika lebih berhak berada di peringkat pertama karena secara total medali lebih banyak.

AS total meraih 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu, sedangkan China yang berada di posisi kedua dengan 40 emas, 27 perak, 24 perunggu.


Klasemen Akhir Medali Olimpiade Paris 2024 (Emas - Perak - Perunggu)

1. Amerika Serikat 40 44 42
2. China 40 27 24
3. Jepang 20 12 13
4. Australia 18 19 16
5. Prancis 16 26 22
6. Belanda 15 7 12
7. Inggris Raya 14 22 29
8. Korsel 13 9 10
9. Italia 12 13 15
10. Jerman 12 13 8
39... Indonesia 2 0 1

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Tantangan Museum dalam Memperkuat Pemahaman Seni di Indonesia

BERIKUTNYA

DAY6 Umumkan Tur Konser di Bali, Surabaya & Jakarta Oktober 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: