Ini Alasan Paris Dijuluki Kota Cinta alias City of Love
11 August 2024 |
16:21 WIB
Paris, Ibu Kota Prancis yang cantik dan megah, telah lama dikenal dengan julukannya sebagai Kota Cinta atau City of Love. Sejak dulu sampai sekarang, kota yang terkenal dengan menara Eiffel tersebut kerap diasosiasikan dengan hal-hal romantis.
Sejumlah film, novel, dan karya seni bergenre romansa yang populer banyak mengambil latar ceritanya di Paris. Hal tersebut mungkin membuat orang-orang terinspirasi untuk menyatakan cinta atau bahkan melamar kekasihnya di sana, sehingga menjadikan Paris sebagai destinasi liburan bulan madu dan pernikahan.
Baca juga: Penampakan Bangunan & Kamar Atlet Olimpiade Paris 2024 yang Diklaim Ramah Lingkungan
Sebagai pusat seni dan budaya sejak zaman Renaisans, Paris menjadi rumah bagi banyak penulis, pelukis, dan filsuf besar yang sering mengangkat tema cinta dalam karya mereka. Misalnya, karya-karya Victor Hugo dan Marcel Proust yang terkenal menggambarkan kisah cinta dalam berbagai bentuk, memperkuat citra Paris sebagai tempat yang penuh dengan romansa.
Selain itu, di sepanjang jalanan Paris kalian juga bisa menemukan museum-museum mengagumkan seperti Louvre dan Musée d'Orsay yang memamerkan karya seni romantis. Ada juga studio kecil, galeri, dan seniman jalanan yang menghiasi jalanan Paris dengan karya-karyanya.
Di samping karya seni, arsitektur Paris juga sangat mempesona. Kota ini memiliki banyak landmark romantis, seperti Menara Eiffel hingga Le Pont Des Arts, serta Sungai Seine yang indah, terutama pada malam hari sambil menikmati gemerlap cahaya Kota Paris. Tak sedikit orang-orang yang menyatakan cinta pada pasangannya di tempat-tempat tersebut.
Paris juga memiliki sejumlah kafe cantik yang menawarkan suasana hangat untuk berbincang dengan orang terkasih. Banyak pasangan yang menghabiskan waktu bersama untuk melakukan percakapan intim di tempat-tempat seperti Café de Flore dan Les Deux Magots, ditemani sajian nikmat.
Di Paris, kuliner dapat dianggap sebagai bahasa cinta itu sendiri. Makanan lezat seperti boeuf bourguiginon dan coq au vin menjadi santapan makan malam yang nikmat, apalagi dipadukan dengan segelas Bordeaux yang lembut.
Kasih sayang yang dituangkan dalam pembuatan makanan dan anggur yang disajikan di Paris terlihat jelas saat menyentuh bibir. Ini adalah hasil kerja keras yang tulus, mendorong para pengunjung untuk menghargai setiap tegukan dan gigitan.
Selain seni dan arsitektur, alasan Paris disebut Kota Cinta adalah karena Bahasa Prancis yang juga dikenal sebagai bahasa cinta yang semakin menambah pesona kota ini. Tak sedikit puisi dan lagu cinta terkenal ditulis dalam bahasa tersebut.
Bahasa Prancis juga memiliki pelafalan yang lembut dan terdengar romantis. Bahasa Prancis merupakan salah satu dari enam bahasa Roman yang paling banyak digunakan di dunia, selain bahasa Spanyol, Portugis, Italia, Rumania, dan Catalan.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Sungai Seine yang Menjadi Tempat Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Paris merayakan cinta melalui berbagai festival dan tradisi, seperti Hari Valentine dan ritual memasang gembok cinta di Jembatan Pont des Arts. Dengan demikian, sampai saat ini Paris dikenal sebagai Kota Cinta, bukan hanya karena keindahan tempatnya, melainkan karena seni budaya dan sejarah yang telah diwariskan secara turun temurun.
Editor: Fajar Sidik
Sejumlah film, novel, dan karya seni bergenre romansa yang populer banyak mengambil latar ceritanya di Paris. Hal tersebut mungkin membuat orang-orang terinspirasi untuk menyatakan cinta atau bahkan melamar kekasihnya di sana, sehingga menjadikan Paris sebagai destinasi liburan bulan madu dan pernikahan.
Baca juga: Penampakan Bangunan & Kamar Atlet Olimpiade Paris 2024 yang Diklaim Ramah Lingkungan
Sebagai pusat seni dan budaya sejak zaman Renaisans, Paris menjadi rumah bagi banyak penulis, pelukis, dan filsuf besar yang sering mengangkat tema cinta dalam karya mereka. Misalnya, karya-karya Victor Hugo dan Marcel Proust yang terkenal menggambarkan kisah cinta dalam berbagai bentuk, memperkuat citra Paris sebagai tempat yang penuh dengan romansa.
Selain itu, di sepanjang jalanan Paris kalian juga bisa menemukan museum-museum mengagumkan seperti Louvre dan Musée d'Orsay yang memamerkan karya seni romantis. Ada juga studio kecil, galeri, dan seniman jalanan yang menghiasi jalanan Paris dengan karya-karyanya.
Di samping karya seni, arsitektur Paris juga sangat mempesona. Kota ini memiliki banyak landmark romantis, seperti Menara Eiffel hingga Le Pont Des Arts, serta Sungai Seine yang indah, terutama pada malam hari sambil menikmati gemerlap cahaya Kota Paris. Tak sedikit orang-orang yang menyatakan cinta pada pasangannya di tempat-tempat tersebut.
Paris juga memiliki sejumlah kafe cantik yang menawarkan suasana hangat untuk berbincang dengan orang terkasih. Banyak pasangan yang menghabiskan waktu bersama untuk melakukan percakapan intim di tempat-tempat seperti Café de Flore dan Les Deux Magots, ditemani sajian nikmat.
Di Paris, kuliner dapat dianggap sebagai bahasa cinta itu sendiri. Makanan lezat seperti boeuf bourguiginon dan coq au vin menjadi santapan makan malam yang nikmat, apalagi dipadukan dengan segelas Bordeaux yang lembut.
Kasih sayang yang dituangkan dalam pembuatan makanan dan anggur yang disajikan di Paris terlihat jelas saat menyentuh bibir. Ini adalah hasil kerja keras yang tulus, mendorong para pengunjung untuk menghargai setiap tegukan dan gigitan.
Bahasa Cinta
Selain seni dan arsitektur, alasan Paris disebut Kota Cinta adalah karena Bahasa Prancis yang juga dikenal sebagai bahasa cinta yang semakin menambah pesona kota ini. Tak sedikit puisi dan lagu cinta terkenal ditulis dalam bahasa tersebut. Bahasa Prancis juga memiliki pelafalan yang lembut dan terdengar romantis. Bahasa Prancis merupakan salah satu dari enam bahasa Roman yang paling banyak digunakan di dunia, selain bahasa Spanyol, Portugis, Italia, Rumania, dan Catalan.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Sungai Seine yang Menjadi Tempat Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Paris merayakan cinta melalui berbagai festival dan tradisi, seperti Hari Valentine dan ritual memasang gembok cinta di Jembatan Pont des Arts. Dengan demikian, sampai saat ini Paris dikenal sebagai Kota Cinta, bukan hanya karena keindahan tempatnya, melainkan karena seni budaya dan sejarah yang telah diwariskan secara turun temurun.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.