Pengunjung sedang melihat karya di pameran Early Spring - Early Summer karya seniman Trevor Shimizu di Galeri ROH Jakarta. Sumber gambar: Eusebio C/Hypeabis.id)

Lanskap Spontanitas Seniman AS Trevor Shimizu dalam Pameran Tunggal di Galeri ROH Jakarta

11 August 2024   |   07:37 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Galeri seni ROH menggelar pameran tunggal seniman asal New York, Amerika Serikat Trevor Shimizu bertajuk Early Spring - Early Summer. Dibuka untuk publik mulai 14 Agustus hingga 8 September 2024, pameran ini menampilkan koleksi 9 lukisan lanskap sang seniman yang dibuat dengan pendekatan melukis yang spontan dan impulsif.
 
Pameran ini menandai kali pertama Trevor menggelar ekshibisi di Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara pertama yang menyelenggarakan pameran solonya. Koleksi lukisannya dibuat secara khusus memenuhi undangan dari galeri ROH. 

Baca juga: Fotografer Yoese Mariam Gelar Pameran di Cemara 6 Galeri, Angkat Pergumulan Masa Lalu tentang Keris
 
Semua karya yang dipamerkan merupakan respons Trevor Shimizu terhadap lanskap pemandangan di Hudson River yang berlokasi di Hudson, New York, daerah tempat tinggalnya selama beberapa tahun terakhir. Kawasan Hudson yang asri serta jauh dari hiruk pikuk kota metropolitan, menginspirasi Shimizu untuk menghidupi kanvasnya.
 
Namun, keindahan lanskap Sungai Hudson tidak dilukiskan menjadi sebuah karya pemandangan yang cantik, tertata, dan memanjakan mata. Dengan mengedepankan teknik melukis secara spontan dan impulsif, dia menerjemahkan penglihatan dan ingatannya terhadap lanskap sekitarnya secara dekonstruksional.
 
Hasilnya, terciptalah lukisan-lukisan lanskap yang sekilas tampak kacau dan tidak beraturan. Meski begitu, pada setiap karyanya memiliki pola yakni memasukkan unsur-unsur yang identik dengan lanskap alam seperti bunga-bunga, tanaman, hingga rerumputan.
 

Pengunjung sedang melihat karya di pameran Early Spring - Early Summer karya seniman Trevor Shimizu di Galeri ROH Jakarta. Sumber gambar: Eusebio C/Hypeabis.id.

Pengunjung sedang melihat karya di pameran Early Spring - Early Summer karya seniman Trevor Shimizu di Galeri ROH Jakarta. Sumber gambar: Eusebio C/Hypeabis.id.

Perwakilan tim dari ROH, Denise, menuturkan salah satu hal yang menarik dari lukisan-lukisan Trevor ialah eksplorasi warna dari cat interferensi yang memberikan efek kilap, yang menjadikan karya-karyanya akan terlihat menonjol jika dilihat dari sudut tertentu. 
 
Pendekatan ini membuat karya-karya sang seniman menarik untuk dilihat dari berbagai sisi, untuk menemukan ragam perspektif dan interpretasi yang unik, alih-alih hanya melihatnya secara lurus di depan lukisan.
 
"Masing-masing [lukisan] ada warna interferensi yang mungkin bisa dilihat dari sudut tertentu, sehingga harus mengelilinginya bukan hanya melihat dari sisi depan. Orang bisa melihat banyak aspek saat berhadapan dengan lukisan ini," katanya saat memandu tur kuratorial di ROH, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8/2024).
 
Koleksi karya Trevor yang dipamerkan di ekshibisi ini juga menjadi lanjutan dari pendekatan semi-autobiografis, eksplorasi artistik yang selama ini ditekuni sang seniman. Lukisan-lukisannya yang dibuat untuk merespons lanskap pergantian musim dan berubahnya pemandangan alam, menawarkan catatan visual tentang waktu yang pada saat bersamaan menjadi semacam potret diri secara psikologis.
 
Setiap lanskap dalam karyanya dilukis dari ingatan, menunjukkan proses perekaman dan pelestarian informasi visual dari masa lalu oleh pikirannya, yang diproses pada masa kini, dengan tujuan untuk eksistensi masa depan yang terus berkembang.
 
Di samping itu, lukisan-lukisannya juga tak luput didorong oleh eksplorasi abstraksi lukisan dengan medium warna. Misalnya beberapa elemen objek seperti yang menggambarkan sungai, pagar kayu, dan langit, dimulai dengan tiga warna, yang kemudian dilapisi sapuan kuas yang tampak tidak selaras sekaligus berlapis di atasnya. 
 
"Trevor ingin memberikan kebebasan orang-orang untuk menikmati lukisannya. Karena dia tidak hanya melukiskan waktu yang dia rasakan, tapi waktu yang kita rasakan," kata Denise.
 

Pengunjung sedang melihat karya di pameran Early Spring - Early Summer karya seniman Trevor Shimizu di Galeri ROH Jakarta. Sumber gambar: Eusebio C/Hypeabis.id.

Kegiatan kuratorial di pameran Early Spring - Early Summer karya seniman Trevor Shimizu di Galeri ROH Jakarta, Sabtu (10/8/2024). Sumber gambar: Eusebio C/Hypeabis.id.

Denise juga mengatakan pendekatan melukis Trevor Shimizu yang unik tidak terlepas dari latar belakangnya yang pernah menjadi bagian dari Electronic Arts Intermix (EAI), organisasi nirlaba pertama di AS yang menjadi perintis perkembangan seni media di negara tersebut.
 
Eksistensi EAI yang telah berdiri sejak 1971 lekat dengan histori gerakan seni alternatif yang masif digaungkan di AS pada 1970-an hingga 1980-an. Gerakan ini pun melahirkan banyak pendekatan seni baru, salah satunya action painting yang diadopsi oleh Trevor, yang dicirikan oleh teknik melukis spontan dengan sapuan kuas yang kuat.
 
"Bagi Trevor, melukis itu bukan soal menguasai teknik, tapi bagaimana bisa menuangkan ide secara langsung, secara natural dan apa adanya. Bagaimana dengan effort yang minimum bisa menghasilkan lukisan yang maksimal," kata Denise.

Baca juga: Pameran Speaking The Unspeakable Dibuka, Tampilkan Karya Puluhan Seniman Tanah Air

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Cek Diskon Tiket Kereta Api 13-18 Agustus 2024, Ini Syarat & Ketentuannya

BERIKUTNYA

Fariz RM Hipnotis Penonton The 90’s Festival dengan Aransemen Unik, Bikin Nostalgia Bareng

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: