Lokapala, salah satu gim buatan developer Indonesia. (Sumber : Lokapala)

4 Jurus Jitu Gim Lokal Bisa Menguasai Pasar Indonesia

13 August 2024   |   07:05 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Industri gim lokal masih butuh bantuan untuk berkembang. Pasalnya, masih banyak tantangan yang dihadapi agar para pembuat permainan dalam media digital ini bisa meraih pasar di negeri sendiri, meskipun otoritas telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) 19 Tahun 2024. 

Pemerintah memang telah menerbitkan regulasi tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional pada Februari 2024. Namun, menurut Ketua Asosiasi Intellectual Property (IP) Cakra, Ivan Chen, dampak perpres sejauh ini baru ke penyesuaian beberapa peraturan menteri yang terkait gim. 

“Kita masih menunggu program-program yang bisa membantu industri gim lokal bersaing dengan industri gim asing di Indonesia,” ujarnya kepada Hypeabis.id. 

Baca juga: Alasan Luhut Binsar Ajak Masyarakat Main Gim Lokal

Dia berpendapat setidaknya ada empat program dari 7 pilar yang sangat krusial untuk diperhatikan pemerintah saat ini. Pertama, peluncuran Peraturan Menteri Perindustrian terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat handphone, komputer genggam dan tablet (HKT), agar gim-gim lokal bisa dibuilt-in di dalam perangkat smartphone

Kedua, akses pembiayaan dan kebijakan super tax deduction untuk investor maupun sponsor gim lokal. Jika mengacu pada beberapa kebijakan di luar negeri ada dua pendekatan yang bisa dilakukan, yakni grants dan matching fund melalui dana abadi pemerintah. 

Kemudian, kebijakan super tax deduction untuk investor dan sponsor yang mendukung industri gim lokal. “Tax deduction-nya maksimal 2,5 persen dari payable tax-nya investor atau sponsor,” tambahnya.

Program ketiga yaitu penggunaan lisensi intellectual property (IP) lokal di kalangan kementerian dan lembaga, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam berbagai kegiatan. Keempat, Gerakan Indonesia Main sebagai program utama aktivasi gim lokal di sekolah. 

Ivan menyebut saat ini pintu masuk industri gim asing adalah melalui sekolah-sekolah dan memonopolinya. “Jika Gerakan Indonesia Main ini bisa menjadi ekstrakurikuler untuk memperkenalkan gim-gim lokal, maka target penguasaan market lokal dapat tercapai,” tutur CEO Anantarupa itu. 

Animator profesional Andre Surya menerangkan untuk mengembangkan gim butuh modal besar. Selain insentif pajak, setidaknya pemerintah membantu dalam hal promosi. Sebagai contoh, ketika ada gim lokal baru rilis, perusahaan BUMN seperti Garuda Indonesia bisa menempel poster gim di badan pesawat. Begitu pula Bank Mandiri yang menerbitkan kartu dengan karakter gim yang dirilis. 

“Jadi kayak enggak usah bantu duit ya, bantu promosi saja gitu, bantu branding biar lebih dikenal sama masyarakat,” saran CEO dan Founder Enspire School of Digital Art (ESDA) itu.

Soal pendanaan sejatinya bisa menjadi perhatian serius pemerintah. Pasalnya pendapatan negara dari gim bisa menjadi tak terbatas. IP sebuah gim bisa dikembangkan menjadi berbagai lini usaha baru, seperti restoran khusus berdasarkan karakter gim, pusat hiburan, hingga film.

Gim juga membantu mengharumkan dan mengenalkan negara lebih luas secara global. Tak hanya itu, permainan bahkan bisa menarik potensi wisata dari semakin terkenalnya IP yang dibuat. “Jadi pendapatannya enggak terbatas,” tegas Andre.

Baca juga: 7 Gim Lokal Diskon di Steam Sambut Hari Gim Indonesia, Ada Troublemaker: Raise Your Gang

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Vokalis The Changcuters Ambruk saat Manggung, Cek Cara Pertolongan Pertama Orang Pingsan

BERIKUTNYA

Aktor Jackie Chan Punya Kegiatan Seru Selama di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: