Voxxes Suguhkan Musik Romantis & Ekspresif dalam Single Paris
13 December 2022 |
12:00 WIB
Grup musik indie Voxxes merilis single anyar berjudul Paris. Lagu ini merupakan single kedua yang akan menjadi bagian dalam album terbaru baru Voxxes mendatang. Sebelumnya, mereka telah memperkenalkan single bertajuk Fences kepada para penggemar pada tahun lalu.
Seperti judulnya, lagu Paris merupakan rangkuman cerita dan energi yang dirasakan oleh Rayhan Rizki, salah satu personel Voxxes, saat sedang berkunjung ke ibu kota negara Prancis itu. Dalam single Paris, Voxxes kembali menyuguhkan warna musik yang romantis sekaligus ekspresif, seperti ciri khas musik mereka selama ini.
"Lagu ini tentang seseorang yang sedang berada di fase jatuh cinta. Rasa jatuh cinta tersebut enggak cuma bisa diartikan dengan pasangan, tetapi juga bisa dengan apa pun itu. Sesederhana seperti Rr [Rayhan Rizki] menuliskan lagu ini tentang Paris, kota itu sendiri," jelas Zhafari, Vokalis Voxxes.
Kendati masih menampilkan pesona romantisme dalam penyajian musik seperti karya-karya sebelumnya, Paris disuguhkan dengan warna yang berbeda. Tidak seperti karya sebelumnya, mini album What the Night Will Be yang disajikan dengan genre pop, Paris hadir dengan meneruskan nuansa yang tengah dibangun sejak dirilisnya Fences sebagai pembuka album perdana mereka mendatang.
Baca juga: Sal Priadi Merilis Video Klip Single Mesra-mesraannya Kecil-kecilan Dulu
Zhafari menjelaskan warna musik yang diusung dalam mini album What the Night Will Be lebih cenderung ke arah pop gitar akustik era 2000-an. Sementara itu mulai dari single Fences, mereka coba melakukan eksplorasi dengan musik dance-pop.
"Jadi secara konsep akan sangat berbeda, dan Paris sudah menjadi bagian dari perkenalan album mendatang. Mulai dari tema cinta, pengaruh musik tahun 80-an yang lebih didominasi synthesizer dibandingkan dengan gitar, jadi karya yang akan datang punya konsep dance pop-nya lebih terasa," jelasnya.
Dalam proses kreatifnya, Voxxes memberikan pembaruan yang signifikan dalam penyajian musikalisasinya. Kali ini, Voxxes dipengaruhi oleh musik Pop-R&B yang populer pada era 1980-an, mulai dari Michael Jackson, Toto, Daft Punk, hingga The Weekend.
Melalui lagu Paris, pendengar akan dimanjakan oleh beat-beat futuristik era 1980-an dengan sentuhan synthesizer, vokal yang khas, hingga permainan gitar yang dimodernisasi. Berdasarkan pengalaman Rayhan Rizki—selaku penulis lagu Paris—inspirasi tersebut yang membuatnya mampu memotret keindahan akan kota persinggahannya secara tepat dan amat melekat.
Zhafari mengatakan meskipun proses produksi single Paris cukup memakan waktu yang panjang, tapi lagu ini tetap dipersembahkan secara matang. Selain musik, paparnya, konseptualisasi Paris juga divisualisasikan dengan hangat, pekat, dan menenangkan melalui artwork-nya. "Rasa dari visualisasi artwork Paris terasa sama nyatanya dengan lirik yang Rr tuangkan dari single teranyar Voxxes kali ini," imbuh dia.
Single teranyar Voxxes bertajuk Paris dapat dinikmati di seluruh kanal streaming musik digital. Setelah merilis lagu Paris, Voxxes juga akan meluncurkan single Without You pada Februari 2023, Spend the Night pada Maret 2023, dan album perdana Voxxes bertajuk Zero Hour pada Mei 2023.
"Dengan dirilisnya Paris, besar harapan karya ini mampu menjadi penawar yang menyegarkan dari Voxxes di penghujung tahun untuk setiap pendengarnya," kata Zhafari.
Sebagai informasi tambahan, Voxxes merupakan grup band indie yang digawangi oleh Qashmal Zhafari (vokal), Rayhan Rizki (kibor & suara latar), Resky Pratama (drum), Faris Rozaan (bas), dan Abbyan Faizy (gitar).
Aktif bermusik sejak tahun 2019, karya-karya Voxxes turut membawa grup musik dengan gaya pop ini semakin produktif berkarya di industri musik hingga saat ini. Dikenal erat sebagai grup band yang memiliki kesan roman di setiap materi musiknya, Voxxes menjadikan hal tersebut sebagai harapan menjadi zona nyaman bagi setiap pendengarnya dalam mengekspresikan cinta melalui karya-karyanya.
Selain mengusung roman di setiap materinya, gaya Pop pada grup band ini kerap diasosiasikan dengan kebebasan. Hal ini turut memengaruhi proses kreatif Voxxes dalam mempersembahkan karya-karyanya yang tidak terbatas untuk berkembang, serta menikmati setiap bentuk proses dalam eksplorasi bermusik mereka.
Baca juga: Stacey Ryan Kolabs bareng Ziva Magnolya Rilis Single Remix 'Fall In Love Alone'
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Seperti judulnya, lagu Paris merupakan rangkuman cerita dan energi yang dirasakan oleh Rayhan Rizki, salah satu personel Voxxes, saat sedang berkunjung ke ibu kota negara Prancis itu. Dalam single Paris, Voxxes kembali menyuguhkan warna musik yang romantis sekaligus ekspresif, seperti ciri khas musik mereka selama ini.
"Lagu ini tentang seseorang yang sedang berada di fase jatuh cinta. Rasa jatuh cinta tersebut enggak cuma bisa diartikan dengan pasangan, tetapi juga bisa dengan apa pun itu. Sesederhana seperti Rr [Rayhan Rizki] menuliskan lagu ini tentang Paris, kota itu sendiri," jelas Zhafari, Vokalis Voxxes.
Kendati masih menampilkan pesona romantisme dalam penyajian musik seperti karya-karya sebelumnya, Paris disuguhkan dengan warna yang berbeda. Tidak seperti karya sebelumnya, mini album What the Night Will Be yang disajikan dengan genre pop, Paris hadir dengan meneruskan nuansa yang tengah dibangun sejak dirilisnya Fences sebagai pembuka album perdana mereka mendatang.
Baca juga: Sal Priadi Merilis Video Klip Single Mesra-mesraannya Kecil-kecilan Dulu
Artwork single Paris (Sumber gambar: Voxxes Music)
"Jadi secara konsep akan sangat berbeda, dan Paris sudah menjadi bagian dari perkenalan album mendatang. Mulai dari tema cinta, pengaruh musik tahun 80-an yang lebih didominasi synthesizer dibandingkan dengan gitar, jadi karya yang akan datang punya konsep dance pop-nya lebih terasa," jelasnya.
Dalam proses kreatifnya, Voxxes memberikan pembaruan yang signifikan dalam penyajian musikalisasinya. Kali ini, Voxxes dipengaruhi oleh musik Pop-R&B yang populer pada era 1980-an, mulai dari Michael Jackson, Toto, Daft Punk, hingga The Weekend.
Melalui lagu Paris, pendengar akan dimanjakan oleh beat-beat futuristik era 1980-an dengan sentuhan synthesizer, vokal yang khas, hingga permainan gitar yang dimodernisasi. Berdasarkan pengalaman Rayhan Rizki—selaku penulis lagu Paris—inspirasi tersebut yang membuatnya mampu memotret keindahan akan kota persinggahannya secara tepat dan amat melekat.
Zhafari mengatakan meskipun proses produksi single Paris cukup memakan waktu yang panjang, tapi lagu ini tetap dipersembahkan secara matang. Selain musik, paparnya, konseptualisasi Paris juga divisualisasikan dengan hangat, pekat, dan menenangkan melalui artwork-nya. "Rasa dari visualisasi artwork Paris terasa sama nyatanya dengan lirik yang Rr tuangkan dari single teranyar Voxxes kali ini," imbuh dia.
Single teranyar Voxxes bertajuk Paris dapat dinikmati di seluruh kanal streaming musik digital. Setelah merilis lagu Paris, Voxxes juga akan meluncurkan single Without You pada Februari 2023, Spend the Night pada Maret 2023, dan album perdana Voxxes bertajuk Zero Hour pada Mei 2023.
"Dengan dirilisnya Paris, besar harapan karya ini mampu menjadi penawar yang menyegarkan dari Voxxes di penghujung tahun untuk setiap pendengarnya," kata Zhafari.
Sebagai informasi tambahan, Voxxes merupakan grup band indie yang digawangi oleh Qashmal Zhafari (vokal), Rayhan Rizki (kibor & suara latar), Resky Pratama (drum), Faris Rozaan (bas), dan Abbyan Faizy (gitar).
Aktif bermusik sejak tahun 2019, karya-karya Voxxes turut membawa grup musik dengan gaya pop ini semakin produktif berkarya di industri musik hingga saat ini. Dikenal erat sebagai grup band yang memiliki kesan roman di setiap materi musiknya, Voxxes menjadikan hal tersebut sebagai harapan menjadi zona nyaman bagi setiap pendengarnya dalam mengekspresikan cinta melalui karya-karyanya.
Selain mengusung roman di setiap materinya, gaya Pop pada grup band ini kerap diasosiasikan dengan kebebasan. Hal ini turut memengaruhi proses kreatif Voxxes dalam mempersembahkan karya-karyanya yang tidak terbatas untuk berkembang, serta menikmati setiap bentuk proses dalam eksplorasi bermusik mereka.
Baca juga: Stacey Ryan Kolabs bareng Ziva Magnolya Rilis Single Remix 'Fall In Love Alone'
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.