Bernadya berhasil menghipnotis pendengarnya melalui karya yang dirilis dari album “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.” (Sumber foto: Juni Records)

Album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan Karya Bernadya Tembus 100 Juta Pendengar

13 August 2024   |   12:35 WIB
Image
Wildan Adil Hilba Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta

Bernadya, penyanyi dan penulis lagu, kini menjadi sorotan publik. Lagu-lagu yang dirilis oleh wanita bernama lengkap Bernadya Ribka Jayakusuma tersebut dikenal mudah didengar (easy listening), tapi tetap memiliki makna yang mendalam dan magis.

Dia memulai kariernya pada 2018 bersama kakaknya, Celine, lewat album Love, Youth, You, Ch. 1, yang mendapat respons positif dari para penggemar. Namun, seiring berjalannya waktu, duo kakak-adik ini memilih jalurnya masing-masing. Bernadya kini aktif sebagai solois dan bergabung dengan label musik Juni Records

2024 tampaknya menjadi tahun penting bagi Bernadya, yang lahir pada 16 Maret 2004. Saat ini, banyak karya-karyanya yang lekat dengan keresahan kelompok muda, khususnya generasi Z. Utamanya, melalui album terbarunya yang berjudul Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan

Album ini menandai fase pendewasaan bagi Bernadya, setelah merilis mini album sebelumnya yang berjudul Terlintas pada 2023. 

Baca juga: Berisi Harapan dan Pembelajaran Hidup, Aziz Hedra Rilis Album Debut Lesson Learned

Dalam album paling anyarnya, Bernadya mengisahkan perjalanan cintanya dengan lebih terbuka dan tercermin dalam dominasi visual hitam yang menggambarkan kegundahan, kekecewaan, dan amarah yang menyelimuti sisi melankolisnya.

Album ini tidak hanya mengungkapkan perasaannya, tetapi juga mewakili banyak orang, soal perasaan yang tak diharapkan tapi sering kali tak terhindarkan dalam kehidupan.

Bernadya mengungkapkan bahwa lagu-lagu dalam album barunya bukan sekadar bercerita atau menyampaikan narasi. Sebaliknya, setiap lagu merupakan ungkapan mendalam dari perasaan dan pengalaman pribadi yang dirasakan Bernadya terhadap seseorang secara langsung. 

"Lagu-lagu dalam album ini bukan sekadar cerita, tetapi juga ungkapan langsung dari semua yang dirasakan secara personal terhadap satu orang," ujar Bernadya. 

Album ini diproduksi oleh Petra Sihombing dan Rendy Pandugo, yang berhasil menyempurnakan emosi dalam setiap lagu yang menggambarkan perjalanan cinta melalui tiga fase. 

Fase pertama, heartbreak, diekspresikan dalam lagu-lagu seperti "Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan", "Kata Mereka Ini Berlebihan", "Lama-Lama", dan "Kita Kubur Sampai Mati". 

Fase kedua, self-doubt, ditandai dengan lagu "Ambang Pintu" dan "Berlari." Akhirnya, fase ketiga, realization, diwakili oleh lagu "Kini Mereka Tahu" dan "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan," yang menutup perjalanan tersebut.

Meskipun demikian, Bernadya tetap mempertahankan ciri khasnya yang membuat karyanya memiliki benang merah yang kuat. Petra Sihombing mengungkapkan kegembiraannya bisa berkolaborasi dengan Bernadya, yang menunjukkan dedikasi tinggi selama proses pembuatan album. Mulai dari komunikasi jarak jauh hingga pertemuan di Bali untuk menyelesaikannya.

Selain itu, album yang dirilis pada 28 Juni 2024 itu berhasil menarik perhatian lebih dari 100 juta pendengar. Lagu “Kata Mereka Ini Berlebihan” menjadi yang paling populer dalam album tersebut, dengan jumlah pendengar mencapai 50 juta. 

 
Baca juga: Thee Marloes Hadirkan Album Baru Bertajuk Perak, Dirilis Big Crown Records

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Sinopsis Film Mexico 86, Dilema Antara Revolusi dan Keluarga

BERIKUTNYA

UOB Business Outlook 2024: UKM Indonesia Bersiap Menghadapi Tantangan Ekonomi Global

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: